...
macam-macam sistem pemerintahan di dunia
5-min read

Macam-Macam Sistem Pemerintahan di Dunia Beserta Cirinya

macam-macam sistem pemerintahan di dunia

Macam-macam sistem pemerintahan di dunia bereb

Sistem pemerintahan merupakan salah satu aspek utama dalam organisasi sebuah negara. Dari sistem ini memengaruhi bagaimana kekuasaan dipertahankan, hukum diterapkan, dan kebijakan publik dibuat.

Keberagaman sistem pemerintahan di seluruh dunia mencerminkan keragaman budaya, sejarah, dan nilai-nilai politik dari berbagai negara. Sistem pemerintahan yang efektif adalah salah satu kunci kestabilan dan kesejahteraan suatu negara.

Pemahaman yang baik tentang berbagai macam sistem pemerintahan ini dapat membantu kita lebih baik mengerti dunia di sekitar kita dan bagaimana berbagai negara menjalankan urusan pemerintahannya.

Macam-Macam Sistem Pemerintahan di Dunia

Source: Unsplash.com

Di seluruh dunia, terdapat beragam model sistem pemerintahan yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, sistem pemerintahan dapat berubah dan berkembang. Beberapa negara mungkin mengadopsi campuran dari berbagai model atau mengalami perubahan politik yang signifikan

Simak beberapa macam sistem pemerintahan di dunia, dari yang demokratis hingga otoriter, untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang keragaman dalam pemerintahan negara-negara.

Info wajib baca: Catat! 13 Cara Milenial & Gen Z Menyikapi Tahun Politik, Awas Jangan Sampai Salah!

1. Macam-macam sistem pemerintahan di dunian, Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah sistem pemerintahan di mana warga negara memiliki hak untuk memilih para pemimpin mereka secara langsung atau melalui perwakilan yang mereka pilih. Di dalam demokrasi liberal, hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, dan peraturan hukum sangat dihormati.

Beberapa contoh negara dengan sistem demokrasi liberal yang kuat termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian besar negara Eropa Barat. Ciri demokrasi adalah berikut ini.

  • Kepemimpinan Dipilih: Para pemimpin dipilih melalui pemilihan umum atau pemilihan yang bebas dan adil.
  • Keadilan dan Hak Asasi Manusia: Demokrasi umumnya menghormati hak asasi manusia dan prinsip-prinsip keadilan.
  • Kebebasan Berpendapat: Warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapat mereka tanpa takut represi.
  • Pemerintahan Hukum: Hukum berlaku untuk semua, termasuk para pemimpin.

2. Demokrasi Parlementer

Demokrasi parlementer merupakan sistem pemerintahan di mana eksekutif dan legislatif terpisah, tapi eksekutif harus memiliki dukungan mayoritas di dalam legislatif. Beberapa contoh negara dengan sistem demokrasi parlementer adalah Inggris, Kanada, dan India. Ciri-ciri demokrasi parlementer adalah berikut.

  • Pemilihan Perdana Menteri: Perdana menteri atau kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen.
  • Kekuasaan Legislatif: Parlemen memiliki kekuasaan politik yang signifikan.

3. Demokrasi Sosial

Demokrasi sosial menggabungkan unsur demokrasi dengan prinsip-prinsip sosialisme. Ini berarti ada dukungan kuat untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Beberapa negara dengan sistem demokrasi sosial yang kuat termasuk Swedia, Denmark, dan Norwegia. Ciri-ciri demokrasi sosial adalah di bawah ini.

  • Pemerataan Ekonomi: Fokus pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
  • Welfare State: Negara menyediakan layanan kesejahteraan yang luas.

4. Monarki Konstitusional

Dalam monarki konstitusional, seorang raja atau ratu adalah kepala negara, tapi kekuasaan politik sebagian besar dipegang oleh lembaga-lembaga pemerintahan yang terpilih. Inggris adalah contoh utama dari monarki konstitusional.

Contoh negaranya ada Inggris, Jepang, dan Swedia. Ciri-ciri monarki konstitusional adalah berikut.

  • Monarki sebagai Simbol: Monarki biasanya memiliki peran seremonial sebagai simbol negara.
  • Parlemen Kuat: Kekuasaan politik sebagian besar dipegang oleh parlemen terpilih.
  • Hukum Dasar: Negara ini memiliki hukum dasar yang mengatur sistem pemerintahan.

5. Macam-macam sistem pemerintahan di dunia, Republik

Sebuah republik adalah bentuk pemerintahan di mana kepala negara tidak berasal dari garis keturunan kerajaan. Sebagai gantinya, pemimpin negara dipilih oleh warga negara atau oleh perwakilan yang mereka pilih.

Contoh negara dengan sistem republik adalah Amerika Serikat, Perancis, dan sistem pemerintahan di Indonesia. Ciri-ciri republik berikut ini.

  • Pemilihan Kepala Negara: Kepala negara dipilih oleh warga negara atau perwakilan mereka.
  • Tidak Ada Monarki: Negara ini tidak memiliki monarki.

Info wajib baca: Macam-macam Jamur Makanan yang Enak dan Bergizi

6. Otoriterisme

Di bawah sistem otoriter, kekuasaan terpusat di tangan pemerintah yang otoriter, dan oposisi politik sering ditekan. Kekuasaan dapat dipegang oleh satu orang atau kelompok kecil.

Contoh negara dengan sistem otoriter adalah Rusia, China, dan Korea Utara. Ciri-ciri otoriterisme adalah sebagai berikut.

  • Kekuasaan Terpusat: Kekuasaan politik dipegang oleh satu pihak atau kelompok.
  • Kontrol Ketat: Oposisi politik seringkali ditekan.
  • Keterbatasan Kebebasan Berpendapat: Warga negara mungkin memiliki keterbatasan dalam menyuarakan pendapat mereka.

7. Totalitarianisme

Totalitarianisme adalah bentuk ekstrem dari otoriterisme di mana pemerintah memiliki kendali mutlak atas hampir setiap aspek kehidupan warganya. Contoh negara dengan sistem totalitarian termasuk Uni Soviet di masa lalu dan Korea Utara saat ini. Berikut ciri-ciri sistem pemerintahan ini.

  • Kendali Mutlak: Pemerintah mengatur hampir setiap aspek kehidupan warganya, termasuk ekonomi, media, dan kehidupan sosial.
  • Represi dan Pengawasan Ketat: Oposisi politik ditindak tegas, dan pengawasan warganya sangat kuat.

8. Teokrasi

Di dalam teokrasi, pemerintah berdasarkan pada prinsip-prinsip agama, dan pemimpin politik sering juga adalah pemimpin spiritual. Iran adalah contoh dari negara dengan sistem teokrasi. Ciri-ciri teokrasi adalah seperti berikut.

  • Pemerintah Berdasarkan Agama: Pemerintah mengikuti hukum agama dalam mengambil keputusan politik.
  • Pemimpin Spiritual: Pemimpin politik sering juga pemimpin spiritual.

9. Junta Militer

Junta militer adalah ketika pemerintahan diambil alih oleh militer, dan kekuasaan berada di tangan para jenderal atau pemimpin militer. Contoh negara dengan junta militer adalah Myanmar dan Mesir. Berikut ciri-ciri junta militer.

  • Pengambilalihan Militer: Militer mengambil alih pemerintahan.
  • Kekuasaan Militer: Pemerintahan dijalankan oleh militer, seringkali tanpa keterlibatan sipil.

10. Macam-macam sistem pemerintahan di dunia, Anarki

Anarki adalah keadaan di mana tidak ada pemerintahan yang berfungsi, dan hukum sering kali tidak berlaku. Ini adalah situasi yang sangat tidak stabil dan jarang terjadi di tingkat nasional, tapi dapat terjadi di tingkat lokal atau regional.

Ciri utamanya adalah tidak ada pemerintahan yang berfungsi, dan hukum sering tidak berlaku.
Sementara untuk contohnya, saat situasi konflik atau kekacauan yang terbatas dalam wilayah tertentu.


Setiap sistem pemerintahan memiliki karakteristik uniknya sendiri. Memahami perbedaan antara sistem-sistem ini membantu kita memahami konteks politik di berbagai negara dan mengapresiasi keragaman dalam tatanan pemerintahan global.

Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini!

Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare