Mengenal Jenis-Jenis Rumah Adat Sumatera Utara Selain Rumah Bolon
-
by gustisania - 8 June 2023
Buat kamu yang memiliki minat dalam kebudayaan dan sejarah Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan rumah adat Sumatera Utara. Bangunan-bangunan indah dan unik ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
Namun, apakah kamu tahu jenis-jenis rumah adat yang ada di Sumatera Utara? Dalam artikel ini, Kostmin akan membawamu menjelajahi dunia rumah adat Sumatera Utara lebih dalam lagi. Yuk, simak selengkapnya!
Jenis dan Fungsi Rumah Adat Sumatera Utara
Di Indonesia ada berbagai macam rumah adat, ada yang dibagi berdasarkan daerah seperti rumah adat NTB dan ada juga yang khas dari suatu suku seperti rumah adat suku Sunda.
Kali ini, kita bakal simak pembahasan terkait jenis-jenis rumah adat Sumatera Utara beserta fungsinya masing-masing. Udah siap? Langsung terbang ke pembahaasannya, yuk!
1. Rumah Bolon
Rumah Bolon adalah rumah adat yang berasal dari suku Batak Toba, dan memiliki bentuk atap yang mirip dengan pelana kuda dengan bagian ujung sangat lancip. Bangunan ini adalah rumah panggung dengan bagian kolong panggungnya yang bisa mencapai ketinggian 1,7 meter dari atas tanah.
Rumah Bolon ini dulunya memiliki fungsi sebagai sebagai tempat tinggal para raja. Tapi sekarang, rumah adat Sumatera Utara yang satu ini biasanya dijadikan sebagai tempat untuk acara perkumpulan keluarga serta acara adat.
Ruangan di dalamya terbagi dua yaitu ruang depan yang disebut lopo untuk raja, sementara ruang dalam untuk istri dan anak-anaknya. Di tengah ruangan ada tiang utama berwarna putih, merah, dan hitam yang dihiasi tanduk-tanduk kerbau.
Umumnya, rumah adat Bolon dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup bersama ditambah beberapa hewan ternak yang dipelihara di kolong rumah.
2. Rumah adat Sumatera Utara: Rumah adat Karo
Rumah adat suku Karo ini memiliki bentuk panggung dengan dua pintu atau ture yang dinamai ture jahe dan ture julu, dengan bagian atapnya yang berbentuk trapesium dan tutup atap bagian depan berbentuk segitiga.
Fungsi utama Rumah adat Karo adalah sebagai tempat tinggal keluarga dan sebagai simbol status sosial pemiliknya. Biasanya, rumah adat yang satu ini bisa ditempati oleh delapan keluarga sekaligus, nggak heran kalau rumah adat Karo jadi salah satu rumah adat yang terbesar di Sumatera Utara.
Uniknya lagi, rumah adat berikut nggak memerlukan paku dalam pembangunannya. Rumah ini dibangun dengan konstruksi yang dimana komponen bangunannya disusun dengan pasak atau diikat dengan ijuk.
Info wajib baca: 7 Inspirasi Desain Kamar Tidur Sederhana | Furnitur Minimalis Adalah Kunci!
3. Rumah adat Batak Toba
Rumah Batak Toba adalah rumah adat yang memiliki bentuk panggung dengan atap yang tinggi dan dilengkapi dengan beberapa ruangan. Sama seperti rumah Bolon, bentuk panggung ini sendiri bertujuan agar bisa memelihara hewan-hewan ternak di bawahnya.
Tipe khas rumah adat Batak Toba adalah bentuk atap yang melengkung, serta pada bagian depan terkadang dipasang tanduk kerbau. Dinding depan rumah Adat Sumatera Utara ini dihiasi ukiran tradisional Batak yang berwarna merah, putih dan hitam.
Rumah adat yang satu ini bisa ditempati satu hingga empat keluarga. Ada dua bangunan yang memiliki fungsi berbeda. Bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal disebut Ruma, semantara untuk tempat penyimpanan disebut Sopo.
Karena dibangun menggunakan sistem gotong royong, maka dari itu tak salah jika rumah ini dijadikan simbol kerukunan antar warga.
4. Rumah adat Sumatera Utara: Rumah adat Bagas Godang
Rumah adat yang satu ini bukan punya seseorang, lho, ya. Tapi namanya memang Bagas Godang, di mana rumah adat Sumatera Utara ini merupakan rumah adat masyarakat Mandailing.
Sama seperti rumah-rumah adat sebelumnya, Bagas Godang sendiri bangunanya didominasi oleh kayu, dan berbentuk panggung. Yang membuat rumah adat ini unik, adalah bagian atap berbentuk limasan bertingkat dengan runcingan di sisi kiri dan kanannya.
Selain itu, rumah adat Mandailing ini dicat menggunakan tiga warna dominan yakni merah, putih, dan hitam. Warna merah melambangkan kekuatan, warna putih melambangkan kesucian dan warna hitam melambangkan alam gaib.
Nama Bagas Godang sendiri memiliki makna tersendiri, di mana Bagas bermakna rumah dan Godang bermakna banyak. Rumah ini juga biasa difungsikan sebagai tempat tinggal dengan satu ruangan besar di tengah rumah yang berfungsi sebagai tempat berkumpul.
5. Rumah adat Pakpak
Rumah adat yang satu ini sekilas terlihat sama saja dengan rmah adat Sumatera Utara lainnya, tapi ada satu hal yang membuatnya berbeda, lho. Apakah kamu tahu?
Yang membuat rumah adat Pakpak berbeda adalah bentuk atapnya! Rumah adat Sumatera Utara yang satu ini memiliki bentuk atap yang unik, yakni menyerupai kepala kerbau sebagai simbol semangat kepahlawanan dan terdapat dua tiang besar di bagian depan rumah dekat pintu masuk, yang menyimbolkan kerukunan antar pasangan.
Info wajib baca: Rumah Adat Aceh: Makna, Ciri Khas, dan Gambar Bangunannya
Sedikit tentang Sumatera Utara
Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia. Ibu kotanya adalah Medan, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah ini. Provinsi Sumatera Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh di sebelah barat, Laut Andaman di sebelah utara, Selat Malaka di sebelah timur, dan Provinsi Riau di sebelah selatan.
Sumatera Utara memiliki luas wilayah sekitar 72.981 kilometer persegi dan populasi yang cukup besar. Menurut data terakhir, jumlah penduduknya mencapai sekitar 14,8 juta jiwa. Provinsi ini memiliki beragam suku dan budaya, di antaranya suku Batak, Melayu, Nias, Mandailing, dan banyak lainnya.
Secara ekonomi, Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang penting di Indonesia. Pertanian, perkebunan, dan pariwisata menjadi sektor utama dalam perekonomian provinsi ini. Sumatera Utara juga memiliki sejumlah industri, termasuk industri tekstil, elektronik, makanan dan minuman, serta pengolahan kayu.
Daya tarik dan warisan budaya
Salah satu daya tarik utama Sumatera Utara adalah keindahan alamnya. Di provinsi ini terdapat Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia yang terletak di dataran tinggi Batak. Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba juga menjadi tujuan wisata populer. Selain itu, Sumatera Utara juga memiliki pegunungan yang indah, seperti Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Sumatera Utara juga memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya. Ada banyak situs bersejarah yang dapat dikunjungi, seperti Istana Maimun di Medan, kompleks candi Maha Vihara Maitreya di Lumbini, dan situs megalitikum di Pulau Nias.
Setiap rumah adat memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat tinggal, rumah adat juga mencerminkan identitas, budaya, dan tradisi masyarakat setempat. Kadang juga digunakan sebagai tempat upacara adat, perayaan budaya, dan berbagai kegiatan sosial.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
