Kenali Orang Depresi dari Ciri-cirinya, Penyebab, dan Tatapan Matanya
-
by Alwin - 20 October 2023
Orang depresi biasanya akan dianggap sebagai orang yang menakutkan lho.
Gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih, hampa, dan kehilangan semangat secara konsisten dikenal sebagai depresi. Setiap orang depresi pasti akan mendapati kesulitan dalam aktivitas kehidupannya.
Terdapat beberapa ciri-ciri, penyebab, dan tatapan matanya dari orang yang mengalami depresi. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari kita simak artikel berikut ini ya.
Info wajib baca: 5 Rekomendasi Film Horor Malaysia yang Asyik dan Menegankan
Apa itu Depresi?
Depresi adalah gangguan mental yang melibatkan perasaan sedih berkelanjutan, kehilangan minat atau kegembiraan pada aktivitas yang biasanya dinikmati, dan perubahan dalam pola pikir dan perilaku.
Ini pun termasuk penyakit yang serius dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk fisik, emosional, dan kognitif. Gejala depresi bisa ringan hingga parah, dan biasanya membutuhkan waktu setidaknya dua minggu untuk dianggap sebagai depresi klinis.
Perasaan sedih yang mendalam dan terus-menerus, kelelahan yang tidak hilang meskipun telah cukup tidur, hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati, perubahan dalam nafsu makan dan tidur, kesulitan berkonsentrasi, perasaan bersalah atau rendah diri yang berlebihan, dan pikiran untuk bunuh diri atau kematian adalah semua gejala depresi.
Ciri-ciri Orang Depresi
Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang depresi:
1. Sering mengalami gangguan tidur
Mengalami gangguan tidur yang berlangsung terus-menerus, misalnya kesulitan tidur di malam hari, adalah salah satu ciri-ciri orang depresi yang tidak disadari. Banyak orang mengabaikan gejala ini karena dianggap sebagai akibat dari kelelahan setelah menjalani rutinitas sehari-hari.
Namun, gangguan tidur adalah salah satu ciri-cirinya yang paling umum dan sering dijumpai oleh banyak orang.
2. Tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam hobi
Salah satu tanda depresi tanpa disadari adalah seseorang menjadi tidak bersemangat untuk melakukan hobi atau kegiatan yang mereka sukai. Meskipun hobi biasanya membuat seseorang merasa senang dan bersemangat.
Karena mereka merasa mudah lelah dan tidak ingin berpartisipasi dalam aktivitas apa pun. Orang-orang depresi juga cenderung selalu ingin menyendiri dan malas berinteraksi dengan orang lain.
3. Rasa cemas yang berlebihan jadi salah satu ciri-ciri orang depresi
Salah satu ciri umum orang yang depresi adalah mudah merasa cemas terlalu banyak. Selain itu, kecemasan ini disertai dengan rasa gugup, gelisah, panik, dan napas yang tidak teratur.
Namun, masalah yang mengkhawatirkan itu sebenarnya bukan masalah besar. Oleh karena itu, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan fokus.
4. Suasana hati berubah
Perubahan suasana hati yang tiba-tiba adalah ciri umum orang depresi. Banyak orang berpikir jika perubahan suasana hati hanya disebabkan oleh kelelahan atau karena sikap orang lain.
Sebaliknya, tanda-tanda depresi yang perlu diwaspadai juga termasuk perubahan suasana hati yang tidak menentu, seperti mudah marah dan menangis.
5. Perubahan pada nafsu makan
Nah, yang ini tidak kalah pentingnya, adalah mengalami perubahan dalam nafsu makan, baik bertambah banyak maupun berkurang. Ini adalah ciri yang mungkin tidak diketahui orang depresi. Perubahan berat badan juga terkait dengan kondisi ini.
Hal ini disebabkan karena seseorang yang depresi cenderung sulit untuk mengendalikan emosinya sehingga mereka hanya ingin melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
6. Pikiran untuk bunuh diri jadi salah satu ciri-ciri orang depresi
Salah satu gejala depresi yang paling parah dan berbahaya adalah pikiran untuk bunuh diri. Penderita depresi mungkin mengalami pemikiran obsesif tentang bunuh diri atau merasa bahwa hidup mereka tidak lagi layak untuk dijalani.
Ini merupakan indikasi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat. Jangan mengabaikan ide bunuh diri.
Mencari bantuan profesional segera jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki pemikiran seperti ini. Layanan darurat kesehatan mental adalah salah satu dari banyak sumber dukungan yang tersedia.
7. Perasaan bersalah atau tidak berharga
Mereka yang mengalami hal ini mungkin mengalami perasaan bersalah atau tidak berharga, atau mereka mungkin merasa bahwa mereka adalah beban bagi orang lain.
Orang yang mengalami hal ini seringkali memiliki pandangan negatif terhadap diri mereka sendiri dan menginternalisasi perasaan negatif ini. Perasaan bersalah ini juga dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan merasa tidak berharga.
8. Merasa lelah dan tidak bertenaga
Gejala lainnya adalah kelelahan dan tidak bertenaga. Orang yang depresi seringkali merasa lelah secara fisik dan mental sepanjang hari, bahkan setelah tidur yang cukup.
Mereka juga mungkin merasa berat badan seperti terbebani dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Juga dapat merasa lelah dan kurang bersemangat untuk melakukan apa pun karena perasaan ini, yang dapat mengganggu produktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Info wajib baca: Ternyata Ini Penyebab Lidah Warna Putih dan Cara Mengatasinya
9. Sulit dalam berkonsentrasi
Salah satu ciri lain yang sering terjadi pada orang yang mengalami depresi adalah kesulitan berkonsentrasi. Mereka mungkin merasa sulit untuk memusatkan perhatian mereka pada hal-hal yang mereka lakukan setiap hari, seperti pekerjaan, belajar, atau bahkan berbicara.
Selain itu mereka sulit menyelesaikan tugas karena pikiran mereka sering melayang dan terpecah. Kesulitan berkonsentrasi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat, sehingga mereka sering lupa hal-hal yang seharusnya mudah diingat, yang dapat menyebabkan perasaan frustasi dan kurangnya rasa percaya diri.
Penyebab Orang Depresi
Berikut ini beberapa penyebab yang biasanya terjadi pada kebanyakan orang:
- Faktor genetik: Beberapa orang mungkin menderita hal ini. Kamu lebih berisiko mengalami depresi jika kamu atau anggota keluarga kamu pernah mengalaminya.
- Faktor biologis: Perubahan pada otak, seperti kadar neurotransmiter yang tidak seimbang, dapat menyebabkan depresi.
- Faktor lingkungan: Peristiwa yang menyebabkan stres, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan depresi.
- Faktor gaya hidup: Kebiasaan yang tidak sehat, seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan mengonsumsi alkohol atau obat terlarang, dapat menyebabkan depresi.
Tatapan Mata Orang Depresi
Salah satu cara komunikasi nonverbal yang dapat mengungkapkan emosi adalah dengan menatap mata. Orang yang depresi dapat menunjukkan beberapa karakteristik berikut:
- Kekosongan: Mata orang depresi sering kali terlihat kosong dan tidak berekspresi. Mereka juga mungkin terlihat tidak fokus atau acuh tak acuh terhadap apa yang mereka lihat.
- Kesedihan: Mata orang yang depresi sering menunjukkan keputusasaan dan kesedihan. Mata mereka mungkin merah dan bengkak atau mereka mungkin menangis.
- Ketakutan: Tatapan mata orang yang depresi juga dapat menunjukkan ketakutan atau kecemasan. Mereka mungkin terlihat gelisah atau menghindari berbicara dengan orang lain.
- Kemarahan: Mata orang depresi juga dapat menunjukkan kemarahan atau kebencian dalam beberapa situasi. Mereka mungkin terlihat melotot atau menatap tajam.
Nah, itulah dia ulasan mengenai orang-orang terkena depresi. Jika kamu sedang berada dalam fase ini, segeralah cari pertolongan dengan meminta bantuan kepada dokter atau orang yang profesional.
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
