by 
Tambah kosakatamu dengan mengetahui macam-macam majas dan contohnya berikut ini!
Hey, kamu sedang cari cara biar tulisanmu lebih hidup dan menarik perhatian pembaca? Ada satu cara mudah untuk membuat tulisanmu lebih menarik dan kaya akan nilai sastra, yaitu dengan menggunakan majas! Simak macam-macam majas dan contohnya berikut!
Dalam bahasa Indonesia, ada dua gaya bahasa yang bisa digunakan untuk mempercantik tulisan kamu, yaitu dengan menggunakan fungsi diksi dan majas.
Tapi tunggu dulu, kamu sudah tahu semua jenis majas apa saja yang bisa digunakan dalam penulisanmu? Yuk, kita belajar lebih dalam tentang majas bahasa Indonesia agar dapat menggunakannya dengan tepat dan efektif!
Kenalan Sedikit dengan Majas!
Majas adalah gaya bahasa atau figurative language yang digunakan untuk memberikan pengertian yang lebih dalam atau efek yang lebih kuat dalam bahasa tulis atau lisan.
Majas merupakan sebuah bentuk penyampaian bahasa yang dilakukan dengan menggunakan berbagai gaya, seperti gaya bahasa yang formal dan gaya bahasa yang tidak formal. Gaya bahasa ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan nilai estetika suatu teks.
Salah satu gaya penulisan ini juga bisa berfungsi untuk memberi nilai tambah pada teks. Majas dapat menjadikan teks lebih menarik dan informatif. Selain itu, majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup.
Macam-Macam Majas dan Contohnya
Terdapat banyak macam majas yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa lainnya, dan majas-majas di bawah ini adalah beberapa di antaranya:
1. Majas personifikasi
Personifikasi adalah sebuah majas yang memungkinkan sebuah objek, hewan, atau benda untuk diwakili oleh seorang manusia. Personifikasi sering digunakan dalam puisi dan cerita anak-anak untuk menciptakan suasana yang lebih hidup.
Majas ini juga dapat digunakan untuk memberi suatu pernyataan lebih kuat atau untuk memberikan objek, hewan, atau benda tertentu dengan sifat-sifat atau karakteristik manusia pada objek atau benda mati. Contoh: “Angin meniup pelan-pelan di tepi pantai”.
2. Macam-macam majas: Majas simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan dua hal atau objek yang berbeda satu sama lain dengan menggunakan kata “seperti” atau “bagai”. Contoh: “Dia tangkas seperti kera memanjat pohon”.
3. Majas metafora
Majas metafora adalah salah satu jenis majas yang sering digunakan dalam puisi maupun prosa untuk menyampaikan suatu ide atau perasaan dengan cara yang lugu dan indah.
Metafora membuat pembaca merasa terhibur dan dapat memberikan nilai tambah pada teks. Oleh karena itu, majas metafora sering digunakan oleh penulis dalam karya-karyanya.
Majas yang satu ini adalah majas yang membandingkan dua hal atau objek secara langsung tanpa menggunakan kata “seperti” atau “bagai”. Contoh: “Dia adalah matahari dalam hidupku”.
Info wajib baca: Kompeten Artinya Apa? Simak Pembahasan Lengkapnya di Sini, Yuk!
4. Macam-macam majas: Majas eufemisme
Eufemisme adalah sebuah teknik retoris yang memanfaatkan penggunaan kata-kata yang lebih ringan, lebih sopan, atau yang memiliki konotasi positif dalam upaya untuk mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan bagi pembaca.
Penggunaan eufemisme dalam bahasa Indonesia sering dijumpai dalam aksi puisi, prosa fiksi, dan dialog. Contoh: “Beliau telah berpulang” sebagai eufemisme untuk “Beliau telah meninggal”.
5. Macam-macam majas: Majas ironi
Majas Ironi adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan makna yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya.
Ironi biasanya digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya terjadi atau yang sebenarnya ingin disampaikan. Penggunaan ironi dalam tulisan bisa menjadikan tulisan tersebut lebih hidup dan memberi kesan tertentu kepada pembaca.
Contoh dari majas ini: “Mereka memang pandai merencanakan acara, mereka lupa bahwa hari itu adalah hari raya Idulfitri”.
6. Majas antitesis
Majas Antitesis adalah majas yang menghubungkan dua hal yang bertentangan untuk menekankan perbedaan antara keduanya. Contoh: “Dia sangat cepat dalam lari, namun sangat lambat dalam berbicara”.
7. Majas hiperbola
Majas Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu objek atau peristiwa.
Dengan kata lain, Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Contohnya: “Anak itu sangat cerdas, ia bisa menyelesaikan soal matematika dalam sekejap”.
8. Majas onomatope
Majas Onomatope adalah majas yang menggunakan kata-kata yang menirukan suara-suara dari objek atau peristiwa yang diceritakan. Contoh: “Tiba-tiba terdengar suara teriakan ‘Hilang! Hilang!’ dari tengah kerumunan orang”.
9. Majas alegori
Majas Alegori adalah majas yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan moral atau filosofis melalui cerita atau perumpamaan. Contoh: “Kisah Roro Jonggrang menceritakan tentang pentingnya berlaku jujur dan tidak serakah”.
Info wajib baca: Ini Dia Artinya Nice Try dalam Bahasa Gaul, Cek Cara Penggunaannya, Yuk!
Itulah beberapa macam majas yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Penggunaan majas dalam bahasa tulis atau lisan dapat membuat teks atau percakapan menjadi lebih hidup, menarik perhatian, dan mudah dipahami.
Oleh karena itu, belajar tentang macam-macam majas sangat penting bagi kamu yang suka menulis, apalagi menulis sebuah karya sastra. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
