by 
Punya kulit sensitif bukan halangan buat pakai sunscreen. Ini dia tips memilih sunscreen yang cocok untuk kulit sensitif kamu.
Ingin kulit yang sehat dan terlindungi? Pilihan sunscreen yang tepat sangat penting untuk menjaga kulit sensitif kamu tetap aman terhadap sinar matahari. Tapi, di tengah banyaknya produk di pasaran, bagaimana cara memilih sunscreen yang cocok untuk kulit sensitif?
Jadi salah satu urutan skincare pagi, dalam artikel ini, Kostmin akan memberikan tips-tips biar kamu bisa menemukan tabir surya terbaik yang cocok dengan kulit sensitifmu. Langsung simak aja penjelasannya berikut ini, yuk.
Pentingnya Menggunakan Sunscreen
Penggunaan sunscreen atau tabir surya sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit kita, baik yang punya kulit normal, sampai yang sensitif. Emang, apa aja, sih pentingnya penggunaan tabir surya atau sunscreen buat kulit kita?
1. Melindungi kulit dari sinar UV
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius, seperti penuaan dini, keriput, bintik-bintik gelap, dan bahkan kanker kulit. Sunscreen mengandung bahan-bahan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV, baik UV-A maupun UV-B, sehingga dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
2. Mencegah kanker kulit
Penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker kulit. Paparan sinar UV secara berlebihan dapat merusak DNA sel kulit dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker. Dengan menggunakan sunscreen yang memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) yang tinggi, kita dapat melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari dan mengurangi risiko terkena kanker kulit.
3. Mengurangi penuaan dini
Paparan sinar UV adalah salah satu faktor utama penuaan dini, seperti munculnya garis-garis halus, kerutan, dan noda-noda pada kulit. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kita dapat membantu mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari dan menjaga kulit tetap tampak muda dan sehat.
4. Mencegah hiperpigmentasi
Sinar matahari dapat merangsang produksi melanin dalam kulit, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap. Dengan menggunakan sunscreen, kita dapat mengurangi risiko munculnya hiperpigmentasi dan menjaga warna kulit tetap merata.
5. Mencegah terbakarnya kulit
Terbakarnya kulit akibat sinar matahari dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan bahkan mengelupas. Sunscreen membantu melindungi kulit dari terbakar sinar matahari yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kerusakan jangka pendek maupun jangka panjang.
6. Menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan
Penggunaan sunscreen secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Sunscreen membantu melindungi kulit dari berbagai efek negatif yang disebabkan oleh sinar matahari, termasuk dehidrasi, kulit kering, dan iritasi.
Info wajib baca: Mengenal Lebih Dekat Manfaat Sabun Kojie San dan Variannya untuk Mencerahkan Kulit
Tips Memilih Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Sensitif
Kalau kamu punya kulit yang cenderung sensitif, dalam memilih skincare termasuk sunscreen pasti butuh banyak pertimbangan. Karena kalau salah emmilih, bisa-bisa kulitmu malah tambah ‘ngamuk’. Biar nggak salah milih,
1. Selalu baca ulasan dan label produk
Sebelum membeli sunscreen, baca ulasan dari pengguna lain atau mencari informasi tentang produk tersebut. Perhatikan label produk, kandungan bahan, dan petunjuk penggunaan untuk memastikan bahwa sunscreen tersebut cocok untuk kulit sensitif.
2. Pilihlah sunscreen dengan SPF yang tepat
SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB. Untuk kulit sensitif, disarankan untuk memilih sunscreen dengan SPF minimal 30. SPF 30 memberikan perlindungan sekitar 97% terhadap sinar UVB.
3. Perhatikan bahan aktif yang digunakan
Bahan aktif dalam sunscreen bertanggung jawab untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kulit sensitif biasanya bereaksi terhadap bahan kimia tertentu. Pilihlah sunscreen dengan bahan aktif yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, seperti oksibenzon, avobenzon, atau titanium dioksida.
4. Hindari pewangi dan bahan tambahan lainnya
Pewangi dan bahan tambahan lain dalam sunscreen dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Pilihlah produk yang bebas pewangi dan tidak mengandung bahan tambahan yang berpotensi menyebabkan iritasi, seperti alkohol, paraben, atau pewarna buatan.
5. Pilihlah sunscreen dengan tekstur yang ringan
Kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap iritasi. Pilihlah sunscreen dengan tekstur yang ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. Hindari produk dengan konsistensi tebal atau berat yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi.
6. Cari label “hypoallergenic” atau “sensitive skin”
Beberapa produk sunscreen ditujukan khusus untuk kulit sensitif. Cari label-label seperti “hypoallergenic” atau “sensitive skin” yang menandakan bahwa produk tersebut dirancang untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit sensitif.
7. Pilihlah sunscreen dengan formula fisik atau physical sunscreen
Sunscreen terdiri dari dua jenis formula, yaitu formula fisik (mineral) dan formula kimia. Formula fisik menggunakan bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang bekerja dengan cara memantulkan sinar matahari. Formula ini cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif karena kurang menimbulkan iritasi.
