Cara Menghitung Harga Jual Makanan yang Mudah | Cocok untuk Usaha Kuliner Pemula!
-
by gustisania - 9 August 2023
Sebelum mulai bisnis kuliner, simak dulu cara menghitung harga jual makanan berikut ini!
Kamu seorang pemula yang mau memulai bisnis kuliner? Cocok banget buat simak artikel ini! Kostmin bakal bahas tentang cara mudah menghitung harga jual makanan bagi pemula.
Bagaimana caranya agar kamu dapat menentukan harga jual dengan tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal? Jangan khawatir, kami akan memberikan tips-tips praktis yang pasti bisa membuat usahamu sukses merangkak naik di dunia kuliner. Yuk, simak!
Kenapa Menghitung Harga Jual Makanan Penting?
Menghitung harga jual makanan adalah langkah kritis dalam bisnis kuliner dan sektor makanan. Ini melibatkan lebih dari sekadar menentukan harga acak untuk produk-produk tersebut.
Dalam setiap bisnis, termasuk bisnis makanan, penetapan harga yang tepat adalah elemen vital untuk bisnis berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghitung harga jual makanan penting:
1. Profitabilitas
Menghitung harga jual yang tepat adalah kunci untuk mencapai profitabilitas bisnis. Harga yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kerugian, sementara harga terlalu tinggi dapat mengurangi daya tarik bagi pelanggan.
Perhitungan cermat memungkinkan kamu menentukan harga yang mencakup biaya produksi, operasional, dan tetap memberikan keuntungan sewajarnya.
2. Persaingan
Harga adalah faktor penting dalam persaingan di pasar makanan yang sering kali jenuh. Harga kompetitif dapat membantu menarik pelanggan dari pesaing, tetapi tetap mempertahankan margin keuntungan yang layak.
3. Nilai produk
Menghitung harga yang tepat membantu mencerminkan nilai produk atau hidangan yang kamu tawarkan. Jika makananmu memiliki kualitas dan keunggulan presentasi, maka kamu dapat menaruh harga lebih tinggi. Ini membantu membangun citra merek yang kuat, lho.
4. Biaya produksi
Perhitungan harga harus mempertimbangkan semua biaya produksi, termasuk bahan baku, bahan tambahan, listrik, gas, sewa dapur, dan biaya tenaga kerja. Mengabaikan biaya-biaya ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang serius.
5. Analisis kelayakan
Dalam bisnis makanan, terkadang kamu ingin memperkenalkan menu atau hidangan baru. Menghitung harga jual membantu kamu menganalisis kelayakan ekonomi dari produk baru tersebut. Apakah kamu akan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup dari produk baru ini atau malah sebaliknya.
6. Perubahan pasar
Pasar makanan dapat berubah dengan cepat, seperti perubahan tren makanan, fluktuasi harga bahan baku, atau perubahan kebijakan pemerintah. Menghitung harga jual secara teratur membantu kamu menyesuaikan harga makananmu terhadap perubahan-perubahan tersebut.
7. Pelanggan dan segmentasi
Berbagai segmen pelanggan mungkin memiliki toleransi harga yang berbeda. Harga makanan dapat disesuaikan untuk mencerminkan preferensi dan kemampuan membayar pelanggan dalam segmen yang berbeda.
8. Pemeliharaan bisnis
Harga yang salah dapat mengancam keberlanjutan bisnismu. Harga terlalu rendah dapat membuat kamu kesulitan untuk menjaga kualitas produk, sementara harga terlalu tinggi dapat membuat pelanggan merasa tidak puas dan beralih ke pesaing.
9. Pemantauan kinerja
Memantau kinerja bisnis melalui analisis penjualan dan keuntungan adalah hal yang penting. Perhitungan harga yang tepat membantumu memahami seberapa baik produkmu terjual dan apakah kamu mencapai target keuntunganmu.
Info wajib baca: 13 Rekomendasi Kuliner Pasar Lama Tangerang Wajib Coba, Harga Mulai 10 Ribu!
Dalam rangka menghitung harga jual makanan yang tepat, kamu perlu memahami biaya operasional, biaya overhead, harga bahan baku, tingkat persediaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi bisnismu. Pahami pula perilaku pelanggan, analisis kompetitor, dan tren pasar.
Dengan demikian, menghitung harga jual makanan adalah langkah penting untuk menjaga kelangsungan bisnis kamu, memaksimalkan profitabilitas, dan memberikan nilai terbaik kepada pelanggan.
Cara Menghitung Harga Jual Makanan
Dalam menghitung hrga jual, pastinya kita nggak bisa asal-asalan kalau mau dapet untung. Biasanya para pemula yang baru mau buka bisnis sendiri cenderung bingung tentang gimana cara menghitung harga jual yang benar biar nggak rugi.
