by 
Aneka kue khas Sulawesi Selatan populer juga, lho!
Sulawesi Selatan memiliki banyak pilihan kuliner. Kalau berkunjung ke sana, kamu nggak cuma bisa mencicipi makanan khasnya yang terkenal lezat, tapi juga bisa menikmati beragam pilihan kue tradisional khas Sulawesi Selatan.
Kue-kue tradisional khas Sulawesi Selatan ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus. Sebut saja pesta pernikahan untuk menjamu para tamu penting.
Bentuk kue tradisional Sulawesi Selatan juga unik dan kue tradisional Sulawesi Selatan umumnya memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Selain itu, proses pembuatannya juga masih dengan cara tradisional yang diwarisi dari nenek moyang secara turun temurun.
Rekomendasi Kue Tradisional Khas Sulawesi Selatan
Meski begitu, jajanan pasar khas Sulawesi sangat beragam dan memiliki cita rasa yang khas. Dari utara hingga selatan, setiap daerah di Sulawesi memiliki jajanan khasnya masing-masing yang siap untuk dicoba.
Berikut ini adalah rekomendasi kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang wajib kamu ketahui.
Info wajib baca: 6 Kue Khas Aceh yang Enak dan Gurih, Cocok Untuk Oleh-oleh!
1. Kue tradisional khas Sulawesi Selatan, Jalangkote
Sejenis jajanan yang memiliki kemiripan bentuk dengan kue pastel, namun perbedaannya terletak pada ketebalan kulitnya yang lebih tipis. Sebelum disajikan, jalangkote diolah dengan cara digoreng.
Isi dari jalangkote ini terdiri dari potongan kentang rebus, wortel, mie, atau bisa juga menggunakan bihun, dan rasanya semakin lezat jika terdapat potongan telur di dalamnya.
Uniknya, berbeda dengan pastel atau gorengan lain yang biasanya dinikmati dengan cabai rawit, jalangkote memiliki kuah khas berupa saus dari campuran cuka dan cabai.
2. Barongko
Kue ini memiliki sejarah tersendiri dan diyakini sebagai makanan penutup yang wajib disajikan untuk bangsawan suku Bugis. Barongko terbuat dari pisang yang dihaluskan, dicampur dengan telur, santan, gula, dan sedikit garam, lalu dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus.
Rasanya manis dengan tekstur yang lembut. Kue ini populer dan sering dijumpai dalam acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, akikah, syukuran, dan lebaran.
3. Kue Bannang-bannang
Kue tradisional ini biasanya disajikan dalam acara adat, seperti pernikahan. Nama “Bannang-bannang” diberikan karena bentuknya menyerupai benang kusut yang bertumpuk-tumpuk.
Kue ini memiliki cita rasa manis dan gurih, terbuat dari campuran tepung beras dan gula aren atau gula merah. Kue Bannang-bannang dapat ditemukan di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.
Info wajib baca: Wajib Coba! Inilah 5 Rekomendasi Kue Khas Surabaya
4. Sikaporo Bugis
Kue yang tampak sangat menarik ini pada awalnya hanya dihidangkan sebagai hidangan penutup untuk anggota keluarga kerajaan. Tapi sekarang, kue lapis dua warna ini umumnya muncul dalam acara pernikahan sebagai seserahan atau pada perayaan lainnya.
Kue Sikaporo, dengan tekstur yang lembut, menawarkan cita rasa yang manis. Bahan-bahan utamanya meliputi tepung beras, telur, dan agar-agar yang dicampur dengan gula. Kue ini juga dikenal sebagai kue puding Bugis.
Untuk membuatnya, adonan Sikaporo dikukus secara bertingkat di atas loyang. Biasanya, warna yang dipilih untuk lapisan atas adalah kuning, menggunakan kuning telur, sementara lapisan bawah berwarna hijau.
5. Kue tradisional khas Sulawesi Selatan, Deppa Tori’
Camilan gorengan khas Toraja yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah sebagai pemanis. Meski sering disebut sebagai “Kue Cucur-nya Toraja,” rasa dan bentuknya tetap berbeda dengan Kue Cucur yang umumnya ditemukan di Pulau Jawa.
Saat mengunjungi Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang, Deppa Tori’ mudah ditemukan di sepanjang jalan, dan orang dapat menyaksikan proses pembuatannya secara langsung. Di Makassar, Deppa Tori’ dapat dibeli di banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Sulawesi Selatan.
6. Roko’ – Roko’ Unti
Roko’-Roko’ Unti, atau dikenal juga sebagai Roko’-Roko’ Cangkuni, merupakan jajanan tradisional khas Makassar yang dibungkus dengan daun pisang.
Dalam bahasa Makassar, “Roko’-Roko'” artinya dibungkus, sedangkan “Unti” merujuk pada pisang. Kue ini terdiri dari pisang yang dilapisi dengan adonan tepung dan umumnya dibentuk menjadi persegi panjang, kemudian dibungkus dengan daun pisang.
7. Kue tradisional khas Sulawesi Selatan, Onde-onde
Kue tradisional khas Sulawesi Selatan ini memiliki bentuk yang mirip dengan klepon. Namun, versi Onde-onde oleh masyarakat Bugis Makassar sedikit berbeda dalam pengolahannya.
Kue ini juga terbuat dari tepung ketan yang diberi air sehingga dapat dibentuk bulat. Setelah itu, diisi dengan gula merah yang telah dipotong kotak-kotak. Setelah dimasak di atas air mendidih, bulatan-bulatan kue Onde-onde kemudian dibungkus dengan parutan kelapa.
Itulah beberapa rekomendasi kue khas Tradisional Sulawesi Selatan yang wajib kamu coba. Masih banyak kue lainnya dengan cita rasa lezat juga!
Mana yang jadi favorit kamu?
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini!
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
