...
perbedaan pantun syair dan gurindam
5-min read

Mengenal Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam: Apa Saja yang Harus Diketahui?

perbedaan pantun syair dan gurindam

Pernah denger pantun, syair dan gurindam? Apa perbedaan pantun syair dan gurindam ini, ya?

Apakah kamu sering mendengar istilah pantun, syair, dan gurindam namun belum tahu perbedaannya? Jangan khawatir! Kali ini akan kita bahas secara lengkap mengenai ketiga jenis sastra Indonesia yang populer ini.

Selain ada Persamaan Pantun, Syair, dan Gurindam, ketiga karaya sastra ini juga punya perbedaannya tersendiri. Dari memahami keunikannya masing-masing, kamu bisa semakin kaya dalam berbahasa dan menambah wawasan tentang budaya kita sendiri. Yuk simak selengkapnya di artikel ini!

Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam

perbedaan pantun syair dan gurindam
Source: Katalogue.id

Ketiga bentuk puisi ini adalah bagian dari warisan sastra Nusantara, khususnya di wilayah Melayu. Meski memiliki ciri khas dan gaya yang berbeda, ketiganya memiliki nilai estetika dan budaya yang sangat dihargai. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan antara pantun, syair, dan gurindam.

1. Perbedaan pantun syair dan gurindam, mengenal pantun

Bentuk puisi yang paling umum dijumpai di Indonesia adalah pantun. Pantun biasanya terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b. Setiap baris biasanya memiliki 8-12 suku kata, meskipun pola dan panjang baris dapat bervariasi.

Dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran, dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi. Biasanya pantun berisi cerita, lelucon, atau nasihat yang dibungkus dengan kata-kata yang indah dan ringan.

Karya sastra yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan romantis atau kecintaan terhadap alam. Pantun juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi antar-masyarakat yang belum mengenal tulisan.

Contoh pantun:

Pergi ke sawah menanam padi

Sesudahnya makan tahu

Biasakanlah bangun pagi

Agar tubuh sehat selalu

2. Perbedaan pantun syair dan gurindam, mengenal syair

Syair adalah bentuk puisi yang lebih panjang dari pantun. Karya sastra ini biasanya terdiri dari empat atau lima baris per bait dengan rima yang lebih rumit.

Sama seperti pantun, syair juga tiap baitnya terdiri dari empat baris. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata, dan semua barisnya merupakan isi. Selain itu, rima pada puisi adalah a-a-a-a

Syair sering mengandung makna yang lebih dalam dan sering digunakan untuk menyatakan kegembiraan, kesedihan, atau rasa cinta. Syair juga biasa digunakan dalam seni musik tradisional seperti lagu dan gamelan.

Contoh syair:

Dia telah menanam cinta

Serta rasa dalam hati dan jiwa

Membuat gundah yang mengalaminya

Gelisah yang akhirnya dirasa

3. Perbedaan pantun syair dan gurindam, mengenal gurindam

Gurindam adalah bentuk puisi yang terdiri dari sepasang bait dengan tema atau topik yang sama. Setiap bait terdiri dari beberapa baris, dan bait-bait ini terhubung oleh pengulangan suara atau rima. Gurindam umumnya mengandung ajaran moral atau etika, dan sering digunakan sebagai sarana pendidikan.

Nggak seperti dua karya sastra sebelumnya, gurindam hanya memiliki dua baris dalam satu baitnya. dan jumlah suku kata di setiap baris nggak tetap. Semua baris ber-rima atau bersajak a-a, dan tiap barisnya mempunyai hubungan sebab akibat.

Contoh gurindam:

Jika tidak mendirikan salat,

Maka Allah akan melaknat.

Info wajib baca: Mengenal Lebih Jauh Macam-Macam Majas dan Contohnya

Apa Itu Karya Sastra?

perbedaan pantun syair dan gurindam
Source: Gramedia.com

Daritadi Kostmin nyebitn karya sastra, tapi kalian udah tau belum, sih, karya sastra itu sebenarnya apa, dan apa aja jenisnya? Kalau penasaran, langsung kita mulai aja bahasannya, ya!

Karya sastra adalah karya seni yang ditulis dengan menggunakan bahasa dan memiliki nilai estetis. Karya sastra biasanya memuat penggambaran manusia dan kehidupannya yang dikemas dengan cara yang indah, bermakna, dan dapat merangsang imajinasi pembacanya.

Berikut adalah beberapa jenis karya sastra yang populer selain pantun, syair, dan gurindam.

1. Puisi

Puisi adalah karya sastra yang ditulis dengan cara yang ritmis, irama, dan indah. Karya sastra ini biasanya memuat pemikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi penulisnya. Puisi bisa berbentuk pantun, syair, soneta, dan lain-lain.

2. Prosa

Prosa adalah karya sastra yang ditulis dengan bahasa sehari-hari dan tidak diatur oleh irama atau tata bahasa yang kaku. Jenis prosa antara lain novel, cerpen, esai, dan biografi.

3. Drama

Drama adalah karya sastra yang berbentuk dialog antara tokoh dalam situasi yang dramatis. Jadi karya sastra yang cukup unik, drama biasanya dibuat untuk dipentaskan di panggung. Jenis drama antara lain tragedi, komedi, dan melodrama.

4. Cerita rakyat

Pasti kamu nggak asing sama karya sastra berikut. Ya, cerita rakyat adalah jenis karya sastra yang berasal dari tradisi lisan masyarakat tertentu. Cerita rakyat biasanya memuat kisah-kisah yang dianggap penting dan berisi pesan moral.

5. Fabel

Kalau kamu sering liat cerita yang tokoh-tokohnya adalah hewan, berarti itu adalah fabel. Fabel adalah karya sastra yang mengandung kisah-kisah tentang binatang yang dapat berbicara. Fabel biasanya menyampaikan pesan moral yang terkandung dalam cerita.

6. Legenda

Hampir sama dengan cerita rakyat dan secara nggak langsung berhubungan, legenda adalah jenis karya sastra yang memuat kisah-kisah tentang tokoh-tokoh legendaris atau mitologis. Legenda biasanya memuat unsur fantasi dan keajaiban.

7. Satire

Mau mengkritik orang atau situasi teretentu, tapi lewat karya sastra? Bikin aja satire! Satire sendiri adalah karya sastra yang menggunakan bahasa sindiran atau ironi untuk mengkritik atau mengejek suatu hal atau situasi tertentu.

Biasanya, satir atau satire disampaikan dalam bentuk humor, ironi, sarkasme, maupun parodi. Dalam hal ini, satir memang sering disamakan dengan sarkas, karena memang tujuannya mengejek secara nggak langsung.

Walaupun terlihat sama, ternyata antara pantun, syair, serta gurindam memiliki struktur yang berbeda. Selain itu, ada juga karya sastra lainnya yang juga nggak kalah menarik dan populer digunakan orang Indonesia, seperti yang sudah disebutkan di atas.

Tiap karya sastra juga memiliki keunikannya masing-masing, dan dapat dibuat atau digunakan sesuai dengan situasi atau kondisi. Bahkan bisa juga jadi ajang memberi pendidikan atau pesan moral.

Info wajib baca: 5 Cerita Putri Salju, Sudah Tahu Semua?


Itu tadi penjelasan terkait perbedaan pantun, syair, dan gurindam, beserta contoh-contohnya. Sekarang udah tau, kan apa beda dari tiga karya sastra tersebut? Jangan sampai ketuker lagi, ya!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare