5 Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat | Hindari Jeroan dan Makanan Manis
-
by faniditya - 11 July 2023
Jangan salah makan, ini jenis makanan yang aman untuk penderita asam urat!
Asam urat terbentuk ketika tubuh kita memecah zat bernama purin yang ada dalam makanan yang kita konsumsi. Ketika kadar asam urat di dalam darah kita terlalu tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan yang khas pada penderita asam urat.
Salah satu hal yang menjadi pemicunya adalah pola makan yang salah. Pengidap asam urat pun harus menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, kalau tidak mau gejalanya kambuh.
Info wajib baca: Manfaat Jus Tomat Bagi Wajah, Bisa Mencegah Penuaan!
Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
Gejala asam urat umumnya muncul saat terjadi serangan asam urat akut, yang ditandai oleh peradangan yang menyakitkan pada persendian. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya terkait dengan asam urat:
1. Nyeri sendi
Gejala utama asam urat adalah nyeri sendi yang intens. Serangan asam urat seringkali terjadi secara tiba-tiba dan biasanya menyerang persendian yang terkena seperti jari kaki, khususnya ibu jari kaki. Nyeri ini seringkali sangat parah, dan bahkan sentuhan ringan atau tekanan pada persendian dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat.
2. Peradangan dan pembengkakan
Serangan asam urat juga sering disertai dengan peradangan dan pembengkakan pada persendian yang terkena. Persendian yang terinfeksi akan terasa hangat ketika disentuh, kemerahan, dan bengkak.
3. Sensitivitas terhadap sentuhan
Persendian yang terkena seringkali sangat sensitif terhadap sentuhan atau tekanan. Hal ini membuat sulit bagi penderita asam urat untuk menggunakan atau menggerakkan sendi yang terkena dengan nyaman.
4. Keterbatasan gerakan
Selama serangan asam urat, penderitanya sering mengalami keterbatasan gerakan pada persendian yang terkena. Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, penderita mungkin kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari yang melibatkan persendian yang terinfeksi.
5. Demam rendah
Beberapa penderita asam urat juga dapat mengalami demam rendah selama serangan akut. Demam ini biasanya ringan, tetapi bisa menyebabkan rasa tidak enak badan dan kelelahan.
Makanan yang Boleh Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat
Penderita penyakit asam urat haruslah menghindari atau setidaknya membatasi masuknya makanan dengan kandungan tinggi purin ke dalam tubuh. Beberapa jenis makanan tinggi purin adalah jeroan, daging merah, makanan laut, serta makanan dan minuman manis.
Namun, kamu nggak usah khawatir, kamu masih bisa menikmati makanan yang enak dan lezat tanpa memperburuk kondisi asam uratmu, kok. Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat:
1. Buah-buahan bervitamin C
Buah-buahan adalah pilihan yang baik untukmu dalam mengatasi masalah asam urat. Beberapa buah seperti ceri, stroberi, dan blueberry memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian.
Peradangan adalah salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita asam urat, jadi memasukkan buah-buahan ini ke dalam pola makanmu dapat memberikan manfaat yang signifikan. Selain kandungan antiinflamasi, buah-buahan juga kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan.
Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengendalikan berat badan, yang penting untuk penderita asam urat karena obesitas dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Vitamin C dalam buah-buahan juga berperan dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Antioksidan yang terdapat dalam buah-buahan membantu melawan radikal bebas yang dapat memperburuk peradangan dan merusak sel-sel tubuh.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis menjadi pilihan yang aman untuk penderita asam urat karena memiliki kandungan purin yang rendah. Dengan mengonsumsi sayuran hijau, kamu dapat mengurangi asupan purin dan membatasi produksi asam urat yang berlebihan dalam tubuh. Sayuran hijau juga merupakan sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin K, vitamin C, dan kalsium, yang dapat menjaga kesehatan tulang dan sendi.
3. Biji-bijian
Sorgum, quinoa, hingga gandum juga menjadi makanan yang cukup penting untu penderita asam urat. Biji-bijian ini kaya akan serat yang membantu mengontrol berat badanmu. Mengontrol berat badan merupakan hal penting karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Selain itu, biji-bijian tersebut juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium yang mendukung kesehatan jantung. Kesehatan jantung juga menjadi perhatian penting bagi penderita asam urat karena mereka lebih rentan terhadap masalah kardiovaskular.
Info wajib baca: Manfaat Lidah Buaya untuk Luka dan Cara Mengolahnya!
4. Protein rendah lemak
Konsumsi protein dengan bijak sangat penting bagi penderita asam urat. Pilihlah sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan. Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, termasuk persendian.
Namun, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sumber protein karena beberapa makanan tinggi purin, seperti daging merah berlemak dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, pilihlah sumber protein rendah lemak yang aman untuk dikonsumsi.
5. Karbohidrat kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks sebagai bagian dari pola makan yang seimbang sangat penting, terutama bagi penderita asam urat. Karbohidrat kompleks dapat memberikan energi yang cukup dan menopang kebutuhan nutrisi harian, sambil mengontrol lonjakan kadar glukosa dalam darah.
Karbohidrat kompleks yang tinggi serat juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan menjaga berat badan yang sehat. Beberapa makanan yang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan aman dikonsumsi untuk penderita asam urat adalah ubi, jagung, kentang, hingga beras merah.
Nah, itulah deretan makanan yang boleh dimakan untuk penderita asam urat. Selain makanan, minuman juga berperan penting dalam mengendalikan asam urat, salah satunya adalah air putih.
Manfaat dari air putih adalah membantu menghidrasi tubuh dan membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Sebaliknya, hindari minuman beralkohol dan minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi. Alkohol dapat mengganggu penghilangan asam urat oleh ginjal, sedangkan fruktosa dapat memicu peningkatan produksi asam urat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mengalami masalah dengan asam urat. Tetap hidup sehat dan jaga pola makanmu dengan baik, ya!
Punya rekomendasi makanan untuk penderita asam urat lainnya? Jangan ragu untuk share di kolom komentar di bawah ini!
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
