...
kucing sakit
5-min read

16 Tanda-tanda Kucing Sakit dan Penyebabnya

kucing sakit

Inilah tanda-tanda kucing sakit yang harus kamu ketahui beserta dengan penyebabnya.

Jika kamu punya kucing sakit, kamu dapat menemukan tanda-tandanya dengan cepat. Ini termasuk perubahan pada penampilannya, perilakunya, aktivitasnya, dan kemampuan mereka untuk bersosialisasi.

Ketika kamu memiliki kucing peliharaan di rumah, kamu harus tahu tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kucing kamu sakit. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda sakit pada kucing agar kamu lebih waspada dan kamu juga harus tahu penyebab kucing sakit itu apa.

Tanda-tanda Kucing Sakit

kucing sakit
Source: Halodoc

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda kucing sakit, antara lain:

1. Perubahan pola atau nafsu makan

Apabila kucing peliharaan kamu mengalami perubahan nafsu makan, baik itu bertambah atau berkurang, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa dia mengalami masalah dengan sistem pencernaannya.

Penyakit pencernaan seperti diabetes, hipertiroidisme, atau penyakit lain yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk dapat menyebabkan nafsu makan bertambah, sedangkan nafsu makan berkurang dapat menjadi akibat dari kuci.

Info wajib baca: Rekomendasi 12 Coffee Shop Alam Sutera yang Cozy Parah dan Estetik

2. Banyak minum

Apabila kucing kamu minum lebih banyak atau lebih dari biasanya, itu mungkin menandakan masalah kesehatan. Diabetes, penyakit ginjal, dan hipertiroidisme adalah beberapa dari banyak kemungkinan penyebab rasa haus pada kucing.

Selain itu, ada penyakit endokrin yang lebih jarang ditemukan, seperti akromegali atau hiperadrenocorticism.

3. Sering mengeluarkan kata mengeong atau bersuara

Salah satu cara kucing berkomunikasi adalah dengan mengeong. Suara kucing dapat menunjukkan banyak hal, seperti lapar, marah, menunjukkan sesuatu, atau mencari perhatian.

Jika kucing yang biasanya tidak bersuara mulai mengeong lebih sering daripada biasanya, itu mungkin karena dia mencoba memberi tahu majikannya jika dia tidak nyaman atau mengalami tekanan fisik atau emosional. Jika kucing lapar atau sakit, mereka biasanya mengeong.

4. Tidak bisa kencing salah satu tanda kucing sakit

Jika kucing kamu tiba-tiba tidak bisa buang air kecil, segera pergi ke dokter, terutama jika kucing jantan. Mereka harus segera diobati karena mereka mungkin mengalami penyumbatan saluran kemih bagian bawah.

Untuk mengetahui apakah kucing kamu mengalami kesulitan buang air kecil, perhatikan kotak pasir untuk buang air kecil dan BAB. Pasir yang terus-menerus kering bisa menjadi tanda bahwa kucing kamu sakit dan mengalami kesulitan buang air kecil.

5. Muntah dan diare yang berulang

Muntah dan diare kucing dapat disebabkan oleh penyumbatan pencernaan atau menelan benda asing, parasit usus, sensitivitas terhadap makanan, intoleransi, atau alergi, pankreatitis, radang usus, infeksi bakteri atau virus, menelan racun, penyakit hati, dan kanker.

Jika kamu melihat kucing kamu mengalami muntah dan diare, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

6. Perubahan dalam cara menjilat tubuh

Kucing biasanya menjilat tubuhnya untuk membersihkan kotoran di bulunya. Namun, menjilat tubuh kucing bisa menjadi tanda masalah.

Selain itu, ketika beberapa kucing merasa cemas, mereka mungkin lebih suka membersihkan diri atau menjilat bulunya lebih sering untuk menenangkan diri. Di sisi lain, beberapa masalah kesehatan dapat mencegah kucing menjilat tubuhnya sendiri.

7. Bau mulut salah satu tanda kucing sakit

Bau mulut pada kucing dapat menjadi tanda penyakit gigi, seperti karang gigi, radang gusi, abses gigi, atau tumor di mulut. Selain itu, bau mulut pada kucing juga dapat menjadi tanda penyakit dalam, seperti diabetes dan penyakit ginjal.

8. Sering rewel

Beberapa penyebab kucing menjadi lebih rewel seperti, sakit tubuh, perubahan pada penglihatan atau pendengaran yang membuat kucing lebih rentan dan defensif, hipertiroidisme, hipertensi, tumor otak, dan rabies.

Jika kucing kamu terus menerus rewel, segera hubungi dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.

9. Ukuran pupil yang berubah

Salah satu tanda yang mungkin termasuk anisocoria atau ukuran pupil yang tidak normal adalah masalah saraf kranial atau otak, kanker, cedera kornea, penyakit retina, peradangan mata, dan glaukoma. Oleh karena itu, pupil yang terus menerus membesar atau melebar dapat disebabkan oleh hipertensi, penyakit di bagian retina, atau tumor yang mempengaruhi saraf kranial atau otak.

Di sisi lain, pupil yang kecil secara terus menerus dapat disebabkan oleh sindrom Horner atau penyakit yang ada di otak.

10. Lemas atau lebih aktif

Salah satu tanda sakit kucing adalah perubahan tingkat energinya. Kondisi ini mungkin terlihat muncul secara tiba-tiba atau muncul secara bertahap dari waktu ke waktu.

Misalnya, kucing dengan hipertiroid cenderung sangat aktif, sementara kucing yang lesu mungkin menderita penyakit atau radang sendi.

11. Sering ngumpet

Kucing sering bersembunyi karena cemas, takut, streak, atau sakit. Kemudian, mereka juga sering bersembunyi jika ada kucing lain, hewan lain, atau orang lain yang mengintimidasi mereka.

Kucing hamil biasanya melakukannya bukan hanya karena masalah kesehatan mereka, tetapi juga karena mereka ingin melahirkan di tempat yang aman dan tenang.

12. Berat badan turun

Salah satu indikator kesehatan kucing secara keseluruhan adalah berat badan yang stabil dan sehat. Oleh karena itu, penurunan berat badan dapat menjadi tanda sakit.

Penurunan berat badan dapat terjadi dalam berbagai kondisi, seperti makanan yang tidak sehat, parasit usus, diabetes, hipertiroidisme, penyakit ginjal, penyakit gigi, penyakit pada usus, penyakit pankreas, kanker, dan nafsu makan yang buruk karena mual.

Info wajib baca: Mengalami Kedutan di Pantat Kanan? Ini Artinya Menurut Primbon Jawa dan Ilmu Kesehatan

13. Kelebihan berat badan

Kebiasaan makan yang berlebihan memang dapat menyebabkan berat badan kucing meningkat. Akan tetapi, penyakit endokrin seperti hyperadrenocorticism dan mungkin kanker juga dapat menyebabkannya.

Selain itu, cairan yang menumpuk di perut kucing juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti peritonitis infeksius kucing atau FIP. Hal ini dapat menyebabkan perut besar atau kelebihan berat badan.

14. Masalah pernapasan salah satu tanda kucing sakit

kucing sakit
Source: KlikDokter

Kucing mungkin terengah-engah dalam situasi tertentu. Misalnya, ketika lelah, strees, menderita penyakit jantung atau paru-paru, dan kepanasan.

Jadi, asma biasanya menyebabkan mengi pada kucing. Infeksi saluran pernapasan, kanker, asma, atau bronkitis juga bisa menyebabkan batuk.

15. Keluar cairan dari mata dan telinga

Cairan dari mata kucing dapat mengakibatkan iritasi, kerusakan kornea, infeksi bakteri atau virus, dan penyakit kelopak mata. Infeksi bakteri atau jamur dan tungau telinga adalah penyebab paling umum cairan dari kuping.

16. Rontoknya bulu salah satu tanda kucing sakit

Jika kucing kamu menggaruk kulitnya terlalu banyak atau terlalu sering, itu bisa menyebabkan botak. Selain itu, bulu kucing dapat rontok karena infeksi bakteri, infeksi jamur, alergi, dan parasit seperti kutu.

Penyebab Kucing Sakit

Sama seperti manusia, kucing dapat menderita berbagai macam penyakit. Beberapa penyebab umum penyakit kucing antara lain:

  1. Infeksi. Beberapa infeksi yang sering terjadi pada kucing adalah infeksi saluran pernapasan atas (FURI), panleukopenia (FPV), dan feline leukemia virus (FeLV).
  2. Parasit. Kucing dapat terkena berbagai jenis parasit, baik internal maupun eksternal. Parasit internal seperti cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang dapat tinggal di saluran pencernaan kucing. Parasit eksternal seperti kutu, tungau, dan caplak dapat tinggal di kulit atau bulu kucing.
  3. Cedera atau trauma. Kucing dapat mengalami cedera atau trauma karena kecelakaan, perkelahian dengan hewan lain, atau jatuh dari ketinggian. Cedera dapat berupa patah tulang, luka robek, atau luka bakar.
  4. Keracunan. Jika kucing memakan makanan atau zat yang beracun, mereka dapat menjadi keracunan. Beberapa zat yang dapat membahayakan kucing adalah cokelat, anggur, dan obat-obatan tertentu.
  5. Penyakit kronis. Kucing dapat menderita banyak penyakit jangka panjang, termasuk diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit jantung, yang biasanya membutuhkan perawatan jangka panjang.
  6. Tumor. Kucing dapat mengembangkan tumor, baik jinak maupun ganas. Tumor ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lain, tetapi tumor jinak biasanya tidak berbahaya.
  7. Faktor genetik. Kucing dapat menderita beberapa penyakit yang ditransmisikan secara genetik. Penyakit ginjal polikistik (PKD), misalnya, adalah penyakit genetik yang umum dimiliki oleh kucing Persia.

Demikian penjelasan mengenai beberapa ciri-ciri kucing sakit yang perlu kamu pahami dan penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare