5 Pantangan Flu Singapura yang Wajib Dihindari untuk Menjaga Kesehatan
-
by gustisania - 18 August 2023
Hindari lima pantangan flu Singapura ini kalo nggak mau tambah sakit!
Kamu mau cepet terhindar dari flu Singapura yang mematikan? Kalau iya, kali ini, Kostmin bakal kasih tahu kamu soal lima pantangan flu Singapura yang wajib dihindari agar kesehatan tetap terjaga.
Walaupun ada banyak obat flu batuk dan meriang untuk dewasa dan anak-anak yang bisa bantu menyembuhkan, namun mengetahui dan mengikuti tips-tips ini dapat menjadi langkah awal untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari virus berbahaya ini.
Apa itu Flu Singapura?
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai flu Asia atau flu China, adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza tipe B.
Meskipun dinamakan “Singapura,” penyakit ini sebenarnya menyebar di berbagai wilayah di Asia dan sering menjadi sorotan karena gejala yang serupa dengan flu biasa namun bisa menyebar dengan cepat.
Flu Singapura pertama kali ditemukan dan diidentifikasi di Singapura pada tahun 1983. Walaupun awalnya disebut “Singapura,” flu ini segera terdeteksi di banyak negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Ini menjadi salah satu contoh bagaimana penyakit pernapasan dapat menyebar dengan cepat di era globalisasi, di mana perjalanan internasional menjadi lebih mudah.
1. Penyebab dan penularan
Flu Singapura disebabkan oleh virus coxsackievirus A16, atau dalam beberapa kasus, virus lain dari jenis enterovirus juga bisa menyebabkannya.
Virus ini menyerang saluran pernapasan atas, menyebabkan gejala seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala ini dapat memengaruhi berbagai kelompok usia, terutama anak-anak dan orang dewasa muda.
Penularan flu Singapura mirip dengan penularan flu lainnya. Virus menyebar melalui percikan air liur atau cairan yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, serta benda yang terkena kotoran pengidap.
Virus ini juga dapat menempel pada permukaan benda-benda dan benda-benda tersebut dapat menjadi faktor penularan jika disentuh oleh orang yang kemudian menyentuh wajah mereka, seperti mata, hidung, atau mulut.
Biasanya yang cenderung rentan terkena virus ini adalah anak-anak, mungkin saja anak memasukkan tangan ke dalam mulut setelah memegang berbagai macam benda. Bahkan virus ini masih berada di dalam tubuh selama beberapa minggu setelah seseorang sembuh. Artinya masih bisa menulari orang lain.
2. Gejala
Gejala flu Singapura mirip dengan gejala flu biasa, termasuk demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan kelelahan. Biasanya, gejala ini berkembang dalam waktu 1-4 hari setelah paparan virus.
Luka di tenggorokan tentu saja akan membuat kamu nggak memiliki nafsu makan yang baik, terlebih lagi dengan kondisi tubuh yang kurang fit. Kamu yang mengalami gejala flu Singapura mungkin juga mengalami dehidrasi jika mereka tidak mampu menelan cukup cairan.
Flu yang satu ini juga bisa menimbulkan ruam pada beberapa bagian tubuh seperti telapak tangan atau telapak kaki. Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak menimbulkan komplikasi serius dan penderitanya sembuh dengan cukup istirahat dan perawatan di rumah.
Penting untuk mencari bantuan medis jika gejala menjadi sangat parah atau berlangsung lama, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak kecil, orang tua, atau individu dengan kondisi kesehatan yang lemah.
Info wajib baca: Pantangan Setelah Suntik KB 3 Bulan: Mitos atau Fakta
3. Pencegahan
Langkah-langkah pencegahan terhadap flu Singapura mirip dengan langkah-langkah pencegahan terhadap flu biasa. Beberapa tindakan yang dapat diambil untuk menghindari penularan meliputi:
- Vaksinasi: Mendapatkan vaksinasi tahunan influenza dapat membantu melindungi terhadap berbagai jenis virus influenza, termasuk tipe B yang menyebabkan flu Singapura.
- Cuci tangan: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah bersin atau batuk, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
- Hindari kontak dekat: Hindari kontak fisik dengan orang yang sakit, dan jika kamu sendiri sakit maka hindari berdekatan dengan orang lain.
- Tutup mulut dan hidung: Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau tisu ketika batuk atau bersin, dan segera buang tisu yang digunakan.
- Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan telepon, secara teratur dengan cairan pembersih.
Penting untuk diingat bahwa flu Singapura, seperti jenis flu lainnya, dapat menyebar dengan cepat, terutama dalam kerumunan atau lingkungan dengan ventilasi buruk.
Oleh karena itu, kesadaran akan langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan terhadap gejala adalah kunci dalam mengendalikan penyebaran virus ini.
Nggak cuma pantangan gula darah rendah, di balik pencegahan dan juga gejala flu singapura yang terjadi pastinya ada beberapa pantangan yang harus kamu hindari. Dilansir dari Pyfa Health, buat kamu yang udah terlanjur kena flu berikut, jangan sampai ngelakuin beberapa pantangan flu Singapura ini.
1. Pantangan flu Singapura: Konsumsi minuman panas
Menikmati minuman hangat atau panas dapat menyakitkan ketika sedang mengalami salah satu gejala flu Singapura, yaitu sariawan. Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan penderita flu Singapura untuk minum cairan dingin agar bisa tetap terhidrasi.
Kamu disarankan minum air putih yang nggak dihangatkan, alias suhu ruang. Ingat, boleh mengonsumsi minuman dingin bukan berarti kamu boleh minum es, sirop, atau minuman lainnya yang berpotensi memperparah radang di tenggorokanmu, ya!
2. Hindari makanan pedas atau asam
Selain minuman hangat atau panas, penderita flu Singapura juga dianjurkan untuk menghindari makanan pedas atau asam. Hal ini dikarenakan kedua jenis makanan tersebut dapat memperparah gejala sariawan yang dialami.
Makanan yang pedas atau asam juga bisa memperburuk konsidi tenggorokan kamu yang sedang meradang akibat flu Singapura ini. Kalau mau cepet sembuh, hindari makanan ini dan perbanyak makan sayur serta buah, ya.
Info wajib baca: 7 Pantangan Ibu Hamil 14 Minggu yang Wajib Dihindari
3. Pantangan flu Singapura: Mengonsumsi obat OTC
Walaupun bukan termasuk penyakit berat, tapi kamu tetap disarankan untuk mengatasi gejala yang dirasakan secepatnya, salah satunya demam.
Untuk mengatasi gejala demam pada penyakit ini, kamu bisa mengonsumsi obat demam over the counter (OTC) yang bisa dibeli di apotik tanpa resep, misalnya paracetamol (asetaminofen) atau ibuprofen.
Agar tetap aman, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apa pun. Biar cepet sembuh juga!
4. Jaga kebersihan diri
Kamu juga harus tetap menjaga kebersihan dirimu dengan rutin mandi dua hari sekali, mencuci tangan, atau memakai hand sanitizer sesudah memegang benda-benda di luar rumah. Karena bukan nggak mungkin benda-benda tersebut membawa kontaminasi virus dari penyakit yang satu ini.
Menjaga kebersihan diri juga nggak cuma bikin terhindar dari flu Singapura, tapi juga bikin kamu terhindar dari penyakit-penyakit lainnya.
5. Pantangan flu Singapura: Kontak fisik dengan orang yang terpapar virus
Seperti disebutin di atas, virus dari flu Singapura ini bisa menyebar lewat cipratan air liur, atau cairan yang keluar dari penderita. Makanya akmu disarankan untuk pakai masker.
Atau ada temen atau keluarga kamu sedang terkena flu ini? Ada baiknya kamu hindari dulu kontak fisik dengannya untuk sementara waktu, ya.
Nah, itu dia lima pantangan flu SIngapura yang harus kamu hindari. Meskipun terlihat sepele, kamu tetep harus waspada, ya. Apalagi pernyakit ini mudah menyerang anak-anak, ada baiknya kamu mengajarkan adikmu buat rutin cuci tangan sehabis main dan sebelum makan, ya!
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
