...
perbedaan buku fiksi dan non fiksi
5-min read

5 Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi, Lengkap dengan Contoh

perbedaan buku fiksi dan non fiksi

Perbedaan buku fiksi dan non fiksi yang perlu diketahui biar nggak bingung!

Buku adalah jendela dunia yang membawa kita ke dalam pengetahuan, imajinasi, dan pengalaman yang berbeda. Dalam dunia literatur, terdapat dua jenis buku yang dominan, yaitu buku fiksi dan buku non-fiksi.

Meski Keduanya sama-sama berisi tulisan dan informasi, terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Kamu masih bingung membedakan dua jenis buku ini? Yuk, menjelajahi perbedaan antara buku fiksi dan buku non-fiksi, serta bagaimana kita dapat membedakan keduanya.

Info wajib baca: Resensi Novel Perahu Kertas oleh Dewi Lestari “Dee” yang Sukses Bikin Orang Indonesia Baper Pada Masanya

Mengenal Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

Source: Unsplash.com

Ciri-Ciri Buku Fiksi

Buku fiksi adalah karya imajinatif yang dibangun berdasarkan imajinasi pengarang. Karakter, alur cerita, dan kejadian dalam buku fiksi umumnya nggak ada dalam dunia nyata. Berikut adalah beberapa ciri khas buku fiksi yang bisa kamu kenali.

1. Karakter dan alur cerita

Buku fiksi menciptakan karakter fiktif dan menggambarkan perjalanan mereka melalui alur cerita yang dipersembahkan secara naratif. Karakter-karakter ini dapat memiliki latar belakang, tujuan, konflik, dan transformasi pribadi.

2. Imajinasi dan kreativitas

Pengarang buku fiksi menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka untuk menciptakan dunia fiksi yang menarik. Mereka dapat menggambarkan tempat-tempat khayalan, makhluk fiktif, atau bahkan menciptakan kembali sejarah dengan cara yang baru.

3. Fungsi hiburan dan kesenangan

Buku fiksi seringkali ditulis untuk tujuan hiburan dan kesenangan pembaca. Mereka dapat memicu emosi, membawa pembaca ke dalam petualangan, atau menyediakan pelarian dari realitas sehari-hari.

Mengenal Ciri-Ciri Buku Non Fiksi

Buku non-fiksi, di sisi lain, berfokus pada fakta, informasi, dan kenyataan. Mereka didasarkan pada penelitian, pengamatan, atau pengalaman nyata. Berikut adalah beberapa ciri khas buku non-fiksi untuk kamu ketahui.

1. Fakta dan informasi

Buku non-fiksi menyajikan fakta, data, atau informasi yang didukung oleh penelitian dan referensi yang akurat. Mereka berusaha untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu, seperti sejarah, sains, politik, atau biografi.

2. Kehadiran penulis sebagai peneliti atau ahli

Penulis buku non-fiksi seringkali merupakan peneliti atau ahli di bidang yang mereka tulis. Mereka menggunakan pengetahuan dan keahlian mereka untuk memberikan wawasan yang berharga kepada pembaca.

3. Pendidikan dan peningkatan pengetahuan

Buku non-fiksi sering kali ditulis untuk memberikan pendidikan atau peningkatan pengetahuan kepada pembaca. Mereka bertujuan untuk menambahkan pemahaman dan wawasan baru tentang topik tertentu.

Buku non-fiksi dapat membantu pembaca mempelajari konsep-konsep baru, mengembangkan keterampilan, atau menggali lebih dalam tentang topik yang menarik minat mereka.

Info wajib baca: Resensi Laskar Pelangi | Ini Sinopsis, Tokoh, serta Kelebihan dan Kelemahan Ceritanya!

Perbedaan antara Buku Fiksi dan Non-Fiksi

Dalam membedakan buku fiksi dan non-fiksi, terdapat beberapa perbedaan yang penting untuk diperhatikan. Yuk, simak di bawah ini!

1. Perbedaan karakteristik isi buku fiksi dan non fiksi

Buku fiksi berisi cerita dan kisah yang dibangun berdasarkan imajinasi pengarang, sedangkan buku non-fiksi berisi fakta, informasi, atau pengetahuan yang berdasarkan realitas atau penelitian yang akurat.

2. Tujuan

Buku fiksi sering ditulis untuk tujuan hiburan, sementara buku non-fiksi bertujuan memberikan pengetahuan, wawasan, atau edukasi kepada pembaca.

3. Perbedaan sifat kebenaran buku fiksi dan non fiksi

Buku fiksi dapat memiliki kebenaran yang relatif tergantung pada dunia yang dibangun oleh pengarangnya, sedangkan buku non-fiksi memiliki kebenaran yang berdasarkan fakta, data, atau penelitian yang terverifikasi.

4. Gaya penulisan

Buku fiksi menggunakan gaya naratif dan deskriptif yang menghidupkan cerita dan karakter, sementara buku non-fiksi cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih formal dan objektif, dengan penekanan pada klaritas dan keakuratan informasi.

5. Perbedaan interpretasi buku fiksi dan non fiksi

Buku fiksi seringkali membutuhkan pembacaan dan interpretasi yang lebih subjektif, sedangkan buku non-fiksi mengharuskan pembaca untuk menerima informasi yang disajikan secara objektif.

Perbedaan Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi

Source: Unsplash.com

Dalam dunia literatur, terdapat berbagai jenis buku yang dapat membawa kita ke dalam petualangan imajinatif atau memberikan pengetahuan yang berharga. Dua jenis buku yang dominan adalah buku fiksi dan non-fiksi.

Berikut ini ontoh-contoh menarik dari kedua jenis buku ini, memberikan kamu gambaran tentang kekayaan dan keberagaman dunia literatur.

Contoh Buku Fiksi

1. “To Kill a Mockingbird” oleh Harper Lee

Buku klasik ini mengangkat isu rasial dan sosial di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Ceritanya mengikuti perjalanan Scout Finch, seorang gadis kecil yang menyaksikan ketidakadilan dalam sistem peradilan.

Dari penggambaran karakter yang kuat dan alur cerita yang mendalam, buku ini menawarkan wawasan emosional yang mendalam tentang kehidupan di masa lalu.

2. “The Lord of the Rings” oleh J.R.R. Tolkien

Kisah epik yang terkenal ini mengangkat petualangan Frodo Baggins untuk menghancurkan Cincin Kekuasaan yang jahat. Dunia yang dibangun dengan rinci, karakter-karakter yang ikonik, dan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan membuat buku ini menjadi salah satu contoh paling populer dari genre fantasi.

Contoh Buku Non-Fiksi

3. “Sapiens: A Brief History of Humankind” oleh Yuval Noah Harari

Buku ini mengeksplorasi sejarah manusia dari zaman prasejarah hingga era modern. Menggunakan pendekatan yang ilmiah, penulis membahas perkembangan sosial, budaya, dan intelektual yang membentuk peradaban manusia.

Buku ini memberikan wawasan yang menarik tentang asal-usul kita sebagai spesies dan bagaimana kita mencapai posisi kita saat ini di dunia.

4. “Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking” oleh Susan Cain

Buku ini menyoroti peran dan kekuatan orang introvert dalam masyarakat yang cenderung memuja sifat ekstrovert.

Penulis membahas bagaimana orang introvert memiliki keunikan dan kontribusi berharga mereka sendiri serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika kepribadian manusia.


Buku fiksi dan non-fiksi memiliki daya tarik dan manfaat masing-masing. Melalui buku fiksi, kita dapat memperluas imajinasi kita, terlibat dalam konflik dan karakter yang menarik, serta menikmati petualangan di dunia imajinatif.

Di sisi lain, buku non-fiksi memperkaya pengetahuan kita, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai topik, dan membantu kita tumbuh sebagai individu yang terinformasi.

Jadi, nggak peduli apakah kamu mencari hiburan yang memikat atau pengetahuan yang mendalam, dunia buku menyediakan beragam pilihan yang sesuai dengan minat dan preferensi kamu. Menjelajahi kedua jenis buku ini, kamu dapat memperkaya pemahaman, memperluas wawasan, dan menemukan kekayaan dalam berbagai bentuk tulisan.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa buku fiksi dan non-fiksi nggak harus dipisahkan. Keduanya dapat saling melengkapi dan memberikan pengalaman yang berharga dalam perjalanan literatur kamu.

Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi kedua jenis buku ini dan menikmati keindahan yang mereka tawarkan. Selamat membaca!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare