by 
Tanaman satu ini memiliki nama yang unik, yaitu daun penyambung nyawa. Kenapa dinamakan seperti itu?
Daun penyambung nyawa terkenal akan manfaatnya untuk mengobati penyakit, tak heran jika tanaman ini memiliki nama ‘penyambung nyawa’. Dalam bahasa inggris, tanaman ini disebut dengan longevity spinach, yang berarti bayam panjang umur.
Penasaran apa saja manfaat daun penyambung nyawa? Baca artikel ini sampai habis dan jangan ada yang terlewat, ya! Bisa jadi akan bermanfaat untukmu yang sedang sakit.
Apa Itu Daun Penyambung Nyawa?
Daun panjang umur (Gynura procumbens) merupakan tanaman sejenis bayam yang populer yang ditanam di daerah tropis. Meskipun umumnya bayam biasa paling baik ditanam di iklim dingin dan cenderung mudah terkena panas, tanaman ini akan bertahan lama di iklim hangat. Daun penyambung nyawa adalah bahan masakan dan obat yang umum di seluruh Asia Tenggara.
Sesuai dengan namanya, sayuran ini terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Praktisi pengobatan sering kali menggunakan tanaman ini untuk membantu mengobati masalah ginjal, rematik, sembelit, hipertensi, diabetes, dan banyak lagi. Tanaman bisa ditelan atau digunakan di permukaan kulit.
Dalam bahasa Cina, daun ini dikenal juga sebagai Bai Bing Cao, yang berarti “rumput yang menyembuhkan 100 penyakit.” Terdapat penelitian ilmiah yang sedang berlangsung tentang potensi farmasi dari daun ini. Meskipun tidak ada tanaman yang bersifat ajaib, tanaman ini dapat dengan mudah dimasukkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Manfaat Daun Penyambung Nyawa
1. Menekan gula darah
Tanaman ini diklaim dapat menurunkan tekanan darah, dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes, namun tidak mempengaruhi kadar gula darah normal pada non-penderita diabetes. Dillansir dari Cape Gazette, tanaman yang satu ini juga telah terbukti secara klinis dapaat menurunkan kolesterol darah.
2. Daun penyambung nyawa untuk meningkatkan kesuburan
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian bayam umur panjang membantu meningkatkan kesuburan dengan meningkatkan aktivitas enzimatik, jumlah sperma, dan motilitas sperma. Ini juga mengurangi persentase kematian sperma dan meningkatkan pematangan sperma.
Tak hanya itu, daun ini juga memiliki sifat afrodisiak seperti tanaman ashwagandha dan bisa meningkatkan frekuensi peningkatan pada tikus. Penelitian pada manusia diperlukan untuk memahami apakah bayam umur panjang dapat menunjukkan efek yang sama pada manusia juga.
3. Mengobati infeksi
Daun penyambung nyawa dapat membantu mengobati atau menangani penyakit dan infeksi tertentu. Dilansir dari National Library of Medicine, hal ini disebabkan adanya kandungan antibakteri, antivirus, dan antijamur pada tanaman ini. Ekstrak etanol bagian tanaman Gynura telah terbukti menonaktifkan atau menghancurkan virus.
Tak hanya untuk infeksi, tanaman ini juga mencegah replikasi virus seperti virus herpes simpleks. Ini juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif seperti Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Vibrio parahaemolyticus, dan Pseudomonas aeruginosa. Ia juga menunjukkan aktivitas antijamur terhadap jamur seperti Aspergillus Niger dan Candida albicans.
4. Daun penyambung nyawa untuk mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti meski hanya dalam beberapa detik. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan sakit jantung yakni merokok, alkohol, obesitas, kurang istirahat dan kurang olahraga. Cara alami untuk mengurangi kemungkinan sakit jantung adalah dengan sering meminum ramuan dari umbi panen yang dihaluskan dan dipijat dengan air.
5. Antikanker
Daun penyambung nyawa telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk leukemia, kanker rahim, dan kanker payudara. Penemuan ini memunculkan berbagai macam penelitian tentang manfaat bayam panjang umur sebagai anti kanker.
Penelitian telah menyimpulkan bahwa daun penyambung nyawa tampaknya merupakan agen kemoterapi yang efektif melawan berbagai jenis sel kanker. Tanaman ini mengerahkan aktivitas antikankernya melalui modulasi berbagai titik karsinogenesis termasuk inisiasi kanker, proliferasi sel, metastasis, dan angiogenesis.
6. Daun penyambung nyawa untuk mengatasi hipertensi
Hipertensi adalah kondisi penyakit berat dan merupakan faktor risiko banyak penyakit kardiovaskular. Selama beberapa tahun terakhir, upaya signifikan telah dilakukan untuk meneliti tanaman obat yang memiliki efek terapeutik antihipertensi, termasuk daun penyambung nyawa. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa tanaman ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan arteri rata-rata pada tikus hipertensi secara signifikan.
Tanaman ini juga menyebabkan penurunan detak jantung secara signifikan, efek kronotropik negatif yang kuat, dan inotropik. Untuk mengatasi hipertensi, kamu bisa mengonsumsi daun gynura untuk menurunkan tekanan darah dengan meminum ramuan rebusan daun gynura secara rutin dua kali sehari setelah makan, atau kamu bisa membuatnya menjadi salad.
7. Mengatasi rematik
Rematik adalah suatu kondisi medis yang mempengaruhi sendi tulang. Manusia perlu untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks, protein dalam jumlah sedang, dan mengurangi lemak untuk mencegah rematik.
Tanaman ini dapat membantu mengatasi kondisi ini. Ramuannya bisa kamu minum dengan cara merebusnya, lalu mengambil airnya untuk diminum. Kamu juga bisa dengan meminum ramuan rebusan daun bayam umur panjang yang diracik dengan jahe merah dan asal Vernonia cinerea.
Itulah pembahasan menganai daun penyambung nyawa, tertarik untuk mencobanya? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar!
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
