10 Jenis Kue Tradisional Makassar yang Populer, Punya Cita Rasa Superenak
-
by Alwin - 9 November 2023
Ternyata ini kue tradisional Makassar yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.
Kue tradisional Makassar ternyata mempunyai rasa yang enak dan bisa membuat ketagihan saat mencicipinya. Mulai dari rasa yang manis sampai gurih, semua bisa kamu coba sesuai selera saja.
Salah satu kue tradisional Makassar yang paling populer adalah Taripang dan Jalangkote. Namun, masih ada banyak lagi kue tradisional Makassar lain yang nggak boleh kamu lewatkan.
Jadi, apakah kamu penasaran kue tradisional Makassar apa saja yang wajib coba? Langsung baca artikel ini sampai tuntas.
Info wajib baca: 9 Taman di Jakarta Timur yang Terbaik, Cocok Dikunjungi di Akhir Pekan
Kue Tradisional Makassar
Nah, di bawah ini Kostmin mau membahas beberapa kue-kue tradisional Makassar yang rasanya enak dan punya bentuk unik, di antaranya:
1. Kue Biji Nangka
Kue khas tradisional Makassar ini disebut sebagai “biji nangka”, akan tetapi sebenarnya terbuat dari kentang, bukan nangka. Disebut “biji nangka” karena warna dan bentuknya mirip dengan biji nangka yang masih memiliki daging.
Memadukan rasa manis dan gurih, kue ini memberikan cita rasa yang unik di lidah. Kue ini biasanya disajikan ketika ada acara adat atau acara pemerintahan di Kota Makassar.
2. Toloba
Kue tradisional Makassar selanjutnya ada toloba, memiliki warna kuning telur dan punya rasa yang manis dan legit. Toloba adalah kue khas Makassar yang sudah ada sejak zaman kerajaan dan diperkirakan pertama kali muncul sekitar tahun 1930-an.
Kue toloba ini memiliki tekstur lembut dan sedikit kenyal, serta punya aroma yang kuat. Dengan rajangan kenari di dalamnya, rasanya semakin nikmat di setiap gigitan.
3. Kue tradisional Makassar: Baruasa
Salah satu kue kering tradisional Makassar yang cukup awet adalah baruasa, yang memiliki bentuk seperti cookies. Kue khas Makassar baruasa ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut sangrai, dan gula merah.
Jenis gula yang digunakan sangat menentukan warna dan aroma kue saat dipanggang. Masyarakat Bugis-Makassar biasanya menghidangkan kue khas Makassar ini dalam acara adat pesta pernikahan.
4. Cucuru Bayao
Cucuru bayao adalah kue tradisional Makassar yang berbentuk bulat pipih dan berwarna kuning tua serta terbuat dari telur, gula pasir, dan kenari. Mempunyai aroma dan rasa telur kuat, serta bertekstur lembut juga rasa yang begitu manis serta gurih.
Biasanya dalam pesta pernikahan suku Bugis-Makassar akan menghidangkan kue ini sebagai salah satu sajiannya.
5. Barongko
Ini termasuk salah satu kue khas Makassar yang paling populer, bahkan tamu penting dari pemerintahan datang ke Makassar hanya untuk menikmati kue ini.
Bahan dasar kue khas Makassar ini adalah pisang, telur, dan gula yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Teksturnya lembut dan berkuah, rasanya manis dan segar. Sstt, barongko akan terasa lebih enak saat disajikan dingin.
6. Jalangkote
Masyarakat Makassar sangat menyukai jalangkote, yang memiliki kulit tipis dan mirip kue pastel. Jalangkote biasanya disajikan bersama sambal cair yang terbuat dari cuka dan cabai. Sambal ini menghasilkan rasa gurih, pedas, dan sedikit asam.
Biasanya, bahan kue jalangkote Makassar ini terdiri atas potongan ubi jalar, bihun, atau mi, serta sayuran. Kadang-kadang, irisan telur rebus juga bisa ditambahkan sebagai isiannya.
Info wajib baca: Mempunyai Makna Mendalam, Ini Keunikan Pakaian Adat Bali dan Filosofi di Tiap Atributnya
7. Putu Cangkiri
Salah satu kue tradisional yang sangat terkenal dan disukai oleh masyarakat Makassar adalah putu cangkir. Itu disebut putu cangkiri atau putu cangkir karena bentuknya mirip dengan bagian bawah cangkir ketika diletakkan terbalik. Terbuat dari tepung beras dan tepung ketan dengan isiannya adalah parutan kelapa.
Pada awalnya, kue ini hanya memiliki warna putih karena terbuat dari tepung beras, tetapi sekarang tersedia dalam banyak warna. Di pasar tradisional Makassar atau penjual kue jajanan di jalan-jalan, kamu dapat menemukannya.
8. Sikaporo
Sikaporo adalah kue khas Makassar dengan bentuk menyerupai bunga dan warna cerah kuning-hijau yang terbuat dari telur, santan, dan gula. Saat dimakan, kue ini memiliki rasa manis, aroma dan rasa telur yang kuat, serta teksturnya lembut dan lumer seperti puding.
Kue khas Makassar ini dulunya disajikan untuk bangsawan, tetapi seiring berjalannya waktu, sekarang semua orang sudah dapat menikmati kue ini.
9. Buroncong
Buroncong, juga dikenal sebagai baroncong, adalah kue khas Makassar yang terbuat dari tepung terigu, santan, parutan kelapa muda, gula pasir, dan garam. Bentuknya mirip dengan pukis, dengan bentuk busur atau setengah lingkaran.
Cara membuat buroncong ini cukup sederhana. Semua bahan disatukan dalam satu adonan kemudian diaduk menggunakan air sampai adonan agak encer.
Setelah adonan siap, masukkan adonan ke dalam cetakan buroncong yang telah diolesi minyak kelapa dan dipanaskan dengan bara api. Buroncong terasa gurih. dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta terasa serat parutan kelapanya saat dikunyah.
10. Taripang
Terakhir, ada taripang, nih, kue khas Makassar yang terbuat dari tepung ketan goreng dan dilapisi gula merah. Permukaan kue ini agak keras, tetapi di dalamnya bertekstur lembut dan kenyal.
Bagian luar kue taripang Makassar, yang menggunakan gula merah memiliki rasa manis, sementara bagian dalamnya terasa gurih.
Nah, itulah dia beberapa kue khas tradisional Makassar yang bisa kamu coba ketika hendak berkunjung ke kota tersebut. Ada yang pernah kamu cobain?
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
