...
Gerhana Matahari Hibrida
5-min read

3 Fakta Menarik Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari Hibrida

Tahun ini bakal ada gerhana matahari hibrida, loh! Simak faka uniknya di sini, yuk!

Udah nggak asing, dong sama gerhana? Kejadian alam yang langka ini pastinya menarik perhatian banyak orang, termasuk gerhana matahari hibrida yang akan terjadi dalam waktu dekat ini!

Sebenarnya, gernaha matahari itu apa, sih? Dan apa itu gerhana matahari hibrida? Hmm, sebelum masuk ke fakta-fakta uniknya, kita bahas sedikit dulu terkait gerhana matahari, yuk, biar nggak penasaran lagi! Langsung baca sampai selesai!

Sekilas Tentang Gerhana Matahari

Source: Detikcom

Gerhana matahari adalah peristiwa alam yang terjadi ketika bulan bergerak di antara bumi dan matahari, sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya matahari untuk mencapai permukaan bumi.

Fenomena alam ini hanya dapat terjadi saat fase bulan baru, ketika bulan berada tepat di antara matahari dan bumi.

Fenomena gerhana matahari terbagi menjadi dua jenis, yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi matahari, sehingga tercipta bayangan gelap di bumi dan hanya cahaya korona matahari yang tampak.

Sedangkan gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian kecil dari matahari, sehingga tercipta bayangan sebagian di bumi dan masih terlihat sebagian cahaya matahari.

Gerhana matahari nggak selalu terjadi setiap tahun, karena perlu adanya kondisi khusus di mana bulan harus berada dalam posisi yang tepat. Selain itu, gerhana matahari juga hanya dapat dilihat dari wilayah tertentu di bumi yang berada di bawah bayangan bulan.

Gerhana matahari merupakan peristiwa alam yang menarik dan sering menjadi sorotan media. Selain menjadi objek penelitian ilmiah, gerhana matahari juga dianggap oleh beberapa kebudayaan sebagai fenomena mistis dan memiliki makna simbolis tertentu.

Gerhana matahari hibrida

Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika bulan memblokir sebagian besar Matahari, tetapi tidak sepenuhnya. Oleh karena itu, gerhana matahari ini terlihat seperti cincin yang terbakar di sekitar bulan.

Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika bulan memasuki orbit yang lebih dekat dengan Bumi dan ukuran bayangan bulan yang dihasilkan di Bumi menjadi lebih kecil. Kondisi ini memungkinkan Matahari terlihat seperti cincin di sekitar bulan, meskipun hanya terlihat sebagian.

Nah, setelah mengetahui sekilas terkait gerhana matahari, sekarang saatnya kita simak beberapa fakta unik terkait gerhana matahari hibrida yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, yuk!

Info wajib baca: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Fakta Unik Gerhana Mata Hari Hibrida

Bagi sebagian orang, Gerhana Matahari Hibrida dapat menjadi pengalaman yang mengesankan dan menakjubkan. Nggak heran karena gerhana seperti ini jarang banget terjadi, bahkan jadi fenomena alam yang langka. Simak beberapa fakta uniknya berikut ini!

1. Terjadi hanya 5 kali dalam satu abad

Gerhana Matahari Hibrida
Source: Sripoku.com – Tribun

Fakta unik yang pertama adalah, gerhana berikut ini terjadi hanya 5 kali dalam satu abad. Maksudnya terjadi di Indonesia, ya. Sedangkan untuk hitungan di seluruh dunia, gerhana ini diperkirakan terjadi sebanyak sebanyak 569 kali dalam kurun waktu 5000 tahun terakhir.

5 waktu gerhana tersebut melintas di Indonesia antara lain pada 26 April 1408, selanjutnya 8 Juli 1423, lalu 23 Januari 1441, 25 Februari 1495, dan 10 Juli 1507. Gerhana ini terakhir melintas di negara kita pada 6 Juni 1870, dan baru akan melintas lagi 20 April 2023 mendatang.

5 kali waktu ini adalah waktu terbanyak fenomena alam gerhana matahari hibrida ini melintas di langit Indonesia dalam kurun waktu satu abad, dari tahun 1423, sampai 1507.

2. Akan melintas di beberapa daerah di Indonesia

Gerhana Matahari Hibrida
Source: Suara Surabaya

Kabar baik buatmu, gerhana matahari hibrida ini akan melintas dan kemungkinan terlihat di daerah-daerah berikut ini di Indonesia. Dilansir dari tempo.co, ini jadwal beberapa daerah di Indonesia yang akan dilintasi fenomena alam berikut.

a. Aceh

Gerhana yang teramati dari Aceh berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,101 di Singkil hingga 0,001 di Calang. Untuk Banda Aceh, Sabang, Jantho, dan Sigli, seluruh fase gerhana tidak dapat teramati. 

