...
rumah adat aceh
5-min read

Rumah Adat Aceh: Makna, Ciri Khas, dan Gambar Bangunannya

rumah adat aceh

Rumah adat Aceh menjadi salah satu bangunan menarik yang perlu dipertahankan hingga saat ini

Aceh, provinsi di ujung barat laut Pulau Sumatera, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Nah, salah satu peninggalan budaya paling menarik adalah rumah adat Aceh.

Rumah adat Aceh tidak hanya merupakan tempat tinggal tradisional, tetapi juga merupakan cerminan keindahan arsitektur, kekayaan budaya, dan kehidupan masyarakat. Apa kamu sudah pernah melihat bentuk bangunannya?

Kalau belum, pas banget, nih. Sebab, Kostmin akan mengajak kamu menjelajahi rumah adat Aceh dengan lebih detail. Simak artikel ini sampai habis, ya!

Mengenal Rumah Adat Aceh

rumah adat aceh
Source: Viva

Rumah adat ini juga dikenal sebagai Rumoh Aceh. Nama “rumoh” sendiri memiliki arti “tempat berkumpul”. Hal ini menjelaskan bahwa rumah tersebut bukan hanya tempat tinggal bagi keluarga, tetapi juga tempat berkumpul untuk merayakan acara-acara tertentu.

Bangunan ini pun memiliki ciri arsitektur yang khas dengan bentuk rumah panggung dengan tinggi 2,5 sampai 3 meter. Rumoh Aceh juga memiliki bentuk atap yang curam dan melengkung ke bawah dengan bentuk menyerupai segitiga.

Atap melengkung ini tidak hanya memberikan estetika yang indah, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung dari hujan lebat dan angin kencang yang sering terjadi di daerah ini.

Salah satu fitur menarik dari bangunan adat Aceh ini adalah penggunaan kayu sebagai bahan utama konstruksinya. Kayu yang digunakan biasanya berasal dari pohon lokal seperti kayu jati, kayu meranti, dan kayu belian.

Pemilihan kayu sebagai bahan bangunan tidak hanya memperkuat ikatan antara manusia dan alam, tetapi juga memberikan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan untuk melawan cuaca ekstrem di wilayah ini.

Desain rumahnya juga mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam. Selain itu, rumah ini juga memiliki ventilasi yang baik dengan jendela-jendela besar sehingga memungkinkan sirkulasi udara optimal di dalamnya.

Penting untuk dicatat bahwa rumah ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga melambangkan kehidupan dan kearifan lokal masyarakat. Rumah adat ini adalah pusat kehidupan keluarga dan komunitas, tempat berkumpulnya anggota keluarga, serta tempat menjaga hubungan dan nilai-nilai kebersamaan yang kuat.

Rumah adat ini juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Aceh, mengingatkan mereka akan warisan budaya yang mereka anut dan warisan nenek moyang 

Info wajib baca: Mencari Jejak Sejarah: Apa Kota Tertua di Indonesia?

Ciri Khas Rumah Adat Aceh

Source: Archify

Rumah adat Aceh memiliki ciri khas yang sangat unik dan menarik. Ciri khas tersebut terlihat dari arsitekturnya yang sarat akan budaya, kepercayaan, serta kebiasaan masyarakat Aceh. Berikut ini beberapa ciri yang menonjol di Rumoh Aceh:

1. Adanya ukiran di dinding 

Dinding pada rumah adat Aceh biasanya memiliki ukiran-ukiran indah di sekitarnya. Ukiran-ukiran tersebut biasanya berupa gambar hewan-hewan seperti burung, ikan, atau binatang lainnya yang dipercayai memiliki makna filosofis tertentu.

Namun tak hanya itu, ada pula ukiran dengan motif tumbuhan. Kedua motif ini pun berguna sebagai simbol kedekatan masyarakat dengan alam dan melambangkan status sosial.

2. Filosofi warna di bangunan

Tak hanya itu saja, warna-warna pada rumah adat Aceh pun mempunyai arti tersendiri. Warna merah tua menandakan naik turunnya emosi yang menggambarkan gairah dan semangat.

Sementara itu warna kuning digunakan untuk mendapatkan nuansa cerah dan kesan kuat. Warna hijau bermakna kesejukan dan kesuburan, serta putih yang menandakan putih dan bersih.

3. Adanya serambi tempat menyambut tamu

Ciri khas lain dari Rumah Adat Aceh yaitu penggunaan serambi sebagai tempat berkumpul dan bersantai bagi penghuni maupun tamu undangan. Serambi sendiri merupakan area terbuka namun tetap dilindungi oleh atap sehingga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas apa pun tanpa khawatir terkena panas matahari maupun hujan lebat.

Serambi depan, atau Seuramoe Keue merupakan tempat untuk anak laki-laki belajar dan mengaji, juga sebagai tempat tidur. Bisa juga digunakan sebagai tempat makan atau jamuan tamu.

Sedangkan serambi tengah, atau Seuramoe Teungoh merupakan tempat kumpul keluarga yang di dalamnya terdapat banyak kamar. Terakhir, serambi belakang atau Seuramoe Likot, yaitu ruangan untuk anak perempuan beristirahat dan belajar atau juga menyambut tamu perempuan.

Info wajib baca: Macam-macam Keberagaman di Indonesia Beserta Contonya yang Mempersatukan Bangsa

Gambar Rumoh Aceh

Supaya lebih mengenal bentuk bangunannya, simak gambar rumah adat ini, yuk! Mulai dari bentuk bangunan keseluruhan hingga detailnya.

1. Bangunan rumah yang berbentuk panggung

rumah adat aceh
Source: Popbela

2. Serambi belakang untuk kegiatan belajar dan mengaji anak perempuan

Source: Kemdikbud

3. Gambar serambi tengah rumah adat Aceh untuk kumpul keluarga

Source: Indonesia Kaya

4. Bentuk tangga yang landai

rumah adat aceh
Source: Kemdikbud

5. Gambar motif ukiran rumah adat Aceh

Source: Selasar

Sebagai simbol identitas masyarakat, rumah adat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tapi juga menjadi wadah kegiatan sosial dan upacara. Tidak heran jika hingga saat ini masih banyak masyarakat Aceh yang mempertahankan tradisi bangunan tersebut.


Nah, bagaimana pendapatmu mengenai bangunan ini? Yuk, share pendapat kamu di kolm komentar!

Sering gabut dan ingin cari informasi berkualitas? Misalnya cara hemat supaya cepat jadi sultan? Atau rekomendasi kost terbaik di sekitarmu? Yuk, langsung saja cek sosial media Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Bekasi Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare