Resensi Laskar Pelangi | Ini Sinopsis, Tokoh, serta Kelebihan dan Kelemahan Ceritanya!
-
by faniditya - 27 June 2023
Yuk, kita kupas tuntas jalan cerita dari “Laskar Pelangi” melalui resensi berikut ini!
Apakah kamu telah membaca novel berjudul “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata? Novel ini telah menjadi fenomena di Indonesia dan berhasil menyentuh hati jutaan pembaca.
“Laskar Pelangi” merupakan novel yang terbit pertama kali pada tahun 2005 oleh Bentang Pustaka. Mendulang kesuksesan, novel ini pun akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 2008.
Kamu berniat ingin membaca bukunya? Sebelum itu, yuk, simak dulu resensi novel atau buku Laskar Pelangi di bawah ini!
Info wajib baca: Ide Naskah Drama Pendek 5 Orang Lucu | Bikin Ngakak dan Menghibur!
Resensi Laskar Pelangi: Sinopsis
Sinopsis Laskar Pelangi menceritakan 10 anak kurang mampu yang tinggal di Kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung. Kebanyakan orang yang tinggal di sana hidup dalam kemiskinan dan kekurangan.
Walaupun begitu, anak-anak yang menjadi tokoh utama dalam “Laskar Pelangi” ini masih memiliki semangat untuk belajar meski sekolah mereka kurang layak. Sekolah mereka, SD Muhammadiyah, akan tutup karena hanya ada 9 siswa yang mendaftar dan diperlukan minimal 10 murid untuk tetap beroperasi.
Para guru dan semua orang tua wali murid berharap agar sekolah bisa tetap beroperasi. Dengan hanya satu siswa yang harus datang, mereka terus berharap hingga di saat-saat terakhir. Pada akhirnya, terdapat satu anak yang datang di detik-detik terakhir sehingga memberikan harapan baru akan kelanjutan operasional sekolah.
Sekelompok anak ini pun memulai petualangan mereka yang seru. Mereka mengalami hal lucu, menghibur, dan berbagai kejutan di tengah kesederhanaan. Dengan kebersamaan mereka yang hangat, sekelompok anak bernama “Laskar Pelangi” pun terbentuk.
Penasaran dengan kisah dari “Laskar Pelangi”? Jangan ragu untuk segera baca novel atau menonton filmnya agar dapat mengetahui cerita lengkapnya!
Penokohan dalam Laskar Pelangi
“Laskar Pelangi” menampilkan beberapa karakter utama yang memiliki peran besar. Salah satunya adalah Ikal, yang digambarkan sebagai “aku” dalam cerita. Ia sangat berbakat dan cinta sastra, seperti sajak dan puisi. Di sini, ia dikisahkan jatuh cinta dengan sepupu A Kiong bernama A Ling ketika mereka bertemu di Toko Sinar Harapan.
Kemudian, ada Lintang, salah satu anak paling luar biasa di “Laskar Pelangi”. Sayangnya, ayahnya sangat miskin dan memiliki 14 orang tanggungan. Meski Lintang bisa dibilang genius dan memiliki bakat besar di dunia akademik, ia harus berhenti sekolah saat ayahnya meninggal. Hal tersebut membuatnya harus bertanggung jawab untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Sedangkan, Sahara, merupakan satu-satunya anak perempuan di “Laskar Pelangi”. Ia memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap agama, luar biasa cerdas, dan memiliki hati yang sangat baik.
Lalu, ada Mahar yang merupakan anak yang berbakat di bidang seni. Meskipun ia sempat menghadapi masa-masa menjadi pengangguran, namun, ia punya keberanian meluncurkan sebuah novel yang membahas tentang persahabatan. Akhirnya, usahanya tersebut berbuah manis.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, A Kiong adalah anak keturunan Tionghoa. Sementara itu, Syahdan memiliki mimpi untuk menjadi seorang aktor. Kucai, yang merupakan ketua kelas, mengalami rabun jauh akibat nutrisi yang kurang. Meskipun begitu, berkat kecerdasannya dan bakat politiknya, ia berhasil menjadi Ketua Fraksi di DPRD Belitung saat dewasa.
Kemudian, ada juga Borek yang mana sangat terobsesi dengan ototnya dan ingin mengejar impiannya untuk menjadi macho. Ia pun akhirnya bekerja di toko Sahara dan A Kong. Trapani bercita-cita untuk menjadi guru, meski akhirnya ia harus berakhir di rumah sakit jiwa. Sementara, Harun, memiliki keterbelakangan mental dari lahir.
Bu Muslimah dan Pak Harfan juga digambarkan sebagai pelopor yang membimbing para Laskar Pelangi. Mereka memberikan bimbingan dan arahan yang diperlukan agar semua anak-anak bisa berkembang dengan baik.
Info wajib baca: Menguras Emosi Penonton! Ini Contoh Teks Drama Monolog Singkat tentang Kehidupan
Resensi Laskar Pelangi: Kelebihan dan Kelemahan
Salah satu hal yang membuat “Laskar Pelangi” begitu populer adalah uniknya bahasa yang digunakan oleh Andrea Hirata. Dia juga menyertakan beberapa elemen budaya dan sosial masyarakat Melayu dalam dialog-dialognya, sehingga semakin memperkaya cerita.
Sang penulis berhasil mengubah kisah yang seharusnya sedih menjadi humor yang dapat membuat orang tertawa. Hal itu terlihat melalui dialog antara tokoh-tokoh Laskar Pelangi dan masyarakat Belitung.
Andrea Hirata juga menyoroti berbagai persoalan penting di Indonesia dan dunia. Ia menyinggung soal kemiskinan, pendidikan, kesenjangan sosial, dan masalah-masalah lain yang tidak pernah berakhir. Meskipun sudah lama terkenal, semua masih sangat relevan dengan situasi saat ini.
Sedangkan untuk kelamahan “Laskar Pelangi” adalah banyaknya istilah asing di dalamnya. Hal ini tentu saja menghambat pengalaman kita sebagai pembaca atau penonton untuk memahami arti dan maksud dalam dialog-dialognya.
Tidak hanya itu, endingnya juga bisa dikatakan menggantung, sehingga kurang disukai oleh beberapa pembaca. Meski begitu, hal ini mungkin disengaja, mengingat novel memiliki sekuel dan lanjutan kisah yang menjadikannya sebuah tetralogi.
Kesimpulan
“Laskar Pelangi” mengajarkan banyak hal tentang cara hidup. Berterimakasih kepada Tuhan, menerima segala peristiwa dengan lapang dada, dan terus berusaha sesuai dengan potensi kita adalah beberapa moral yang bisa dipelajari.
Tidak ada jaminan bahwa kepintaran akan menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Kita juga tahu bahwa Lintang, tokoh cerita yang diyakini jenius, justru berhenti di bangku SMP dan memilih untuk bekerja sebagai sopir truk. Atau Syahdan merasa putus asa karena cita-citanya tidak tercapai namun akhirnya tetap sukses sebagai network designer.
Nah, itulah resensi novel atau buku Laskar Pelangi yang telah diulas. Bagaimana, apakah kamu semakin tertarik untuk membacanya? Jangan lupa untuk menonton filmnya agar kamu bisa memahami jalan cerita dari perspektif yang berbeda atau bisa membaca resensi film Laskar Pelangi tersebut terlebih dahulu.
Kira-kira siapa, nih karakter yang jadi favoritmu dalam “Laskar Pelangi”? Coba tulis di kolom komentar, yuk!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