Secara umum, gerhana di Aceh akan dimulai pada pukul 10.07 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 10.43 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 11.26 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Aceh rata-rata adalah 48 menit 

b. Sumatera Selatan.

Gerhana yang teramati dari Sumatera Selatan berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,397 di Martapura hingga 0,328 di Rupit. 

Gerhana di Sumatera Selatan ini akan dimulai pada pukul 09.34 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 10.42 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 12.01 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Sumatera Selatan rata-rata adalah 2 jam 20 menit. 

Info wajib baca: Rekomendasi 7 Hadiah Lebaran untuk Orang Tua, Biar Full Senyum!

c. Kalimantan Tengah

Gerhana yang teramati dari Kalimantan Tengah berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,608 di Kuala Kapuas dan Tamiang Layang hingga 0,520 di Nanga Bulik. 

Secara umum, gerhana di Kalimantan Tengah akan dimulai pada pukul 09.39 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 11.00 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 12.38 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Kalimantan Tengah rata-rata adalah 2 jam 48 menit 

d. Sulawesi Tengah

Gerhana yang teramati dari Sulawesi Tengah berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,786 di Banggai hingga 0,669 di Toli-Toli.

Secara umum, gerhana di Sulawesi Tengah akan dimulai pada pukul 10.51 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 12.22 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 13.52 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Tengah rata-rata adalah 3 jam 0 menit. 

e. Papua

Di provinsi ini, terdapat satu pusat kota yang terlewati jalur Total, yaitu Biak dengan durasi Total selama 1 menit 1,9 detik dan magnitudo gerhana sebesar 1,004.

Sementara itu, di kota-kota lainnya gerhananya akan teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,992 di Sorendiweri hingga 0,771 di Merauke.

Secara umum, gerhana di Papua akan dimulai pada pukul 12.14 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 13.51 WIT, dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.30 WIT. Durasi gerhana yang teramati di Papua rata-rata adalah 3 jam 3 menit.  

f. DKI Jakarta

Gerhana yang teramati dari DKI Jakarta berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,500 di Jakarta Timur hingga 0,482 di Kepulauan Seribu. 

Secara umum, gerhana di DKI Jakarta akan dimulai pada pukul 09.29 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 10.45 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 12.06 WIB. Durasi gerhana yang teramati di DKI Jakarta rata-rata adalah 2 jam 36 menit. 

g. Jawa Timur

Gerhana yang teramati dari Jawa Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,719 di Banyuwangi hingga 0,633 di Ngawi. 

Secara umum, gerhana di Jawa Timur akan dimulai pada pukul 09.26 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 10.49 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 12.27 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jawa Timur ratarata adalah 2 jam 54 menit. 

3. Dampak yang diberikan

Gerhana Matahari Hibrida
Source: HiTekno.com

Ada beberapa dampak yang dihasilkan dari fenomena alam berikut ini. Diantaranya hewan-hewan nokturnal atau yang biasa beraktfitas di malam hari aka terjaga. Selain itu, tentunya langit akan menjadi lebih gelap.

Ditambah lagi, kamu bisa menyaksikan fenomena ini berlangsung dengan mata telanjang. Tapi perlu diingat, hanya selama gerhana berlangsung dan saat bulan sedang menutupi matahari!

Ketika bulan sudah mulai bergerak, kamu harus menggunakan kacamata khusus, teleskop, atau binokuler untuk melihatnya. Karena kalau kamu melihat langsung dengan mata telanjang, hal ini dapat menyebabkan kebutaan.

4. Terdiri atas beberapa gerhana

Source: Review Bekasi

Dilansir dari kompas.com, yang bisa melihat gerhana matahari hibrida ini secara langsung hanya Indoneisa bagian timur. Tapi nggak usah sedih! Kita juga bisa melihat gerhana matahari yang terjadi berbarengan dengan fenomena alam yang satu ini.

Gerhana matahari hibrida, seperti yang akan terjadi pada 20 April 2023, adalah rangkaian gerhana matahari yang terdiri atas gerhana matahari cincin, gerhana matahari total, dan diakhiri dengan gerhana matahari cincin kembali.

Gerhana matahari total (GMT) yang bisa disaksikan di Indonesia itu merupakan bagian dari gerhana matahari hibrida (GMH) 20 April 2023.

GMH adalah tipe gerhana Matahari yang merupakan gabungan dari GMT dan gerhana matahari cincin (GMC) dengan satu tempat hanya bisa menyaksikan satu jenis gerhana. Kedua ujung lintasan GMH akan mengalami GMC, sedang daerah di tengahnya akan mengalami GMT.


Nah, itu tadi 4 fakta menarik dari gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023 mendatang. Gimana, udah nggak sabar buat liat gerhana di tanggal 20 nanti? Jangan lupa pakai kacamata khusus atau kacamata hitam, ya!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare