...
5-min read

Mengenal 7 Bentuk Perilaku Beriman kepada Hari Akhir

Jangan sampai kelewatan mengamalkan perilaku beriman kepada hari akhir berikut ini! Udah ngelakuin yang mana aja?

Ada satu topik yang seringkali diabaikan namun penting bagi kita sebagai seorang muslim, yaitu perilaku beriman kepada Hari Akhir. Sebagai umat islam, kita harus menyadari bahwa keimanan pada Hari Akhir merupakan salah satu rukun iman yang tak boleh dipandang remeh.

Oleh karena itu, kali ini kita akan mengajak kamu untuk mengtahui apa aja bentuk perilaku beriman kepada hari akhir, agar bisa menerapkannya secara benar dalam kehidupan sehari-hari. Mari simak bersama!

Apa Itu Rukun Iman dan Urutan dari Masing-Masing Rukun Iman

perilaku beriman kepada hari akhir

Rukun iman merupakan konsep yang penting dalam agama Islam yang menggambarkan pilar-pilar dasar keyakinan bagi umat Muslim. Rukun iman terdiri dari lima elemen utama yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Kelima rukun iman ini merupakan dasar bagi keyakinan dalam Islam dan memberikan landasan iman yang kuat bagi umat Muslim. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing rukun iman:

1. Iman kepada Allah (Tauhid)

Iman kepada Allah adalah rukun iman yang pertama dan paling penting dalam Islam. Ini berarti meyakini adanya Tuhan yang Esa, yaitu Allah, sebagai pencipta alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya. Muslim meyakini bahwa Allah adalah Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Adil.

2. Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Muslim meyakini bahwa Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk yang tidak terlihat oleh manusia, namun memiliki peran penting dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh Allah. Malaikat dianggap sebagai pelayan dan utusan Allah dalam menjalankan perintah-Nya.

3. Iman kepada Kitab-kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah adalah rukun iman yang ketiga. Muslim meyakini bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Kitab-kitab yang diakui dalam Islam meliputi Al-Qur’an sebagai kitab terakhir yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW., serta kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, dan Injil.

4. Iman kepada Rasul-rasul Allah

Iman kepada rasul-rasul Allah adalah rukun iman yang keempat. Muslim meyakini bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai pembawa wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Rasul-rasul ini termasuk Nabi Muhammad SAW. sebagai rasul terakhir dan yang paling utama. Muslim juga meyakini beberapa rasul sebelumnya seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.

5. Iman kepada Hari Kiamat

Iman kepada hari kiamat adalah rukun iman yang kelima. Muslim meyakini bahwa setelah kehidupan di dunia ini berakhir, akan ada kehidupan setelah mati dan adanya hari pembalasan, di mana setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Hari Kiamat dipercayai sebagai hari di mana segala tindakan baik dan buruk akan dibalas dengan adil oleh Allah.

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Rukun iman yang terakhir adalah mengimani Qada dan Qadar. Di mana rukun iman yang terakhir ini berarti memercayai segala ketetapan Allah SWT sebelum alam semesta diciptakan, dan juga takdir yang telah ditetapkan pada kita semua.

Qada sendiri adalah ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta (zaman azali), sedangkan Qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (qadha) yang disebut takdir.

Info wajib baca: Cerita Kisah dan Mukjizat Nabi Hud AS: Perjuangan Berdakwah Kepada Kaum ‘Ad

Bentuk Perilaku Beriman kepada Hari Akhir

perilaku beriman kepada hari akhir
Source: CNN Indonesia

Nah, kali ini, kita bakal membahas segala perilaku beriman pada hari akhir, yaitu rukun iman kelima yang tentunya nggak bisa kita remehkan sama sekali, karena hari akhir pasti akan datang suatu saat nanti. Beberapa bentuk perilaku beriman kepada hari akhir di antaranya:

1. Mengamalkan perintah Allah dan Rasul-Nya

Perilaku beriman kepada hari akhir melibatkan mengamalkan ajaran agama secara konsisten. Seorang mukmin akan mentaati perintah-perintah Allah dan tuntunan Rasul-Nya, seperti menegakkan shalat, berpuasa, berinfaq, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Mereka akan berusaha menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.

2. Menjauhi kejahilan dan bermalas-malasan

Orang yang beriman kepada hari akhir akan menjauhi perilaku yang bisa membawa kepada kesesatan dan kejahatan. Mereka pun tidak mudah tergiur oleh hal-hal yang bersifat duniawi, seperti uang atau status sosial, karena tahu bahwa hal tersebut bukanlah segalanya. Juga nggak bermalas-malasan dalam mengejar pahala dan melakukan perintah Allah beserta Rasulnya.

3. Berbuat kebaikan pada sesama

Melakukan kebaikan adalah salah satu bentuk perilaku beriman kepada hari akhir. Kebaikan yang dimaksudkan di sini bukanlah sekedar membantu orang lain, tetapi juga melakukan segala hal yang bermanfaat untuk manusia dan alam semesta.

Kebaikan dapat dilakukan dengan cara menolong orang lain, memberi makan orang lapar, menyiapkan tempat tidur bagi orang yang lelah, dan sebagainya. Selain itu, berbuat kebaikan juga dapat dilakukan dengan cara menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan sehat.

Info wajib baca: Mengenal Kisah Nabi Saleh a.s. dan Perjalanan Dakwahnya

4. Berlaku adil dan menghindari kedzaliman

Beriman kepada hari akhir mengajarkan pentingnya berlaku adil dan menghindari kedzaliman. Seorang mukmin akan memperlakukan semua orang dengan keadilan, baik dalam urusan bisnis, pertemanan, maupun dalam masalah sosial.

Mereka akan menghormati hak-hak orang lain dan menghindari perlakuan yang zalim, seperti penipuan, eksploitasi, atau merugikan orang lain. Orang yang beriman pad ahari akhir juga bakal menghindari ciri-ciri orang munafik.

5. Mengembangkan akhlak yang mulia

Perilaku beriman kepada hari akhir melibatkan pengembangan akhlak yang mulia. Seseorang yang beriman akan berusaha menjadi pribadi yang jujur, sabar, murah hati, rendah hati, dan berperilaku baik dalam semua aspek kehidupan.

Mereka akan menghindari sikap sombong, iri hati, atau memanfaatkan orang lain. Akhlak yang mulia menjadi cerminan dari keimanan dan mempersiapkan diri untuk pertemuan dengan Allah di akhirat.

6. Keyakinan pada kehidupan setelah mati

Perilaku beriman kepada hari akhir dimulai dengan keyakinan pada kehidupan setelah mati. Seorang mukmin meyakini bahwa kematian bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari kehidupan yang kekal di alam akhirat.

Keyakinan ini mempengaruhi cara seseorang menjalani kehidupan di dunia ini, karena mereka menyadari bahwa tindakan mereka di dunia akan memiliki konsekuensi di kehidupan setelah mati.

7. Berlindung dari perbuatan dosa

Perilaku beriman kepada hari akhir melibatkan berlindung dari perbuatan dosa. Seorang mukmin akan berusaha menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama Islam.

Mereka akan berusaha mengendalikan hawa nafsu, menghindari godaan yang merusak, dan mengambil langkah-langkah untuk melawan godaan dan godaan yang merusak iman dan akhlak mereka.


Perlu diketahui, selain tujuh perilaku di atas, sabar juga bisa jadi masuk ke salah satu perilaku beriman kepada hari akhir. Biar makin tercerahkan soal sabar, kamu bisa baca ceramah singkat tentang sabar berikut ini.

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Pusat Murah

Info Kost Yogyakarta Murah

Kost Semarang Murah

Info Kost Malang Murah

Kost Bandung Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare