...
cara mengatasi rasa mual
5-min read

Apa itu Rasa Mual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

cara mengatasi rasa mual

Sering merasa mual? Yuk, simak penyebab dan cara mengatasi mual di artikel berikut ini!

Halo, gaes! Apakah kalian pernah mengalami sensasi tak nyaman di perut yang membuat kalian ingin muntah? Itu adalah rasa mual yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, tahukah kalian bahwa ada berbagai faktor penyebab dari rasa mual dan ada pula cara efektif untuk mengatasinya?

Nah, dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu rasa mual, penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasinya agar kita bisa merasakan kenyamanan dan produktivitas selama hari-hari kita. Mari simak baik-baik, yuk!

Seperti Apa Rasa Mual?

Rasa Mual
Source: Volkpop

Mual adalah perasaan tidak enak atau tidak nyaman di perut yang bisa disertai dengan keinginan untuk muntah. Rasa yang tidak nyaman ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti makanan yang tidak cocok, pergerakan yang berlebihan, efek samping obat-obatan, kehamilan, stres, atau kondisi medis tertentu seperti penyakit lambung atau usus.

Beberapa gejala lain yang mungkin terkait dengan rasa mual adalah keringat dingin, pusing, dan sakit kepala. Jika rasa mual berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Penyebab rasa mual biasanya berasal dari saluran pencernaan atau otak. Masalah perut seperti gastritis atau maag dapat menyebabkan rasa mual. Flu atau batuk juga dapat menggerakkan otot-otot pencernaan yang dapat memicu rasa mual.

Gejala lain yang mungkin terkait dengan rasa mual adalah gelisah, demam, muntah, sakit kepala, keringat dingin, dan diare. Rasa mual dapat diatasi dengan cara mengonsumsi makanan yang berlemak lebih ringan, menghindari asupan alkohol dan obat tertentu.

Penyebab Rasa Mual

Penyebab Rasa Mual
Source: SIP Law Firm

1. Makanan dan minuman yang tidak cocok

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia atau racun, makanan yang sudah basi atau terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan rasa mual dan muntah. Beberapa makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia, racun, atau terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan rasa mual dan muntah.

Contohnya, makanan yang sudah basi, tidak disimpan dengan benar, atau terkontaminasi dengan bakteri seperti Salmonella atau E. coli dapat menyebabkan keracunan makanan yang ditandai dengan gejala seperti mual dan muntah.

2. Efek samping obat

Beberapa jenis obat dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menyebabkan rasa mual, seperti obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), antibiotik, obat-obatan kemoterapi, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kondisi psikologis, seperti depresi dan kecemasan.

Selain itu, beberapa obat juga dapat memengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan rasa mual dan muntah. Contohnya, obat-obatan diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau kondisi medis tertentu dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.

3. Kehamilan

Rasa mual selama kehamilan umumnya disebut sebagai “morning sickness” atau mual pagi, meskipun sebenarnya gejala ini dapat terjadi kapan saja dalam sehari. Rasa mual selama kehamilan biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.

Seperti misalnya mengonsumsi makanan kecil tapi sering, menghindari makanan yang berbau atau berpenampilan menyenangkan, atau meminum air perasan jeruk nipis atau teh jahe. Namun, jika rasa mual selama kehamilan sangat parah atau disertai dengan muntah yang berlebihan, bisa mengakibatkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi penting bagi janin.

Jadi, jika rasa mual selama kehamilan terasa sangat mengganggu atau tidak bisa diatasi dengan cara-cara sederhana, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter dapat memberikan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan atau memberikan nasihat tentang cara mengatasi mual yang lebih serius.

4. Stres dan cemas

Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol. Hormon stres ini dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman atau mual.

Selain itu, stres dan kecemasan juga dapat memicu munculnya gejala fisik lainnya seperti sakit kepala, pusing, nyeri otot, dan insomnia yang semuanya dapat menyebabkan mual atau perut terasa tidak nyaman. Jika mengalami rasa mual yang disebabkan oleh stres atau kecemasan, sebaiknya mencoba teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam.

Info wajib baca: Apa Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri? Cek 7 Sumber Masalahnya!

Cara Mengatasi Mual

Cara Mengatasi Mual
Source: Halodoc

1. Cara mengatasi mual: Istirahat dan tidur yang cukup

Meskipun istirahat dan tidur yang cukup tidak secara langsung mengatasi mual, namun keduanya dapat membantu mengurangi risiko mual. Ketika tubuh merasa lelah atau kekurangan istirahat, hal ini dapat meningkatkan risiko mual.

Sebaliknya, dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh dapat memulihkan diri dan membantu mengurangi kemungkinan mual. Selain itu, tidur dan istirahat yang cukup juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sehingga dapat membantu tubuh lebih mudah mengatasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan mual.

2. Cara mengatasi mual: Mengonsumsi makanan kecil tapi sering

Mengonsumsi makanan kecil tapi sering dapat membantu mengurangi mual, terutama jika mual disebabkan oleh masalah pencernaan atau ketidaknyamanan pada perut. Dengan makan makanan kecil tapi sering, kamu dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem pencernaan, sehingga dapat membantu mencegah mual dan muntah.

Namun, jika mual disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius seperti infeksi atau efek samping obat, mengonsumsi makanan kecil tapi sering mungkin tidak cukup untuk mengatasi mual. Jika mual terus berlanjut atau semakin buruk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

3. Cara mengatasi mual: Menggunakan aromaterapi

Aromaterapi dapat membantu mengatasi mual, terutama jika mual disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres atau kecemasan. Beberapa aroma yang dapat membantu meredakan mual antara lain minyak peppermint, jahe, jeruk nipis, lavender, dan chamomile.

Minyak peppermint mengandung menthol yang dapat membantu meredakan mual dan muntah. Kamu dapat meneteskan minyak peppermint di tisu atau kapas, lalu hirup aroma peppermint tersebut untuk meredakan mual. Atau jika kamu menggunakan mobil, kamu bisa memilih jenis aroma pengharum mobil yang tidak bikin mual.

Jahe juga dapat membantu meredakan mual dan muntah. Kamu dapat menambahkan potongan jahe ke dalam air panas atau teh, atau mengoleskan minyak jahe di bagian belakang leher dan perut. Tidak hanya itu, aroma jeruk nipis juga dapat membantu meredakan mual dan membangkitkan nafsu makan.

4. Cara mengatasi mual: Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup dapat membantu mengatasi mual, terutama jika mual disebabkan oleh dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk mual. Dengan minum air putih yang cukup, tubuh dapat memperbaiki keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan mual.

Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu memperbaiki fungsi sistem pencernaan dan membantu menghilangkan racun dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko mual yang disebabkan oleh ketidaknyamanan pada perut atau gangguan pencernaan.

5. Cara mengatasi mual: Mengurangi stres

Mengurangi stres dapat membantu mengatasi mual, terutama jika mual disebabkan oleh faktor psikologis seperti kecemasan atau stres. Saat tubuh mengalami stres, sistem saraf dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk menyebabkan mual dan muntah.

Mengurangi stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan meditasi, olahraga ringan seperti yoga atau tai chi, pernapasan dalam-dalam, atau melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik.

Info wajib baca: 8 Penyebab Kepala Kliyengan tapi Tidak Sakit yang Perlu Kamu Ketahui!


Demikian penjelasan tentang penyebab rasa mual serta cara mengatasi mual yang dapat kamu lakukan. Sangat penting untuk kita agar selalu menjaga kesehatan tubuh, oleh karena itu usahakan untuk memulai hidup sehat dari sekarang, ya!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare