by 
Naskah drama bahasa Jawa menjadi salah satu contoh pementasan yang menarik disaksikan.
Apa kamu senang menyaksikan pertunjukan drama? Atau bahkan tertarik untuk membuatnya? Kalau iya, maka artikel ini bisa menjadi jawaban untuk kamu, nih!
Sebab dalam artikel ini, Kostmin akan memberikan panduan lengkap tentang apa saja hal yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah drama serta pengertian dan fungsi dari naskah drama itu sendiri. So, stay tuned, ya!
Apa itu Drama?
Drama adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dalam drama, cerita dibawakan oleh para aktor melalui dialog dan gerak tubuh dengan tujuan untuk menghibur penonton serta menyampaikan pesan moral atau sosial.
Dalam pembuatan sebuah drama, terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan seperti alur cerita, karakter tokoh, konflik dan tema. Alur cerita merupakan urutan peristiwa atau kejadian dalam drama yang membentuk plot.
Selanjutnya, karakter tokoh menggambarkan sifat dan kepribadian dari masing-masing pemeran di dalamnya. Adapun konflik menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton karena menimbulkan ketegangan pada alur cerita.
Drama memiliki banyak jenis seperti Drama Komedi, Drama Tragedi, maupun Drama Musikal. Setiap jenisnya memiliki ciri khas masing-masing dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penyajian.
Melalui pertunjukan drama, kita bisa lebih memahami budaya daerah serta merasakan berbagai emosi dari para pemerannya secara langsung. Oleh sebab itu, seni pertunjukan ini tetap eksis hingga saat ini sebagai media hiburan sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat luas.
Info wajib baca: Mengenal Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam: Apa Saja yang Harus Diketahui?
Pengertian dan Fungsi Naskah Drama
Naskah drama adalah tulisan yang digunakan sebagai panduan dalam pementasan drama. Dalam naskah drama, terdapat dialog antartokoh dan deskripsi mengenai latar tempat serta gerakan para pemainnya.
Fungsi utama dari naskah drama adalah untuk memberikan arahan bagi para pemain dalam memerankan karakter yang mereka perankan. Naskah juga membantu sutradara dalam menentukan bagaimana adegan-adegan harus dipentaskan sehingga cerita dapat disampaikan dengan baik kepada penonton.
Selain itu, naskah juga memiliki fungsi sebagai media literatur yang mampu menyampaikan pesan moral atau kritik sosial melalui alur ceritanya. Contohnya, sebuah drama tentang kerja keras dan ketulusan hati dapat memberikan inspirasi pada penonton untuk selalu berusaha dan tidak putus asa.
Namun demikian, naskah tidak hanya ditujukan bagi pertunjukan di panggung teater. Saat ini, banyak sekali produser film yang menggunakan ide-ide dari naskah-naskah drama sebagai bahan dasar pembuatan skenario film.
Secara umum, pengertian dan fungsi dari naskah drama sangatlah penting dalam dunia seni peran maupun perfilman karena mampu menjadi medium penyampaian pesan moral serta hiburan bagi publik.
Hal yang Dibutuhkan dalam Naskah Drama
Membuat naskah sebuah drama tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan persiapan yang cukup untuk menghasilkan karya drama yang berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa hal penting yang dibutuhkan dalam membuat sebuah drama:
1. Ide cerita
Ide cerita menjadi hal terpenting dalam pembuatan sebuah naskah drama. Sebuah konsep atau ide cerita haruslah unik dan orisinal agar dapat menarik perhatian penonton serta membedakan dengan karya lainnya di pasaran.
2. Karakter
Selanjutnya, karakter dalam naskah juga sangat penting untuk dipikirkan. Karakter harus memiliki sifat, motivasi, latar belakang kehidupan, serta keunikan tersendiri agar dapat memberikan kesan mendalam bagi para penonton. Seperti halnya para tokoh wayang kulit dengan keunikannya masing-masing.
3. Setting tempat
Tidak hanya itu saja, tempat atau setting juga menjadi bagian vital dari cerita dalam naskah drama. Setting ini haruslah sesuai dengan alur cerita sehingga mudah diterapkan oleh sutradara maupun pemerannya saat menjalankan adegan tertentu.
4. Dialog
Namun jangan lupa bahwa dialog antarkarakter pun tak boleh disepelekan begitu saja. Sebab, dialog yang diucapkan akan membawa warna tersendiri pada karakter tersebut dan melengkapi suasana dramatisasi pada suatu adegan atau babak tertentu.
Info wajib baca: Mengenal Dongeng Sunda Pendek dan Keunikan Ceritanya
Contoh Naskah Drama Bahasa Jawa
Naskah drama bahasa Jawa juga bisa menjadi pilihan menarik untuk disajikan dalam sebuah pertunjukan. Di samping menghibur, karya-karya sastra berbahasa Jawa selalu memberikan nilai-nilai budaya tradisional yang tinggi. Berikut contohnya:
Tokoh:
- Dika – Seorang pemuda penuh semangat dan berbakat dalam seni musik.
- Wulan – Sahabat Dika sejak kecil, selalu mendukung dan menginspirasinya.
- Mbah Joko – Seorang penulis terkenal yang bijak dan menjadi mentor bagi Dika.
- Pak Budi – Ayah Dika yang awalnya tidak mendukung keinginannya menjadi musisi.
- Rina – Seorang teman sekelas Dika yang mencintai seni dan selalu mendukungnya.
Setting: Desa kecil di Jawa. Terdapat sebuah gazebo di tengah-tengah lapangan.
(Adegan 1: Di gazebo, Dika dan Wulan duduk berbincang-bincang)
Dika: (dengan semangat) Wulan, aku pengen dadi musisi profesional. Aku pengin nampilake musikku menyang jagad iki.
Wulan: (tersenyum) Aku yakin kowe bisa, Dika. Sampeyan duwe bakat luar biasa ing muter musik.
Dika: Nanging, bapakku ora nyengkuyung. Dheweke pengin aku dadi pengusaha kaya dheweke.
Wulan: Ojo nyerah, Dika. Percaya karo awakmu lan terus berjuang. Aku bakal tansah ana kanggo sampeyan.
(Adegan 2: Di rumah Dika, Dika dan Pak Budi sedang duduk di meja makan)
Pak Budi: Dika, aku arep kowe ngerti. Donya musik iku angel. Aku wedi yen sampeyan bakal angel golek urip.
Dika: (penuh semangat) Bapak, aku ngerti dalan iki ora gampang. Nanging iki karepku. Aku ora kuwat ngetutake dheweke.
Pak Budi: (ragu-ragu) Aku mung pengin sing paling apik kanggo kowe, Nak.
(Adegan 3: Di kediaman Mbah Joko, Dika dan Mbah Joko duduk di teras)
Mbah Joko: Dika, ngertia impenmu kuwi aji. Yen sampeyan rumangsa yen musik minangka panggilan sampeyan, banjur tindakake kanthi ati-ati.
Dika: Matur nuwun mbah. Omonganmu nggawe aku wani terus berjuang.
Mbah Joko: Eling, lelampahan nggayuh gegayuhan iku ora gampang. Nanging ketekunan lan kerja keras sampeyan bakal entuk bathi.
(Adegan 4: Di sekolah, Dika dan Rina duduk di taman)
Rina: Dika, kula pitados menawi panjenengan kagungan bakat ingkang mirunggan ing babagan musik. Terus berjuang lan menehi sing paling apik.
Dika: Matur nuwun, Rina. Sampeyan kanca sejati sing tansah ndhukung aku.
Rina: Bebarengan bisa nggayuh cita-cita. Aja ragu-ragu kanggo nggayuh apa sing sampeyan tresnani.
Drama ini mengisahkan tentang perjuangan Dika untuk menggapai impiannya menjadi musisi profesional meskipun dihadapkan kepada tantangan dan ketidaksetujuan dari ayahnya. Dika didukung oleh sahabat-sahabatnya, Wulan, Rina, dan mentornya, Mbah Joko. Mereka memberikan semangat, dukungan, dan inspirasi kepada Dika untuk terus mengikuti passion-nya.
Dengan penjelasan di atas, apa kamu mulai tertarik untuk berlatih membuat contoh naskah drama bahasa Jawa? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar!
Sering gabut dan ingin cari informasi berkualitas? Misalnya cara hemat supaya cepat jadi sultan? Atau rekomendasi kost terbaik di sekitarmu? Yuk, langsung saja cek sosial media Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