Nah, nggak usah khawatir, di bawah ini ada penjelasan terkait cara menghitung harga jual makanan yang pastinya bikin untung, serta mudah buat para pemula. Langsung simak aja, yuk!
1. Gunakan rumus markup pricing
Dalam menggunakan rumus markup pricing, kamu hanya perlu menambahkan persentase keuntungan yang ingin didapatkan. Persentase keuntungan ini didapat dari seluruh biaya modal yang kamu keluarkan di awal.
Berikut rumus markup pricing yang bisa kamu gunakan:
Harga jual = biaya bahan baku modal + (biaya bahan baku modal x markup)
Misalnya kamu ingin menjual makanan ringan dengan modal Rp10.000. Persentase keuntungan yang ingin dicapai adalah 20 persen. Jadi, kamu perlu membanderol makanan ringan tersebut dengan harga sebagai berikut:
Harga jual = Rp10.000 + (Rp10.000 x 20%)
Harga jual = Rp12.000
2. Gunakan rumus margin pricing
Metode margin pricing membuat kamu bisa tahu keuntungan yang didapatkan dari penjualan. Harga ini bisa dinilai apakah sudah sesuai dengan target pasar yang disasar.
Berikut rumus margin pricing:
Margin = (Harga jual – Harga modal) / harga jual
Misalnya kamu ingin menjual ayam geprek dengan modal Rp10.000. Lalu, harga jual yang kamu tetapkan adalah Rp20.000. Berikut harga margin yang kamu dapatkan:
Margin = (Rp20.000 – Rp10.000) / Rp20.000 = 0.5 (50%)
Margin = 50%
Selanjutnya adalah mengecek target pasar dan kompetitor yang memasarkan produk serupa. Analisis margin tersebut apakah sudah sesuai atau masih terlalu kemahalan.
3. Cek harga kompetitor
Yang namanya bisnis dan usaha pasti bakal ada aja persaingan yang terjadi. Makanya, penting buatmu untuk mengecek harga kompetitor, apa lagi dalam bisnis kuliner dengan jenis makanan yang dijual ‘beti’ sama produk yang kamu jual.
Kenapa harus mengecek harga kompetitor? Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan gambaran mengapa makanan kompetitor lebih digemari.
Dalam hal menentukan harga jual dengan melakukan analisis kompetitor ini, kamu harus memperhatikan harga yang dipatok, jangan ketinggian atau justru terlalu rendah. Kalo harga lebih tinggi tapi bahan baku hampir sama, nih, bisa bikin pelanggan pergi.
Sebaliknya, kalo terlalu rendah, maka potensi keuntungan yang didapat juga nggak begitu besar. Kemudian, kamu juga kemungkinan akan merusak harga di pasaran yang sudah ada. Makanya kamu harus ambil jalan tengah.
Kamu bisa jual makananmu sedikit mahal, tapi dengan catatan, tambahkan pula kelebihan makananmu dalam satu porsi. Misalnya dengan tambahan side dish atau minuman, atau bisa juga paket bundling.
Info wajib baca: Bingung Mau Makan Apa? Yuk, Cobain 5 Menu Rice Bowl Kekinian dengan Harga Murah Ini!
4. Harga bundling
Nah, tadi ada kata ‘bundling’. Ini merupakan strategi memasarkan lebih dari satu produk dalam satu harga. Biasanya harga bundling lebih rendah dibandingkan saat pembeli membeli produk-produk tersebut secara satuan. Menentukan harga bundling pun perlu mengalikan dengan total produknya.
Rumus harga bundling:
Harga jual = (modal x jumlah produk) – potongan harga
Kamu bisa memasarkan kopi susu dengan jual per gelas Rp10.000. Lalu, kamu ingin membuat harga bundling 2 kopi susu tersebut. Untuk membuat harganya lebih menarik, kamu mengurangi biaya modal senilai Rp1.000, misalnya.
Harga bundling = (Rp10.000 x 2) – Rp1.000
Harga bundling = Rp19.000
Mungkin keuntungan yang kamu dapatkan lebih kecil. Namun, metode bundling membuka potensi untuk menjual lebih banyak. Dengan begitu, keuntungan kamu pun bisa lebih besar.
Nah, semoga dengan cara-cara menghitung harga jual makanan di atas bisnis kulinermu jadi lebih berkembang, ya. Kalo udah berhasil nentuin harga jual, kamu bisa mulai tentuin nama unik untuk usaha makanan kamu!
Yang lagi cari dessert buat disantap siang-siang sebagai camilan atau penyegar, kamu bisa cek harga menu Mixue Ice Cream yang enak-enak dan nggak bikin kantong jebol!
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Dapatkan info kost di daerah favoritmu:
