...
perbedaan campak dan alergi
5-min read

Perbedaan Campak dan Alergi, Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Berbeda

perbedaan campak dan alergi

Macam-macam perbedaan campak dan alergi yang harus kamu tahu, nih.

Campak dan alergi adalah dua kondisi kesehatan yang berbeda secara signifikan. Mereka memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal penyebab, gejala, serta cara penanganannya. Untuk lebih memahami kedua kondisi ini, yuk, kita telusuri perbedaan-perbedaan utamanya berikut ini!

Perbedaan Campak dan Alergi Berdasarkan Penyebabnya

Salah satu perbedaan paling mencolok antara campak dan alergi adalah penyebab mendasar dari kedua kondisi tersebut.

Campak

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus paramyxovirus. Virus ini merupakan penyebab utama dari campak dan menyebar melalui percikan air liur atau bersin dari orang yang terinfeksi.

Penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau melalui partikel virus yang dapat bertahan dalam udara. Ketika seseorang yang belum divaksinasi terpapar virus campak, virus tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

Setelah masuk, virus ini berkembang biak dalam tubuh dan menimbulkan gejala campak. Virus campak sangat menular, sehingga satu individu yang terinfeksi dapat dengan cepat menularkan virus ini ke individu lain, terutama dalam kerumunan atau lingkungan dengan tingkat vaksinasi rendah.

Alergi

Alergi, di sisi lain, memiliki penyebab yang berbeda dan lebih terkait dengan respons sistem kekebalan tubuh. Biasanya, alergi dipicu oleh alergen yang merupakan zat-zat yang dianggap berbahaya oleh tubuh, meskipun sebenarnya tidak berbahaya.

Alergen dapat berupa berbagai substansi, termasuk makanan, obat-obatan, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan banyak lagi. Ketika individu yang sensitif terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi secara berlebihan dengan menghasilkan antibodi khusus yang disebut imunoglobulin E (IgE).

Respon berlebihan ini memicu gejala alergi seperti hidung berair, bersin, mata gatal, kulit gatal, sesak napas, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus alergi, tubuh seolah-olah “menyerang” zat yang sebenarnya tidak berbahaya, dan itulah yang menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Info wajib baca: 4 Makanan Penyebab Kista yang Sering Dikonsumsi Sehari-Hari

Perbedaan Campak dan Alergi Berdasarkan Gejalanya

perbedaan campak dan alergi
Source: yoona.id

Kedua kondisi ini juga memiliki gejala yang sangat berbeda. Berikut perbedaan campak dan alergi berdasarkan gejalanya:

Campak

Gejala campak biasanya muncul sekitar 10-14 hari setelah terpapar virus. Gejala awalnya mirip dengan gejala flu, termasuk demam tinggi, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Selain itu, mata merah dan bintik-bintik kecil berwarna putih dengan bagian tengah putih kebiruan di rongga mulut, yang disebut bintik Koplik, dapat muncul.

Namun, gejala yang paling mencolok dari campak adalah ruam kulit berwarna merah yang mulai muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini biasanya dimulai di belakang telinga dan menyebar ke bawah. Gejala ini dapat sangat mengganggu dan melemahkan penderitanya.

Alergi

Gejala alergi dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis alergen yang memicu reaksi dan tingkat sensitivitas individu. Biasanya, gejala alergi meliputi hidung berair, bersin-bersin, mata gatal dan berair, kulit gatal, sesak napas, mual dan muntah, serta diare.

Selain itu, gejala alergi biasanya muncul setelah paparan alergen dan dapat berkembang dengan cepat. Sebagai contoh, jika seseorang alergi terhadap serbuk sari, mereka mungkin akan mengalami gejala seperti mata gatal dan bersin saat musim berbunga tiba. Gejala alergi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup penderitanya.

Perbedaan Campak dan Alergi Berdasarkan Cara Penanganannya

Karena perbedaan mendasar dalam penyebab dan gejalanya, penanganan campak dan alergi juga sangat berbeda. Berikut di antaranya:

Campak

Saat ini, tidak ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan campak. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan untuk meredakan gejala. Ini bisa mencakup pemberian obat penurun demam untuk mengatasi demam tinggi dan obat batuk untuk mengurangi batuk.

Dalam beberapa kasus yang parah, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, perawatan rumah sakit mungkin diperlukan untuk mengatasi komplikasi serius seperti pneumonia dan ensefalitis. Yang terbaik adalah mencegah campak melalui vaksinasi.

Alergi

Penanganan alergi melibatkan berbagai pendekatan. Salah satu cara utama adalah menghindari alergen yang memicu reaksi. Misalnya, jika seseorang alergi terhadap kacang, mereka harus menghindari makanan yang mengandung kacang.

Selain itu, pemberian obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, atau kortikosteroid dapat membantu mengendalikan gejala alergi. Untuk kasus alergi yang parah atau yang tidak merespons pengobatan lain, dokter dapat merekomendasikan imunoterapi. Imunoterapi melibatkan paparan bertahap terhadap alergen untuk mengurangi reaksi alergi seiring waktu.

Info wajib baca: Apa itu Rasa Mual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Perbedaan Lainnya

Source: idntimes.com

Selain perbedaan dalam penyebab, gejala, dan penanganan, campak dan alergi juga memiliki beberapa perbedaan lain yang penting untuk diperhatikan:

1. Keberlanjutan penyakit

Campak merupakan penyakit akut yang biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Alergi, di sisi lain, dapat menjadi kondisi kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang.

2. Menular vs tidak menular

Campak adalah penyakit menular yang dapat dengan mudah menyebar dari satu individu ke individu lain melalui kontak langsung atau udara. Alergi, pada dasarnya, bukan penyakit menular.

3. Komplikasi serius

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pneumonia dan ensefalitis, terutama pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah. Alergi, meskipun dapat mengganggu kualitas hidup, biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius seperti itu.

4. Vaksinasi

Vaksinasi adalah cara efektif untuk mencegah campak. Tidak ada vaksin yang dapat mencegah alergi, karena alergi melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen yang berbeda-beda pada setiap individu.


Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara campak dan alergi yang perlu kamu ketahui. Memahami perbedaan antara campak dan alergi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa seseorang mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisinya. Semoga artikel ini membantu, ya!

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare