...
perbedaan matcha dan green tea
5-min read

Perbedaan Matcha dan Green Tea, Jangan Salah Kaprah!

perbedaan matcha dan green tea

Jangan salah, ada perbedaan antara matcha dan green tea, lho!

Hijau, menyegarkan, dan penuh manfaat bagi kesehatan. Tidak diragukan lagi, teh hijau adalah minuman yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Namun, sering kali kita terjebak dalam kesalahpahaman bahwa matcha dan teh hijau itu sama. Mari kita pecahkan kebingungan ini!

Dalam artikel kali ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara matcha dan teh hijau biasa, serta mengungkap rahasia dari kedua jenis teh yang begitu menarik perhatian ini. Jadi jangan salah kaprah lagi!

Info wajib baca: Cara Minum Teh Jati Cina Agar Cepat Langsing, Intip di Sini!

Apa Itu Green Tea?

perbedaan matcha dan green tea
Source: Unsplash.com

Green tea, atau yang juga dikenal dengan teh hijau, adalah jenis teh yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang tidak mengalami proses oksidasi seperti teh hitam. Daun teh hijau dipanen, dilayukan, dan kemudian dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi, menjaga keaslian dan kehijauan daunnya.

Hal ini memungkinkan teh hijau mempertahankan kandungan senyawa aktif yang bermanfaat, seperti polifenol, katekin, dan antioksidan.

Teh hijau telah menjadi bagian penting dalam budaya minum teh di berbagai negara. Misalnya Jepang, Tiongkok, Korea, dan beberapa wilayah Asia lainnya. Teh hijau memiliki beragam varietas dan karakteristik rasa yang berbeda, tergantung pada asal dan cara pengolahannya.

Selain rasa yang segar dan aroma yang khas, teh hijau terkenal karena kandungan antioksidan tinggi yang dikandungnya. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi teh hijau antara lain:

Meningkatkan kesehatan jantung: Teh hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Ini dilakukan dengan membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah yang sehat.

Mendukung penurunan berat badan: Kandungan katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak. Sehingga teh hijau dapat mendukung program penurunan berat badan.

Meningkatkan fungsi otak: Kandungan kafein dan L-theanine dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan kinerja mental secara keseluruhan.

Melindungi kesehatan sel dan mencegah penyakit: Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, dapat berperan dalam pencegahan beberapa jenis kanker.

Teh hijau juga dapat dinikmati dalam berbagai cara. Misalnya, teh seduh panas, teh es, atau bahkan digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan dan minuman lainnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek dan manfaat teh hijau dapat bervariasi tergantung pada kualitas teh, metode pengolahan, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, memilih teh hijau berkualitas tinggi dan mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah yang sesuai adalah kunci untuk merasakan manfaatnya.

Apa Itu Matcha?

perbedaan matcha dan green tea
Source: Unsplash.com

Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang. Teh matcha dibuat dari daun teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk halus. Proses pembuatan matcha melibatkan penutupan daun teh sebelum panen untuk meningkatkan kandungan klorofil dan menghasilkan daun yang lebih gelap.

Setelah dipanen, daun teh dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk dengan menggunakan batu penggiling tradisional yang disebut “issho” atau mesin modern.

Matcha memiliki warna hijau yang khas dan memberikan rasa yang unik, berbeda dengan teh hijau biasa. Rasanya umumnya lebih kuat, kaya, dan sedikit pahit. Selain itu, matcha juga memiliki aroma yang segar dan bahan-bahan kimia alami yang memberikan manfaat kesehatan.

Matcha populer karena tingginya kandungan antioksidan, terutama katekin, yang diketahui memiliki efek melindungi tubuh dari radikal bebas dan mendorong kesehatan jantung serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, matcha juga mengandung L-theanine, suatu asam amino yang dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan konsentrasi serta fokus.

Tradisi minum matcha telah berakar kuat dalam budaya Jepang dan sering dikonsumsi dalam upacara minum teh yang disebut “chanoyu” atau “sado”. Namun, popularitas matcha telah meluas ke seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai minuman dan makanan, seperti es krim, kue, smoothie, dan minuman berbasis susu.

Penting untuk dicatat bahwa matcha memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh hijau biasa, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi individu yang sensitif terhadap kafein. Selain itu, kualitas matcha juga dapat bervariasi tergantung pada cara pembuatannya dan grade atau kelasnya.

Perbedaan Matcha dan Green Tea

matcha
Source: Unsplash.com

Perbedaan antara matcha dan green tea terletak pada cara pembuatannya, bentuk, dan karakteristik rasa yang berbeda. Keduanya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis, tetapi memiliki proses produksi yang berbeda sehingga menghasilkan produk yang berbeda pula. Berikut beberapa perbedaan matcha dan green tea!

Perbedaan matcha dan green tea: Proses produksi

Green Tea: Teh hijau diproduksi dengan cara mengolah daun teh hijau melalui pemanasan atau penjemuran untuk menghentikan proses oksidasi yang terjadi pada daun setelah dipetik. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan keaslian dan kehijauan daun teh hijau.

Matcha: Matcha merupakan bentuk unik dari teh hijau yang dihasilkan dengan cara daun teh hijau dipanen, kemudian daunnya dihaluskan menjadi bubuk halus. Proses ini berbeda dari teh hijau biasa karena memerlukan tahap penutupan daun sebelum panen untuk meningkatkan kandungan klorofil dan mendapatkan daun yang lebih gelap.

Seluruh daun teh hijau dihaluskan menjadi bubuk halus dan dikonsumsi secara utuh, sehingga semua nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga.

Penggunaan

Green Tea: Teh hijau biasanya diseduh dalam bentuk daun atau kantong teh yang direndam dalam air panas. Setelah direndam, daun teh hijau diangkat, dan airnya diminum.

Matcha: Matcha dikonsumsi secara menyeluruh, di mana bubuk halus dari daun teh hijau dicampur dengan air panas atau susu. Kemudian dikocok dengan whisk bambu khusus hingga menghasilkan minuman yang kental dan berbusa.

Rasa

Green Tea: Teh hijau memiliki rasa yang segar, ringan, dan agak pahit, tergantung pada jenis teh hijau dan cara pengolahannya.

Matcha: Matcha memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya, dengan aroma yang khas. Rasa dan kekentalan matcha sangat dipengaruhi oleh kualitas bubuk matcha yang digunakan dalam proses pembuatannya.

Perbedaan matcha dan green tea: Kandungan nutrisi

Green Tea: Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Matcha: Matcha memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau biasa. Itu karena seluruh daun teh hijau dikonsumsi secara utuh dalam bentuk bubuk, sehingga nutrisinya lebih terjaga.

Info wajib baca: Mengenal 7 Manfaat Daun Sirsak untuk Wanita, Bisa Mencegah Penuaan!


Meskipun keduanya berasal dari tanaman yang sama dan memiliki manfaat kesehatan yang baik, perbedaan dalam cara pembuatan dan bentuk konsumsi matcha menjadikan minuman ini memiliki rasa dan karakteristik yang lebih khas dan berbeda dibandingkan dengan teh hijau biasa.

Kenali juga, yuk, jenis dan manfaat minuman teh serta manfaat minum teh hijau sebelum tidur!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare