...
perbedaan resume dan cv
5-min read

Perbedaan CV dan Resume beserta Tips Jitu Membuatnya

perbedaan resume dan cv

Apa saja perbedaan Curriculum Vitae (CV) dan resume? Cek info lengkapnya di sini!

Apakah kamu sedang mencari pekerjaan dan bingung antara membuat resume atau CV? Keduanya memang sering digunakan dalam dunia kerja, namun ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho.

Tidak hanya bagi para pencari kerja yang sedang menyiapkan dokumen untuk melamar pekerjaan, CV dan resume juga dapat digunakan oleh kamu yang masih duduk di bangku kuliah alias mahasiswa, nih. Mahasiswa dapat menggunakannya untuk kegiatan magang, melamar beasiswa, dan lainnya.

Maka, di artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang perbedaan antara resume dan CV serta tips-tips membuatnya dengan benar agar dapat meningkatkan peluangmu meraih posisi impian. Penasaran seperti apa? Yuk, cek lengkapnya di sini!

Info Wajib Baca: 7 Pilihan Pekerjaan Sampingan Online, Cuma Modal Hp Dapat Uang!

Apa itu Resume dan CV?

perbedaan cv dan resume
Source: jobstreet.com

Resume dan CV adalah dua hal yang sering dibandingkan. Meskipun sebenarnya berbeda, banyak orang yang masih menganggap keduanya sama. Oleh karena itu, perlu untuk memahami apa itu resume dan CV supaya kamu paham mana yang harus digunakan ketika melamar pekerjaan. Berikut penjelasannya:

1. Resume

Resume adalah ringkasan dari riwayat pendidikan dan pengalaman kerja kamu yang berfokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar saat ini. Selain itu, resume juga harus disajikan secara ringkas agar mudah dibaca oleh perekrut.

Dokumen ini biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan swasta atau publik, dan digunakan untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Dokumen ini biasanya terdiri dari satu atau dua halaman, dan tidak terlalu terperinci.

2. CV

Sementara CV atau Curriculum Vitae adalah daftar lengkap riwayat hidup baik pendidikan maupun pengalaman kerja. CV biasanya lebih panjang daripada resume dan umumnya digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif, bidang teknologi informasi, bidang pemasaran digital, dan masih banyak lagi.

Selain itu, CV juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa, pendidikan tinggi, atau pekerjaan bidang akademik. CV berisi detail tentang pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, penelitian, dan penghargaan yang dimiliki seseorang. Biasanya, CV lebih panjang dari resume dan bisa mencapai beberapa halaman.

Perbedaan Resume dan CV

perbedaan resume dan cv
Source: The Asian Parent

Setelah mengetahui penjelasannya masing-masing, berikut adalah perbedaan utama antara resume dan CV yang perlu kamu ketahui:

1. Dari segi kegunaan

Resume biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan swasta atau publik, dan digunakan untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Sebuah resume mestinya cepat dibaca dan mudah dipahami. 

Sementara CV (curriculum vitae) biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif, bidang teknologi informasi, bidang pemasaran digital, dan masih banyak lagi. CV juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa, pendidikan tinggi, atau pekerjaan bidang akademik. Biasanya, CV berisi detail tentang pendidikan, pengalaman kerja, publikasi, penelitian, dan penghargaan yang dimiliki seseorang. 

2. Dari segi konten

Secara isi, resume ditulis sedemikian rupa tergantung posisi yang akan kamu lamar. Berbeda dengan CV yang berisikan informasi lengkap mengenai dirimu.

Urutan-urutan informasi dalam CV juga harus sesuai. Mulai dari riwayat akademik, pekerjaan, hingga pencapaian harus ditulis secara lengkap.

Lalu, isi resume dapat disesuaikan agar lebih relevan dengan posisi yang dilamar. Kamu bisa menuliskan informasi-informasi seperti riwayat pekerjaan dan kemampuan paling relevan yang kamu miliki.

3. Dari segi panjang halaman

Resume berisikan ringkasan singkat mengenai kemampuanmu dalam satu halaman. Sebagian besar resume hanya berisi 1-2 halaman. 

Sementara itu, karena CV berisikan informasi lengkap mengenai kehidupanmu, maka CV memiliki halaman yang lebih panjang dan bisa lebih dari 2 halaman.

Tips Membuat Resume dan CV yang Benar

Kini, kamu sudah paham apa perbedaan resume dan CV, bukan? Nah, sebelum membuatnya, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar tidak keliru. Yuk, langsung cek info selengkapnya di sini!

Cara membuat resume

perbedaan cv dan resume
Source: prosple.com

Sebelum membuat resume, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Dikutip dari Indeed Career Guide, berikut bagian penting yang harus kamu cantumkan dalam sebuah resume, antara lain:

1. Highlight pengalaman kerja

Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat resume adalah meng-highlight pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan. Namun, pastikan kamu hanya menulis pekerjaan yang saling berhubungan dengan posisi kamu lamar.

Misalnya, kamu ingin melamar sebagai graphic designer, hindari untuk menulis pengalamanmu sebagai barista yang sama sekali tidak ada hubungannya. Sebaliknya, tulislah dan highlight sedikit pengalaman yang berhubungan seperti contohnya magang sebagai tim media sosial atau juga menjalani freelance sebagai ilustrator.

Pastikan juga kamu menuliskan deskripsi dari beberapa pengalaman kerjamu dalam beberapa kalimat singkat serta jangka waktu. Menuliskan jangka waktu pekerjaan dapat menjadi acuan bagi tim HRD dapat menilai loyalitasmu dalam bekerja.

