6 Kue Khas Aceh yang Enak dan Gurih, Cocok Untuk Oleh-oleh!
-
by valmaialzena - 12 November 2023
Dari pasar tradisional hingga dapur rumahan, kue khas Aceh tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi simbol keuletan dan kreativitas yang membentuk jiwa kuliner Aceh.
Terletak di bagian utara Pulau Sumatera, provinsi Aceh memiliki budaya yang kaya, termasuk dalam hal kuliner khasnya.
Selain memiliki pemandangan yang indah, kue khas Aceh juga patut untuk dicoba, sebab memiliki rasa yang tidak kalah dengan kue khas daerah lain.
Kue-kue khas Aceh mencerminkan kekayaan cita rasa, diwarnai oleh sejarah panjang dan pengaruh budaya yang beragam, seperti India, Arab, dan Persia. Ingin tahu kue khas Aceh yang enak, bahkan bisa dijadikan oleh-oleh? Simak artikel ini selengkapnya!
Kue Khas Aceh
Terkenal dengan ci rasa khasnya, kue khas Aceh berikut dijamin bakal bikin kamu ketagihan! Berikut daftarnya:
1. Kembang Loyang
Kembang Loyang merupakan makanan yang termasuk dalam kategori kue dan berasal dari Banda Aceh. Makanan ini juga termasuk makanan ringan yang manis dan renyah, sehingga cocok untuk dinikmati oleh segala kalangan, dari yang tua hingga yang muda. Kue ini sering dijadikan camilan pada saat bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri untuk disajikan kepada tamu yang datang.
Bukan tanpa arti, kue berbentuk bunga ini memiliki filosofi dari bentuk hingga proses pembuatannya, lho. Bentuknya yang mekar dan berbunga-bunga menggambarkan pribadi yang ke luar dari cetakan begitu bahagia dan bersinar.
Adonan yang awalnya cair (lemah) kemudian menjadi padat (keras) setelah melalui proses penggorengan dengan minyak panas. Hal inilah yang membuat kembang loyang menjadi hidangan yang bermakna
Kue ini juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh jika kamu ingin membelikan orang-orang tersayang kue khas Aceh. Harganya cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp.18.000 saja kamu sudah bisa memberikan kue penuh filosofi ini kepada mereka yang kamu sayangi.
Info wajib baca: 5 Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Kamu Coba, Ada Daging Ikan Hiu!
2. Kue Timphan khas Aceh
Timphan merupakan salah satu kue khas Aceh yang paling ikonik. Terbuat dari tepung beras, santan kelapa, pisang dan sejumlah bahan lainnya, kue ini memiliki cita rasa yang manis. Keunikkan dari kue ini yakni dibungkus dengan pucuk pisang dan dikukus.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Aceh, timphan hanya bisa dimakan di Aceh atau di kalangan orang Aceh di perantauan. Timphan sudah dianggap wajib sebagai hidangan khas saat perayaan Hari Raya di Aceh, seperti Idul Fitri. Terdapat isian di dalam kue ini, yakni seperti srikaya dan kelapa manis.
3. Kue Aneuk Amplam khas Aceh
Kue Aneuk Mamplam juga biasa disebut kue biji mangga. Hal ini dikarenakan bentuknya yang seperti biji mangga. Selain rasa tawar, ada juga tersedia rasa manis yang menggugah selera. Terbuat dari tepung terigu, telur, dan mentega, kue ini memiliki tekstur yang renyah dan berlapis-lapis.
Proses pembuatannya pun sangat mudah, yaitu dengan cara memotong adonan menggunakan pisau, lalu digoreng. Setelah digoreng, kamu bisa mencampurkannya sedikit gula pasir hingga terasa manis. Untuk harga juga termasuk yang cukup murah, yakni Rp.27.000 hingga Rp.50.000.
4. Kue Bhoi
Kue Bhoi merupakan salah satu kue yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Hidangan penutup khas Aceh yang satu ini biasanya dijadikan buah tangan saat hendak berkunjung ke rumah saudara atau tetangga yang sedang mengadakan acara spesial, seperti sunatan dan hajatan.
Kue khas Aceh ini terbuat dari telur, tepung terigu, gula pasir dan vanili. Keunikkan dari kue ini dapat dilihat dari bentuknya yang sangat bervariasi, seperti bentuk ikan, bintang, bunga, dan lain-lain.
Kue Bhoi juga sering dijadikan sebagai salah satu isi dari bingkisan seserahan yang dibawa oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin perempuan pada saat acara pernikahan di Aceh.
Kamu bisa mendapatkan kue ini di pasar-pasar tradisional ataupun memesannya langsung di toko-toko kue. Mengutip dari Acehpreneur, proses pembuatan kue Bhoi ini pun tergolong sedikit rumit. Maka dari itu, tidak semua orang bisa membuat kuliner ini dan dibutuhkan kesabaran serta keuletan.
5. Putri Mandi
Kue Putri Mandi adalah salah satu kue khas Aceh yang memiliki rasa dan penampilan yang unik. Hidangan penutup klasik khas Aceh ini memiliki cita rasa manis gurih. Selain itu, teksturnya yang lembut kenyal menjadi kesukaan banyak orang.
Sayangnya, kue tradisional yang satu ini sudah jarang muncul. Oleh karena itu, keadaan kue ini akan menjadi sangat istimewa, terutama di acara spesial keluarga.
Hidangan ini berbentuk bulat yang berasal dari tepung ketan dengan isian campuran kelapa parut dan gula merah. Kue ini disajikan dengan kuah santan, sehingga terasa gurih dan manis.
Info wajib baca: Terkenal dengan Kopinya, Ini 8 Minuman Khas Aceh Lainnya yang Menyegarkan!
6. Kue Keukarah
Salah satu cemilan tradisional khas Aceh yang masih bertahan hingga kini adalah keukarah atau kue karah. Kue kering yang satu ini memiliki rasa manis dan renyah, sehingga bisa dijadikan teman yang pas saat bersantai.
Kue ini sering disebut sebagai kue sarang burung, sebab bentuknya yang sekilas mirip dengan bongkahan bihun kering yang menyerupai sarang burung. Terbuat dari bahan yang sama dengan bihun, yakni tepung beras, keukarah memiliki warna yang lebih gelap. Selain itu, kue ini juga memiliki aroma khas karamel yang muncul dari gula pasir yang ditambahkan dalam adonan.
Tidak hanya rasanya yang menggoda, ada juga kisah panjang warisan budaya Aceh yang terus dijaga dan dilestarikan. Setiap gigitannya tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga menunjukkan adanya keanekaragaman dan keunikan cita rasa yang menjadikan Aceh sebagai destinasi kuliner yang pantas untuk menjadi kesukaan masyarakat Indonesia.
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
