Belajar Teater: Pengertian dan Contoh Naskah Drama Singkat untuk Pemula
-
by gustisania - 8 June 2023
Sedang merasa penasaran tentang dunia teater? Atau mungkin kamu ingin mengembangkan bakat akting dan mengejar karir di bidang ini? Jangan khawatir, karena kali ini Kostmin akan membahas soal tentang contoh naskah drama singkat untuk pemula. Mulai dari definisi dasar, tips memainkan karakter dengan baik, hingga contoh naskah drama singkat yang cocok untuk pemula. Siapkah mencoba menjadi bintang panggung berikutnya? Yuk, simak!
Pengertian Teater dan Drama
Kamu yang tertarik dengan dunia seni peran pasti udah nggak asing dengan teater dan drama. Dua hal ini saling berkaitan satu sama lainnya, dan sering kali jadi hal yang diujikan dalam kelas bahasa. Penasaran dengan pengertian dari teater dan drama?
Apa itu teater?
Teater adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan aksi panggung langsung oleh para aktor atau aktris di hadapan penonton. Biasanya, pertunjukan teater melibatkan penampilan dialog, monolog, musik, tarian, dan elemen visual lainnya yang menggambarkan cerita atau situasi tertentu.
Teater telah ada sejak zaman kuno dan menjadi salah satu bentuk seni yang paling tua. Pertunjukan teater dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari panggung teater tradisional hingga ruang pertunjukan modern.
Peran utama dalam teater adalah para aktor atau aktris, yang memainkan karakter-karakter dalam cerita dan berinteraksi dengan sesama aktor serta elemen panggung lainnya.
Dalam teater, skrip atau naskah biasanya ditulis oleh seorang penulis drama, yang menciptakan dialog dan situasi dalam cerita. Sutradara bertanggung jawab mengarahkan para aktor dan memvisualisasikan konsep artistik pertunjukan.
Selain itu, para perancang panggung, penata suara, penata cahaya, dan kostum juga berperan penting dalam menciptakan pengalaman visual dan audio yang menyertainya.
Tujuan dari pertunjukan teater dapat bervariasi, termasuk hiburan, pendidikan, pencerahan, pemikiran kritis, atau penyampaian pesan sosial.
Teater juga dapat berfungsi sebagai bentuk ekspresi artistik dan kreativitas, serta memberikan kesempatan bagi para aktor dan aktris untuk mengeksplorasi berbagai karakter dan emosi.
Dalam beberapa dekade terakhir, teater telah berkembang dengan munculnya berbagai bentuk seperti teater musikal, teater eksperimental, teater fusi budaya, dan pertunjukan interaktif.
Selain itu, adanya perkembangan teknologi juga memengaruhi produksi teater dengan penggunaan efek visual dan audio yang lebih canggih.
Teater merupakan sarana yang kuat dalam menyampaikan cerita dan menciptakan pengalaman yang unik bagi penonton. Pertunjukan teater dapat memicu emosi, merangsang pemikiran, dan memberikan kepuasan estetika.
Info wajib baca: Mengenal Drama Korea “Revenge of Others”: Sinopsis dan Penjelasannya
Drama adalah…
Drama adalah sebuah genre dalam seni pertunjukan yang umumnya digunakan untuk menggambarkan konflik dan emosi manusia melalui dialog, tindakan, dan interaksi antara karakter-karakter di dalam cerita. Drama dapat ditemui dalam berbagai bentuk, seperti teater, film, televisi, atau bahkan dalam bentuk tulisan.
Dalam drama, cerita biasanya berkembang melalui dialog antar karakter, yang mengungkapkan perasaan, pikiran, dan motivasi mereka.
Konflik dan ketegangan sering kali menjadi bagian penting dalam drama, dan biasanya ada pertentangan antara karakter-karakter berbeda atau internal, maupun dalam karakter yang sama.
Drama juga dapat mengeksplorasi tema-tema kehidupan, seperti cinta, kehilangan, pengkhianatan, persahabatan, atau perjuangan moral.
Pementasan drama biasanya melibatkan aktor-aktor yang memainkan peran-peran karakter dalam cerita. Mereka menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi suara untuk menghidupkan karakter dan menyampaikan emosi kepada penonton.
Drama telah ada selama berabad-abad dan terus berkembang sesuai dengan perubahan budaya dan selera masyarakat.
Beberapa contoh drama terkenal termasuk karya-karya William Shakespeare, seperti “Romeo and Juliet” dan “Hamlet”, serta karya-karya modern seperti “Death of a Salesman” karya Arthur Miller dan “A Streetcar Named Desire” karya Tennessee Williams.
Dalam konteks televisi dan film, istilah “drama” sering digunakan untuk menggambarkan program-program atau film yang mengandung elemen emosional dan konflik, baik itu berupa drama romantis, drama kejahatan, atau drama sejarah.
Info wajib baca: Nama-nama Karakter Terkenal dalam Pementasan Wayang Kulit | Dari Arjuna hingga Dewi Shinta
Elemen Penting yang Harus Diperhatikan dalam Drama
Drama sering kali dipentaskan di teater atau ruang pertunjukan khusus, tetapi juga dapat disajikan dalam bentuk rekaman atau tayangan televisi. Drama dapat berupa karya sastra asli yang ditulis oleh seorang penulis drama, atau dapat berdasarkan adaptasi dari cerita, novel, atau karya sastra lainnya.
Dalam drama, ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Plot (alur): Alur dalam drama menggambarkan rangkaian peristiwa dan konflik yang terjadi antara karakter-karakter. Plot dapat memiliki berbagai bentuk, seperti linier (urutan kronologis) atau non-linier (melompat-lompat dalam waktu).
- Karakter: Karakter dalam drama adalah individu-individu yang diwujudkan oleh para aktor dan berperan dalam cerita. Setiap karakter memiliki sifat, motivasi, dan peran yang berbeda dalam pengembangan cerita.
- Dialog: Dialog adalah percakapan antara karakter-karakter dalam drama. Dialog ini memberikan informasi tentang karakter, memajukan alur cerita, dan menyampaikan emosi atau pesan yang ingin disampaikan.
- Tema: Tema dalam drama adalah gagasan atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Tema dapat berkisar tentang berbagai aspek kehidupan manusia, seperti cinta, konflik, keadilan, atau perubahan sosial.
- Setting (latar): Setting adalah lingkungan tempat berlangsungnya cerita dalam drama. Setting dapat berupa lokasi fisik, waktu, dan suasana yang memberikan konteks bagi cerita.
- Tindakan dan ekspresi: Para aktor dalam drama menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan suara untuk menggambarkan emosi dan menghidupkan karakter yang mereka perankan. Mereka juga menggunakan elemen panggung, seperti pencahayaan, musik, dan dekorasi, untuk menambahkan dimensi visual dan atmosfer dalam pertunjukan.
Drama memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan, menghibur, atau merangsang pemikiran dan emosi penonton. Melalui aksi dan dialog yang hidup, drama dapat menciptakan pengalaman teatrikal yang unik dan memikat.
Contoh Naskah Drama Singkat
Buatmu yang lagi cari-cari contoh naskah drama singkat, Kostmin punya beberapa contohnya di bawah ini. Siapa tau bisa jadi inspirasi buatmu atau adik-adik kamu dalam bikin naskah drama singkat buat pertunjukan atau ujian!
1. Contoh naskah drama singkat tema persahabatan
Siang itu ketika jam istirahat sekolah berbunyi, Ari, Dian, Mala, Winda, dan Haris memesan makanan di kantin sembari mengobrol bersama.
Mala: Kalian tahu tidak kenapa Dika tidak masuk sekolah selama tiga hari? Apa dia sakit?
Haris: Terakhir saya melihat Dika kemarin sore duduk termenung di teras rumahnya ketika saya hendak ke warung dekat rumahnya. Saya sempat bertanya kenapa dia merenung dan tidak masuk sekolah. Dia hanya menjawab tidak apa-apa dan beralasan jika akhir-akhir ini dia selalu kesiangan.
Dian: Hmm, tidak mungkin Dika kesiangan terus-menerus, dia kan anak rajin selalu bangun sebelum azan subuh. Jangan-jangan Dika sedang ada masalah, tetapi dia tidak ingin menceritakan kepada kita?
Winda: Oh iya, saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia melihat Dika di pasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu di mana hari pertama Dika tidak masuk sekolah?
Ari: Sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui apa yang terjadi kepada Dika.
Winda, Haris, Mala, dan Dian setuju dengan usulan Ari. Sore harinya mereka berkumpul dan berangkat bersama menuju rumah Dika. Di sana mereka menemukan Dika sedang merapikan barang dagangan ibunya.
Dika: Teman-teman ada apa ya? Kenapa kalian mendadak kemari? Mari duduk dahulu.
Dian: Kami hanya ingin memastikan alasan kenapa kamu tidak masuk sekolah selama tiga hari berturut-turut karena kami semua tahu bahwa kamu sahabat kami yang paling rajin dan kami curiga kalau kamu sedang ada masalah.
Ari: Sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apa masalahmu sebenarnya, Dik.
Dika: Maaf sebelumnya teman-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu dan tidak ingin menyusahkan kalian. Saya bekerja membantu Ibu untuk meringankan biaya sekolah. Saya terancam tidak bisa membayar uang SPP dan saya kasihan melihat Ibu bekerja sendiri.
Mala: Kalau begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagian daganganmu. Bagaimana teman-teman?
Haris: Saya setuju!
Winda: Ibuku sering membeli dagangan Ibumu karena ikan dan sayurnya selalu segar. Jajanan pasarnya juga lezat. Nanti saya tanyakan pada Ibu untuk menawarkan jajanan ibumu kepada teman-teman arisannya.
Dika: Terima kasih ya, Sahabatku, kalian memang sahabat sejatiku.
2. Contoh naskah drama singkat: Lupa Jadwal Masuk Sekolah
Prolog
Siang itu lima sekawan yakni Danu, Diba, Dita, Didit, dan Dadang sepakat untuk mengerjakan tugas sepulang sekolah bersama.
Dialog
Dita: Nanti kita kerjakan tugas di tempat biasa ya teman-teman.
Didit: Di balai desa atau di rumah Danu?
Dita: Di balai desa saja.
Diba: Baiklah teman-teman, kalau begitu saya pulang ganti baju dan makan dulu baru saya ke balai desa.
Setelah mereka semua pulang ke rumah masing-masing dan jam menunjukkan pukul empat sore, Diba, Dita, dan Didit segera berangkat menuju balai desa. Hanya Danu yang tidak berangkat karena sepulang sekolah ia tertidur pulas dan lupa jika sudah sepakat mengerjakan tugas.
Di Balai Desa
Didit: Danu mana ya? Sudah hampir jam lima dia tak kunjung datang.
Diba: Jangan-jangan dia lupa jika sekarang kita akan mengerjakan tugas?
Dita: Atau mungkin dia mengira kalau kita akan mengerjakan tugas di rumahnya. Sebaiknya kita ke rumahnya mungkin dia sudah menunggu kita.
Dadang: Mungkin dia ada urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja disini sembari menyelesaikan separuh tugas.
Mereka berempat mengerjakan tugas bersama terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan Danu. Setelah jam tangan Dadang menunjukkan angka pukul 5:30 sore, terlihat dari jauh anak laki-laki terengah-engah berlari membawa tas.
Didit: Tuh kan, Danu baru kemari.
Diba: Eh.. iya. Tetapi kenapa dia berlari seperti dikejar hantu dan memakai seragam sekolah?
Danu: Teman-teman? Sedang apa kalian sepagi ini di balai desa? Apa kalian tidak takut terlambat ke sekolah?
Seketika Dita, Diba, Didit dan Dadang tertawa terbahak-bahak.
Dita : Ini masih sore, Danu. Pasti kamu baru bangun tidur kan?
Diba : Makanya Dan, kita dilarang tidur sampai hampir petang.
Epilog
Wajah Danu memerah disertai rasa malu dan menyesal.
3. Contoh naskah drama tentang pergaulan bebas
Pagi itu di sebuah sekolah SMA, Bayu berlari menghampiri Jono, Liyana, Nina, Ardi, Mira, Cici, dan Ahmad.
Bayu: Teman-teman, kemarin ada salah seorang teman kita yang ditahan polisi karena terlibat kasus narkotika.
Jono: Iya, kemarin saya mendengar kabar burung, tetapi saya tidak mengetahui siapa anak yang ditahan tersebut.
Nina: Katanya, sih, kalau tidak salah dengar yang ditangkap polisi itu si Riko anak kelas sebelah.
Ahmad: Ya ampun, kasihan sekali, pasti dia ada masalah sehingga sampai mencoba obat-obatan terlarang sebagai pelariannya. Di satu sisi, kejadian tersebut merusak nama baik sekolah kita.
Liyana: Namun, bisa saja dia merupakan korban atau dijebak orang. Kita tidak boleh menuduhnya sebagai pengguna terlebih dahulu sebelum ada bukti yang kuat.
Nina: Setahuku, dia memang berasal dari keluarga cukup mampu, tetapi kurang kasih sayang dari orang tuanya.
Ardi: Benar kata Liyana, sekarang banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menjebak atau mencari korban lainnya.
Cici: Sekarang memang sedang marak kasus narkotika di kalangan remaja. Hampir setiap hari tayangan di televisi menyiarkan berita tentang kasus narkotika.
Ahmad: Kita harus pandai-pandai memilih teman bergaul dan mewaspadai orang asing di sekitar kita.
Mira: Kasih sayang dan perhatian orang tua memang sangat berpengaruh pada kehidupan remaja yang masih labil. Kalau orang tua terus mengabaikan anak-anaknya, mereka akan terjerumus ke pergaulan bebas.
Bayu: Katanya, sih, dia tidak sampai dipenjarakan karena masih di bawah umur. Dia hanya akan melewati tahap rehabilitasi dan kedua orang tuanya perlu diselidiki lebih jauh terkait ketaktahuan mereka tentang anaknya yang sudah berulang kali menggunakan obat terlarang tersebut.
Cici: Semoga saja setelah direhabilitasi, Riko bisa sembuh dan bersekolah seperti biasanya.
Liyana: Semoga saja, perjalanan hidup kita masih panjang. Usia kita sekarang ini merupakan usia di mana kita menemukan jati diri dan merencanakan masa depan. Sangat disayangkan jika tindakan buruk yang kita perbuat sekarang dapat menghancurkan masa depan kita.
Jono: Mari kita bersama-sama saling mendukung dan mengingatkan supaya kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan merusak masa depan kita. Kuatkan iman dan terbuka kepada orang tua, keluarga, dan teman terdekat jika ada masalah agar kita tidak depresi dan memicu kita melakukan perbuatan terlarang seperti mencoba menggunakan narkotika!
Selain drama bahasa Indonesia, simak juga contoh drama bahasa Jawa yang nggak kalah menarik. Nggak ada salahnya juga buat kamu intip tips public speaking biar selain lancar main drama, kemampuanmu berbicara di depan banyak orang juga bertambah!
Sering gabut dan ingin cari informasi berkualitas? Misalnya cara hemat supaya cepat jadi sultan? Atau rekomendasi kost terbaik di sekitarmu? Yuk, langsung saja cek sosial media Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
