7 Tempat Wisata di Jakarta Pusat yang Paling Hits | Cocok jadi Tempat Healing!
-
by faniditya - 4 April 2024
Yuk, segarkan pikiran dengan kunjungi berbagai tempat wisata di Jakarta Pusat ini!
Jakarta punya banyak banget tempat wisata yang bisa kamu kunjungi pas akhir pekan. Mulai dari wisata alam, wisata air, wisata anak, hingga wisata sejarah. Masyarakat Ibu kota kayak kita-kita ini jadi nggak perlu jauh-jauh untuk sekadar jalan-jalan dan refreshing, deh.
Di Jakarta Pusat, misalnya, ada beragam tempat yang bisa dijadikan tujuan destinasi wisata. Beberapa di antaranya bahkan memiliki banyak spot foto yang estetik, lho.
Nggak cuma itu, buat bisa masuk ke dalam tempat wisata berikut ini juga nggak perlu biaya yang mahal. Apa aja tempat wisata di Jakarta Pusat yang wajib buat didatengin? Kamu bisa cek daftarnya di sini.
Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta Pusat yang Wajib Kamu Datangi
Berikut ini lima tempat wisata di Jakarta Pusat yang bisa kamu kunjungi pas lagi libur. Yuk, langsung cek lengkapnya!
1. Monumen Nasional
Monumen Nasional atau yang biasa disebut dengan Monas adalah salah satu tempat ikonik bagi warga DKI Jakarta. Rasanya belum sah aja gitu ke Jakarta kalau belum mampir ke Monas.
Di salah satu tempat wisata di Jakarta Pusat ini kamu bisa jalan-jalan santai mengelilingi Tugu Monas. Kamu pun bisa menghabiskan waktu di halaman monas yang luasnya mencapai sekitar 80 hektare.
Anak-anak juga bisa banget bermain dengan leluasa, seperti main layangan, gelembung sabun, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga bisa berfoto ria dengan background Monas bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Menariknya lagi, di dalam Monas juga terdapat Museum Sejarah Nasional. Museum ini merupakan museum yang menyimpan saksi perjuangan bangsa Indonesia.
Untuk masuk ke area Monas kamu tidak dikenakan biaya, alias gratis, namun jika ingin mampir ke Museum Sejarah Nasional dikenakan biaya masuk Rp15.000. Sedangkan akses untuk menuju ke Monas, kamu dapat mengandalkan beberapa transportasi publik, seperti MRT, KRL Commuter Line, dan TransJakarta.
Kalau kamu naik MRT, bisa turun di Stasiun Bundaran HI setelah itu bisa lanjut menggunakan ojek online. Kalau kamu naik KRL Commuter Line jurusan Jakarta Kota, bisa turun di Stasiun Djuanda atau Stasiun Gondangdia dan lanjut menggunakan ojek online. Sedangkan bagi kamu yang naik TransJakarta (TJ) bisa naik koridor bus dengan nomor sebagai berikut:
- Koridor 1 (Kota-Blok M)
- Koridor IA (PIK-Balai Kota)
- Koridor 6A atau 6B (Monas-Ragunan)
- Koridor 9B (Pinang Ranti-Kota)
2. Tempat wisata Jakarta Pusat: Lapangan Banteng
Bisa dibilang, Taman Lapangan Banteng adalah taman yang sudah cukup lama ada di Jakarta. Lokasinya berada dekat kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Taman ini baru saja direvitalisasi dan diresmikan pada tahun 2018 lalu. Selain terdapat area jogging track, di taman Lapangan Banteng banyak spot foto yang estetik.
Kamu pun dapat menemukan dinding yang berisi pidato Proklamasi, deklarasi Djuanda, serta pidato Presiden Soekarno mengenai Pembebasan Irian Barat di sana. Di tengah Lapangan Banteng juga terdapat Monumen Pembebasan Irian Barat.
Lalu, ada pula danau serta air mancur yang cukup memanjakan mata. Untuk masuk ke sini, nggak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun, kok. Kalau kamu mau ke sini menggunakan transportasi umum, ada beberapa pilihan yang dapat dicoba, seperti naik MRT, KRL Commuter Line, dan TransJakarta.
Kalau kamu naik KRL, bisa naik tujuan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Juanda. Lalu, kamu bisa lanjut jalan kaki dari sana yang berjarak 1 km saja.
Bagi kamu yang ingin naik MRT, bisa turun di Stasiun Bundaran HI. Dari stasiun tersebut, kamu bisa langsung lanjut naik bus tingkat gratis, lalu turun di dekat Masjid Istiqlal. Setelah turun, kamu bisa langsung jalan kaki, deh.
Kalau mau naik TJ, ada beberapa koridor bus yang dapat kamu pilih. Di antaranya sebagai berikut:
- Koridor 6H (Lebak Bulus – Senen) turun di halte feeder busway Lapangan Banteng 2.
- Koridor 2A (Pulogadung – Kalideres) turun di Halte Juanda
- Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru) turun di Halte Juanda
- Koridor 5C (PGC – Harmoni) turun di Halte Juanda
- Koridor 5H (Ancol – Harmoni) turun di Halte Juanda
3. Masjid Istiqlal
Nggak jauh dari Lapangan Banteng, kamu bisa mendatangi salah satu bangunan ikonik di Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal yang lokasinya berseberangan dengan Gereja Katedral ini merupakan bangunan megah yang menjadi bukti toleransi antarumat beragama.
Ternyata desain bangunan dari masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut merupakan karya arsitektur Friedrich Silaban. Presiden Soekarno mempercayainya sebagai perancang Masjid Istiqlal setelah memenangkan sayembara meskipun Friedrich berkeyakinan Kristen Protestan.
Pembangunan masjid yang dapat menampung 200.000 orang ini butuh waktu 17 tahun dari peletakan batu pertama oleh Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 hingga diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai masjid nasional pada tanggal 22 Februari 1978. Apakah kamu sudah pernah beribadah di sini?
4. Museum Gajah
Museum Gajah sebenarnya memiliki nama asli yaitu Museum Nasional. Namun, kerap dikenal dengan Museum Gajah karena terdapat patung gajah yang berada di halaman depan museum.
Museum ini lokasinya berada di Jalan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat. Lokasinya juga berdekatan dengan Kompleks Istana Negara.
Di museum ini ada banyak karya seni khususnya patung dan arca peninggalan zaman dahulu. Kalau patung gajah yang ada di halaman depan tersebut merupakan salah satu hadiah dari Raja Thailand, Chulalongkorn (Rama V) yang pernah berkunjung ke museum ini tahun 1871.
Dulunya, gedung ini pernah dipakai oleh pemerintahan Belanda saat zaman penjajahan untuk menyimpan koleksi dari hasil penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 – 16.00 WIB.
Untuk masuk ke sini, kamu akan dikenai biaya sebesar Rp10.000 per orang (dewasa), anak-anak Rp5.000 per orang, dan Rp100.000 per orang untuk turis asing. Kalau mau ke sini dengan transportasi umum juga gampang banget, kok, gaes.
Karena letaknya yang nggak jauh dari Monas, kurang lebih moda transportasi yang bisa digunakan juga nggak berbeda. Kalau mau naik KRL kamu tinggal naik yang tujuan Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Juanda. Lalu, tinggal lanjut naik ojek online sekitar 10 menit, deh.
Kalau mau naik MRT, tinggal turun di Stasiun Bundaran HI dan lanjut naik ojek online, atau naik TransJakarta. Nah, bagi yang mau naik TJ, kamu bisa ke Museum Nasional dengan naik bus koridor berikut ini:
- Koridor 1 (Blok M – Kota 2 Harmoni)
- Koridor 1A (Pulo Gadung – Balai Kota)
- Koridor 2A Pantai Maju/PIK – Rawa Buaya)
- Koridor 6A (Pulogadung – Monas)
- Koridor 6B (Ragunan – Monas)
- Koridor 7F (Ragunan – Kampung Rambutan)
Info wajib baca: Siap-siap, Festival Pasar Musik Segera Hadir! Ini Daftar Line Up dan Cara Nontonnya
5. Tempat wisata Jakarta Pusat: Taman Ismail Marzuki
Selanjutnya, tempat wisata di Jakarta Pusat yang wajib kamu kunjungi adalah Taman Ismail Marzuki. Tempat ini sebenarnya merupakan sebuah tempat hiburan rakyat dan pertunjukan.
Selain itu, tempat ini juga merupakan sebuah wahana seni, pendidikan, hingga kebudayaan. Tidak hanya itu, di taman ini juga ada planetarium dan perpustakaan, lho.
Lokasi Taman Ismail Marzuki berada di Jalan Cikini Raya No.73, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Kamu bisa ke sini dengan beberapa moda transportasi umum, nih.
Kalau mau naik KRL, kamu bisa pilih kereta dengan tujuan Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini. Dari stasiun tersebut, kamu bisa jalan kaki dengan waktu 15 menit ataupun kalau malas jalan kaki bisa naik ojek online.
Kalau mau naik MRT, tinggal turun di Stasiun Bundaran HI dan lanjut naik ojek online. Sedangkan, bagi yang naik TJ kamu bisa memilih bus dengan koridor sebagai berikut:
- Koridor 6H (Lebak Bulus – Senen)
- Koridor 2B (Kalideres – Pulogadung), transit di Halte Senen, lalu naik koridor 6H
- Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), turun di Halte Kuningan Barat, lalu transit ke Halte Kuningan Timur dan naik koridor 6H
6. Taman Suropati
Taman Suropati adalah salah satu taman di kawasan Menteng Jakarta Pusat yang cukup ramai dikunjungi. Di sini, kamu dapat menikmati area terbuka hijau yang menyejukkan, baik saat pagi dan sore hari. Pas banget, deh, buat tempat healing!
Selain sering digunakan sebagai tempat untuk berolahraga, Taman Suropati juga sering dijadikan tempat untuk nongkrong. Ada juga beberapa monumen ikon Asean di taman ini yang dirancang oleh para perancang internasional, seperti monumen simbol “Perdamaian, Harmonis, dan Bersatu”, monumen simbol “Semangat ASEAN”, dan masih banyak lagi. Masing-masing monumen tersebut juga diletakkan di sudut taman.
Enaknya datang ke taman ini adalah karena nggak ada biaya masuknya. Kamu pun bisa menyantap makanan dan minuman dari pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar taman ini. Mengunjungi taman ini juga terbilang mudah, kok. Kamu bisa naik TransJakarta dengan koridor 4C (Bundaran Senayan – TU Gas).
Sedangkan kalau kamu mau naik KRL Commuter Line, kamu bisa pilih jurusan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini. Dan bagi yang naik MRT, bisa turun di Stasiun Bundaran HI, kemudian lanjut naik ojek online.
7. Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI)
Kawasan satu ini termasuk tempat wisata Jakarta Pusat yang pantang kamu lewatkan. Selain bangunan Hotel Indonesia legendaris (sekarang berganti nama jadi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta) dan mall mewah, Bundaran HI juga kerap dikunjungi karena telah menjadi landmark kota Jakarta. Keberadaan patung Monumen Selamat Datang seakan menyambut orang-orang yang datang ke ibu kota.
Lokasi Bundaran HI menghubungkan dua jalan utama Jakarta, yaitu Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Di hari Minggu, tepatnya pada saat car free day, kawasan ini akan dipenuhi oleh pelari dan orang-orang yang berjalan santai mengitarinya.
Alasan lain kamu harus datang ke sini adalah aksesnya sangat mudah. Kamu bisa naik MRT ke Stasiun MRT Bundaran HI dan keluar dari pintu yang menuju Jalan MH Thamrin yang melalui Plaza Indonesia atau Wisma Nusantara. Setelah itu kamu tinggal jalan sekitar 5 menit saja, deh.
Kamu juga bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Sudirman dan berjalan kaki sekitar 15 menit ke Bundaran HI. Kalau menjadi pengguna bus TransJakarta (TJ) semakin mudah lagi untuk mendapatkan foto-foto estetik di sekitar kawasan ini.
Cukup menumpang bus TJ yang melewati Halte Bundaran HI, yaitu nomor 6A (Monas via Kuningan), 6B (Monas via Semanggi), atau nomor 1 (Blok M-Kota), kamu pun bisa turun di Halte Bundaran HI dan naik ke anjungan atau skydeck-nya. Kalau kamu memang nggak menggunakan TJ, tetap bisa foto-foto di sini asalkan tap in seperti pengguna lainnya dengan biaya Rp3.500 saja.
Di-update oleh Alice Larasati
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Jakarta Pusat yang bisa kamu kunjungi. Kamu ada rekomendasi lainnya? Kalau ada share di kolom komentar, ya!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost Favorit di Kota Kamu:
