by 
Novel ini sempat jadi omongan. Ada rencana mau baca? Simak resensi novel “5cm” berikut ini dulu sebagai bahan pertimbanganmu, yuk!
Siapa yang tidak pernah merasakan persahabatan? Ya, hampir semua orang pasti memiliki sahabat dalam hidupnya. Kalau sedang cari novel dengan kisah persahabatan yang menginspirasi, simak resensi novel “5cm” berikut ini sebagai bahan pertimbanganmu, yuk.
Novel “5cm” karya Donny Dhirgantoro ini, mengisahkan lima orang sahabat yang berjuang untuk mencapai puncak Gunung Semeru bersama. Walaupun ada konflik, namun mereka tetap saling membantu. Kisah di novel ini bakal menyetuh hatimu. Yuk, simak resensi lengkapnya di sini!
Sinopsis Novel “5cm”
Buku “5cm” ini menceritakan tentang lima orang anak muda yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.
Persahabatan yang terjalin sangatlah kompak, solid, dan saling mendukung untuk menggapai impian mereka masing-masing. Mereka selalu berpergian bersama-sama dan ketika mereka sedang dilanda kebosanan mereka akan bertemu dan berkumpul setiap harinya.
Hingga suatu saat mereka merasa jenuh terhadap aktivitas yang selalu mereka lakukan secara bersam. Lalu, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Dalam masa perpisahan tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan komunikasi dalam bentuk apa pun.
Dalam kurun tiga bulan tersebutlah, mereka banyak menemui hal baru, beserta rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya Zafran. Zafran yang merindui Arinda adik Arial, sahabatnya sendiri. Sementara Genta memilih mengagumi Riani dalam diam.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka mulai merindukan para sahabatnya. Untuk merayakan pertemuan kembali setelah tiga bulan, mereka pun merencanakan sebuah perjalanan reuni untuk mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru dengan puncak tertingginya Mahameru.
“Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.”
“Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.” Itulah penggalan kalimat yang mereka ucapkan ketika berada di kaki Gunung Semeru.
Info wajib baca: Mau Baca Novel Ini? Simak Dulu Resensi Novel “Dikta dan Hukum” tentang Kelebihan dan Kekurangannya Berikut
Kelima sahabat itu bertekad untuk bisa sampai di puncak Mahameru dan menggantungkan tekadnya itu 5 cm di depan kening mereka. Dengan tekad yang kuat mereka memulai perjalanan itu dengan menyusuri hutan yang masih dipenuhi oleh rimbunan alamnya.
Suatu keindahan dan kegembiraan yang mereka dapatkan, sampai di puncak Mahameru dengan merayakan 17 Agustus di sana. Mereka mengibarkan sang Merah Putih bersama dengan kebahagiaan yang menyelimuti wajah mereka.
Suatu kebanggan bagi mereka untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Semeru. Beberapa bulan setelah mereka mendaki Gunung Semeru, mereka kemudian menikah dan memiliki anak yang berusia seumuran.
Walaupun sudah berkeluarga, mereka tetap bertemu, bahkan anak-anak mereka pun ikut berkumpul. Sehingga pada akhirnya dari sekian lika-liku hidup yang terjadi, mereka mampu menggapai cita-cita yang mereka impikan selama ini.
Alur Cerita Novel “5cm”
Bentuk alur cerita novel “5cm” ini adalah campuran atau maju-mundur. Di mana pada sebagian cerita, ada flashback, yaitu Ian yang menceritakan kembali masa-masa SMA yang nggak pede, nggak punya teman, ikut-ikutan doang. Selebihnya cerita novel ini bergerak maju.
Di mana alur maju ini sendiri menceritakan kisah bagaimana kelima sahabat karib itu melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Mahameru dengan segala konflik dan tantangannya.
Resensi Novel “5cm”: Identitas Buku, Kelebihan, dan Kekurangan
Kebanyakan dari kamu mungkin udah pernah menonton film “5cm”. Ya, film tersebut diangkat berdasarkan cerita dari novel karya Donny Dhirgantoro ini!
Kali ini, Kostmin bakal kasih resensi novel “5cm” buatmu, mulai dari identitas buku, kelebihan, dan kekurangan dari buku ini sebagai bahan pertimbangan buat kamu yang mau baca novel persahabatan yang menginspirasi ini.
Identitas buku
Judul : 5cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Jumlah Halaman : 381 Halaman
Tahun Terbit : 2007
ISBN : 9797591514
Genre : : Petualangan
Kelebihan novel
Kelebihan yang membuat novel “5cm” ini banyak diminati dan dibaca oleh orang-orang, hingga dijadikan film layar lebar adalah gaya bahasanya yang mudah dipahami, serta alur ceritanya nggak membosankan. Membuat pembaca mau terus membaca untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.
Selain itu, pada novel ini juga terselip banyak kata-kata motivasi yang menginspirasi, serta ada selipan lagu-lagu. Tentunya lagu-lagu tersebut sesuai dengan suasana yang sedang terjadi sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita.
Penggambaran latar tempat, waktu, serta suasananya juga cukup mendetail tapi nggak memberikan kesan berlebihan, sehingga pembaca masih tetap bisa terhanyut seolah-olah mereka juga ada di dalam cerita.
Pesan moral yang disampaikan juga sangat baik, sehingga dapat memotivasi para pembaca untuk senantiasa mengejar impian mereka dan membuatnya jadi nyata. Dialognya juga filosofis dengan kisah-kisah yang unik dan menyentuh.
Selain itu, sampul atau tampilan dari buku ini juga menarik mata siapa pun yang melihatnya, dan sesuai isi cerita, pada sampul juga terdapat ilustrasi lima sahabat yang bersama-sama berusaha menaklukkan puncak Mahameru.
Info wajib baca: Resensi Novel Laut Bercerita: Kisah Kekejaman Rezim Orde Baru dari Dua Karakter Berbeda
Kekurangan
Walaupun novel ini banyak diminati orang-orang karena kelebihan-kelebihan di atas, nggak bisa dipungkiri kalau novel best seller yang satu ini juga memiliki sedikit kekurangan. Tapi mungkin buat sebagian orang hal ini nggak jadi masalah besar.
Sedikit kekurangan pada novel “5cm” ini adalah ending atau akhir cerita yang ditutup dengan menggantung, dan mungkin terlihat sedikit dipaksakan karena langsung ‘lompat’ ke masa di mana masing-masing karakter sudah berkeluarga.
Selain itu, karakter dari anak-anaknya yang semuanya sebaya dan masing-masing mewarisi sifat-sifat yang mirip dengan para tokoh utamanya. Hal ini mungkin membuat beberapa pembaca agak sulit mengidentifikasi mana orang tua dan mana anak-anaknya.
Walaupun gaya bahasanya mudah dimengerti pembaca, tapi kebanyakan bahasa yang digunakan di novel ini adalah bahasa asing yang mungkin butuh sedikit waktu bagi beberapa pembaca untuk bisa paham.
Kamu yang mau nambah koleksi novel drama romantis, bisa cek resensi novel “Azzamine” berikut, atau mau baca novel yang ringan? Jangan sampai lewatin rekomendasi novel ringan berikut ini, ya.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