8. Uji produk terlebih dahulu
Sebelum mengaplikasikan sunscreen baru ke seluruh wajah atau tubuh, lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu.
Oleskan sedikit produk di belakang telinga atau di pergelangan tangan, dan amati apakah ada reaksi alergi atau iritasi dalam 24 jam setelah penggunaan. Jika tidak ada reaksi negatif, produk tersebut kemungkinan aman untuk digunakan pada kulit sensitif.
9. Konsultasikan dengan dermatologis
Jika kamu memiliki masalah kulit sensitif yang parah atau tidak yakin memilih sunscreen yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dermatologis. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang spesifik sesuai dengan kondisi kulitmu.
Info wajib baca: 7 Cara Menggunakan Sabun Pepaya agar Cepat Putih, Bikin Kulit Cerah!
Apa Beda SPF dan PA Pada Sunscreen?
Perlindungan dari sinar matahari adalah hal penting untuk menjaga kesehatan kulit kita. Sinar UV (Ultraviolet) yang dipancarkan oleh matahari terdiri dari dua komponen utama: sinar UVB dan sinar UVA.
Sinar UVB adalah penyebab utama dari terbakar sinar matahari, sedangkan sinar UVA dapat merusak kulit secara lebih dalam dan menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Pada sunscreen atau sublock sendiri pasti kita sering menemukan dua hal ini: SPF dan PA. Sebenernya, SPF sama PA ini apa, sih? Apa bedanya?
1. SPF (Sun Protection Factor)
SPF (Sun Protection Factor) adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu produk tabir surya melindungi kulit dari sinar UVB. Angka SPF menunjukkan seberapa lama kulit dapat terpapar sinar UVB tanpa terbakar dibandingkan jika kamu tidak menggunakan tabir surya.
Misalnya, jika kamu menggunakan tabir surya dengan SPF 30, itu berarti kulitmu dapat terpapar sinar UVB 30 kali lebih lama daripada jika kamu tidak menggunakan tabir surya sebelum terbakar.
Namun, penting untuk dicatat bahwa SPF hanya mengukur perlindungan terhadap sinar UVB dan tidak memberikan informasi tentang perlindungan terhadap sinar UVA. Oleh karena itu, perlu juga memperhatikan perlindungan terhadap sinar UVA dengan menggunakan PA (Protection Grade of UVA).
2. PA (Protection Grade of UVA)
Protection Grade of UVA atau disingkat PA adalah sistem penilaian yang digunakan di Asia untuk mengukur tingkat perlindungan terhadap sinar UVA. PA dinyatakan dengan simbol “+” yang menunjukkan tingkat perlindungan UVA yang semakin meningkat.
Semakin banyak simbol “+”, semakin tinggi perlindungan terhadap sinar UVA. Misalnya, PA+, PA++, PA+++, PA++++ menunjukkan tingkat perlindungan yang semakin meningkat, dengan PA++++ memberikan perlindungan UVA tertinggi.
Penting untuk memperhatikan bahwa angka SPF dan PA bukanlah secara linear. Misalnya, perbedaan perlindungan antara SPF 30 dan SPF 50 tidak begitu signifikan. SPF 30 memberikan perlindungan sekitar 97% terhadap sinar UVB, sementara SPF 50 memberikan perlindungan sekitar 98%.
Perbedaan perlindungan terhadap sinar UVA antara PA+ dan PA++++ juga cukup signifikan, dengan PA++++ memberikan perlindungan yang jauh lebih tinggi terhadap sinar UVA dibandingkan PA+.
Pemilihan SPF dan PA pada tabir surya
Dalam memilih produk tabir surya, idealnya Anda harus mencari tabir surya yang memiliki angka SPF tinggi, seperti SPF 30 atau lebih, dan PA dengan setidaknya tanda “+” tunggal untuk perlindungan UVA yang memadai.
Menggunakan produk tabir surya dengan SPF dan PA yang tepat dan mengaplikasikannya dengan benar secara merata pada kulit dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari dan risiko yang terkait, seperti terbakar sinar matahari, penuaan dini, dan kanker kulit.
Dalam rangka menjaga kesehatan kulit, penting juga untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada saat puncak intensitasnya, menggunakan pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian yang melindungi kulit, serta mengaplikasikan kembali tabir surya secara teratur sesuai dengan petunjuk pada kemasan produk.
Kalau memiliki kulit yang cenderung sensitif, sangat penting untuk memilih sunscreen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulit. Dengan mengikuti tips di atas, kamu mungkin dapat menemukan sunscreen yang memberikan perlindungan optimal sambil menghindari iritasi pada kulit.
Sering gabut dan ingin cari informasi berkualitas? Misalnya cara hemat supaya cepat jadi sultan? Atau rekomendasi kost terbaik di sekitarmu? Yuk, langsung saja cek sosial media Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