2. Tulis keahlian yang sesuai

Memamerkan keahlian memang sudah seharusnya ada dalam sebuah resume. Namun, jangan sampai kamu memasukkan skill tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar karena akan sia-sia.

Contohnya, kamu ingin melamar untuk posisi social media specialist dan memiliki pengalaman sebelumnya sebagai admin. Nah, kamu sudah seharusnya meng-highlight skill manajemen waktu, berpikir cepat, social media fluency, serta skill komunikasi.

Sedangkan, kemampuanmu untuk memanage inventory sebaiknya tidak perlu ditulis karena tak berhubungan dengan posisi yang kamu lamar. Dengan begitu, resume yang diberikan menjadi lebih efektif dan menarik di mata HRD.

3. Mencantumkan pencapaian

Selain pamer keahlian, pencapaianmu selama kuliah atau kerja pun juga harus dipamerkan dalam resume. Namun, agar penulisan resume tetap efektif, singkat, dan padat kamu bisa menyatukan pencapaian dalam satu poin saja.

Contohnya, kamu berhasil untuk meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam setahun dan juga berhasil memberikan improve yang signifikan terhadap kepuasan customer. Dengan begitu, kamu bisa langsung saja menulis “berhasil meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam setahun serta menaikkan rating kepuasan customer”.

4. Hindari menuliskan info yang tidak penting

Dalam menulis sebuah resume, pastinya kamu ingin ‘menjual’ dirimu sebaik mungkin, bukan? Namun, sebaiknya hindari menuliskan informasi yang sebenarnya tidak penting.

Contohnya, riwayat sekolah yang kamu tulis sejak SD sampai kuliah. Buang jauh-jauh informasi tersebut karena kamu hanya perlu menuliskan 1-2 riwayat pendidikanmu, seperti SMA dan kuliah atau S1 dan S2.

5. Hindari memasukkan informasi pekerjaan dalam waktu singkat

Selain magang, apakah kamu pernah memiliki pengalaman kerja dalam singkat, seperti hanya bekerja pada masa probation lalu resign? Memang ada banyak faktor yang membuat seseorang tidak meneruskan pekerjaannya, namun jika terlalu banyak pengalaman seperti itu, sebaiknya tidak usah ditulis.

Hal tersebut bisa membuat recruiter yang membaca resume milikmu jadi mempertanyakan loyalitasanmu. Alhasil, mereka juga menjadi ragu untuk menerimamu sebagai calon pegawai di perusahaannya.

Info Wajib Baca: 8+ Cara Sopan Menjawab Panggilan Kerja lewat Email untuk Para Calon Karyawan!

Cara membuat CV

Source: kitalulus.com

Biasanya, tim HRD perusahaan hanya butuh waktu singkat untuk menilai CV apakah layak untuk dipanggil wawancara atau tidak. Berikut beberapa cara membuat CV yang tepat:

1. Buat secara singkat, padat, dan jelas

Mengutip The Guardian, CV yang bagus merupakan CV yang singkat, padat, dan jelas ringkasannya sehingga tidak membingungkan recruiter. Oleh karena itu, usahakan, membuat CV seringkas mungkin, dan tidak melebihi dua halaman.

Selanjutnya, masukkan data-data pribadi dengan jelas dan singkat di setiap kolomnya dalam bentuk bullet points. Usahakan juga untuk menonjolkan kelebihan-kelebihanmu agar mudah dibaca dan tidak terlalu panjang lebar.

2. Cantumkan pengalaman yang relevan

Cara selanjutnya untuk membuat CV adalah memilih pengalaman-pengalaman kerja yang ingin dimasukkan. Pastikan pengalaman kerja tersebut memiliki relevansi tinggi terhadap posisi yang ingin kamu lamar.

Pengalaman tersebut bisa kamu masukkan ke dalam CV agar mendapatkan nilai plus dari rekruter. Sedangkan bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman, kamu bisa memasukkan beberapa hard skill atau soft skill yang dikuasai selama masa kuliah.

3. Cantumkan skills yang dimiliki

Selain mencantumkan pengalaman kerja yang relevan, cara lain yang harus kamu lakukan adalah memasukkan skills yang dimiliki.

Tentu saja, skills ini harus sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Kalau kamu memiliki berbagai jenis kemampuan, pastikan hanya memasukkan yang benar-benar relevan.

Misalnya, kamu ingin melamar sebagai SEO Specialist. Mungkin, kamu bisa memasukkan beberapa skill seperti SEO, content writer, copywriter, dan lain-lain.

4. Tulis kontak di header

Bukan hanya sekadar menuliskan kontak yang aktif, sebaiknya kamu juga menuliskannya di bagian paling atas. Jadi, info nama, nomor telepon, dan e-mail terletak di header CV kamu.

Hal tersebut bertujuan agar rekruter mudah mengenali kamu dan langsung tahu bagaimana menghubungimu tanpa harus mencari di dalam CV. Selain itu, langsung tulis namamu saja sebagai “judul” pada dokumen agar mudah terbaca.

5. Cek tata bahasa yang digunakan

Bahasa apa yang digunakan untuk membuat CV kamu, Indonesia atau Inggris? Bahasa apa pun yang dipilih, pastikan bahwa CV kamu bebas dari typo dan kesalahan grammar.

Untuk mengantisipasinya, kamu bisa membaca ulang secara perlahan-lahan. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk meminta bantuan temanmu atau orang terdekat untuk mengeceknya kembali apakah ada kesalahan atau tidak dalam penulisannya.

Updated by Faniditya R.


Itulah penjelasan mengenai perbedaan CV dan resume secara lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga penjelasan di atas dapat kamu pahami sehingga memudahkan kamu dalam membuat kedua jenis dokumen tersebut, ya!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare