by 
Skena dan kalcer adalah apa, ya? Cari tahu di sini biar nggak FOMO!
Jika kamu hangout di dunia maya belakangan ini, pasti nggak asing dengan dua istilah yang lagi viral yaitu “skena” dan “kalcer”. Kedua kata tersebut sering kali muncul dalam percakapan anak-anak muda saat berkomunikasi, baik di media sosial maupun tatap muka.
Tapi apakah sebenarnya skena dan kalcer itu? Mengapa kedua istilah ini begitu digandrungi oleh kaum muda? Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang fenomena ini. Yuk, simak selengkapnya!
Info wajib baca: Pernah Dengar Istilah Playing Victim? Yuk, Kenali Pengertian dan Contohnya
Kalcer adalah Apa?
Kalcer adalah salah satu kata dalam bahasa gaul yang memiliki asal-usul dari bahasa Inggris. Kata ini telah mengalami adaptasi dalam pengucapan sehingga menjadi “kalcer”. Secara harfiah, kalcer merupakan kependekan dari “Culture” yang berarti budaya.
Kata kalcer digunakan untuk merujuk pada suatu kebiasaan yang telah ada sejak lama. Bisa merujuk pada budaya umum atau kebiasaan individu tertentu. Selain itu, kalcer juga digunakan untuk menggambarkan sifat atau karakter seseorang.
Di kalangan pesepeda, kalcer sering kali didengar dan dibicarakan dalam berbagai komunitas sepeda. Kata ini memiliki banyak makna yang beragam, tergantung pada perspektif individu yang menggunakannya.
Salah satu makna yang sering terkait dengan kalcer adalah terkait dengan bagian (part) sepeda, fashion, dan gaya bersepeda. Ini adalah makna yang paling umum digunakan. Namun, ada juga yang mengartikan kalcer sebagai mempopulerkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.
Selain itu, kalcer juga sering dihubungkan dengan fungsi, estetika, dan karakter seorang pesepeda yang sangat terkait dengan sepedanya. Kalcer digunakan untuk memberikan predikat kepada seseorang yang tidak sekadar menempelkan bagian mahal atau langka pada sepedanya, melainkan juga mewakili gaya dan karakter uniknya.
Kalcer menjadi topik yang ramai diperbincangkan di media sosial. Kata “kalcer” sebenarnya memiliki arti budaya. Seiring dengan perkembangan zaman, kalcer diartikan sebagai sesuatu yang sedang tren dan berpotensi menjadi kebiasaan yang melekat.
Ketika pandemi, orang-orang mulai memperhatikan gaya hidup dan kesehatan mereka. Misalnya, dengan bergabung dalam komunitas sepeda, berlari, atau bahkan menjaga kesehatan mental. Semua ini termasuk dalam kategori kalcer.
Selain Kalcer, Skena adalah Apa?
Seperti kalcer, kata “skena” dan “Polisi Skena” belakangan ini telah menjadi salah satu istilah yang viral di media sosial. Istilah ini mencerminkan sebuah fenomena budaya yang mencakup perkumpulan kolektif dengan minat yang sama dalam musik dan cara hidup.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, istilah “skena” telah mendapatkan konotasi negatif di media sosial, terutama karena persepsi bahwa perkumpulan ini memiliki budaya kritik yang tajam terhadap penggemar musik lainnya.
Dalam bahasa gaul, “skena” adalah singkatan dari tiga kata, yaitu “Sua, cengKErama, kelaNA”. Ini dapat diartikan sebagai perkumpulan kolektif yang menciptakan suasana untuk bercengkerama dan berkelana bersama saat berkumpul. Misalnya, jika perkumpulan tersebut adalah penggemar musik punk, mereka dapat disebut sebagai “Skena Punk”.
Pada dasarnya, fenomena ini bukanlah sesuatu yang buruk. Perkumpulan kolektif semacam itu dapat meningkatkan pengetahuan tentang dunia musik dan menciptakan ruang bagi orang-orang dengan minat yang sama untuk saling berbagi dan tumbuh bersama. Namun, sayangnya, persepsi terhadap “skena” telah berubah menjadi negatif di media sosial.
“Skena” sekarang dianggap sebagai perkumpulan penggemar musik yang terlalu kritis dan sering kali mengkritik penggemar musik lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, musik yang dianggap “indie” telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Orang-orang yang mendengarkan musik ini dianggap keren dan dianggap memiliki selera musik yang tidak konvensional.
Musik indie dianggap lebih “luar biasa” dibandingkan dengan musik populer. Perbincangan di media sosial pun menjadi semacam pemujaan terhadap musik indie, sementara musik populer dianggap sebagai pilihan yang “biasa” atau “kurang keren”.
Beberapa musisi yang dianggap masuk dalam radar favorit “skena” antara lain Danilla, Fourtwnty, Float, Coldiac, Mocca, Biru Baru, dan berbagai musisi lainnya. Semuanya tergolong sebagai musik yang masih berada dalam kancah bawah tanah dan dianggap unik.
Orang-orang yang merasa “paling mengerti” tentang musik ini sering disebut sebagai “polisi skena”. Mereka menggunakan istilah ini karena mereka cenderung “mengawasi” percakapan tentang musik di media sosial dan memberikan teguran ketika musik yang dibicarakan dianggap tidak sesuai dengan definisi “musik keren” menurut pandangan mereka.
Inspirasi Outfit Skena dan Kalcer
Jika kamu ingin tampil dalam gaya OOTD yang mengikuti tren skena kalcer, ada beberapa kombinasi pakaian dan aksesori yang dapat kamu coba. Berikut adalah beberapa inspirasi OOTD yang mencerminkan estetika skena kalcer:
Kaos oversized dengan motif band indie: Pilih kaos berukuran besar dengan motif band indie favoritmu. Kaos ini dapat memberikan tampilan yang santai dan edgy pada OOTD kamu. Kombinasikan dengan celana pendek atau jeans untuk menciptakan kontras yang menarik.
Celana pendek: Pilih celana pendek yang nyaman dan sesuai dengan gaya pribadimu. Celana pendek dapat memberikan kesan yang kasual dan sesuai dengan gaya skena kalcer yang bebas dan tidak terlalu formal.
Sepatu Docmart: Padukan OOTD dengan sepasang sepatu Docmart yang ikonik. Sepatu ini tidak hanya memberikan kesan yang kuat dan tangguh, tetapi juga meningkatkan estetika pada penampilanmu. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sepatu sneakers lainnya, lho.
Kacamata bulat atau frame tebal: Tambahkan sentuhan kacamata yang mencolok dalam OOTD-mu. Pilih kacamata dengan desain bulat atau frame tebal yang dapat menambahkan karakter pada penampilanmu.
Topi atau beanie: Untuk menambahkan gaya yang lebih keren pada OOTD, kenakan topi atau beanie yang sesuai dengan selera dan kepribadianmu. Topi ini dapat menjadi aksesori yang menonjol dalam tampilan kalcer.
Poni di atas alis atau rambut bondol: Untuk gaya rambut, kamu bisa mencoba poni yang dibiarkan jatuh di atas alis untuk menciptakan kesan yang lebih edgy. Atau, jika kamu memiliki rambut pendek, coba potongan rambut bondol yang memberikan kesan yang simpel namun tetap stylish.
Info wajib baca: 4 Tempat Nongkrong Asyik dan Estetik di Semarang? Cek Info Coffee Shop di Bawah Ini!
Jangan lupa, OOTD skena kalcer tidak hanya tentang busana, tetapi juga tentang mengekspresikan diri dan menunjukkan kepribadianmu melalui gaya berpakaian. Jadi, jangan takut untuk berkreasi dan menambahkan sentuhan pribadimu dalam OOTD skena kalcer!
Biar penampilan makin kece, simak juga inspirasi OOTD baju hitam celana jeans untuk perempuan dan laki-laki serta inspirasi casual OOTD hijab simple!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
