...
lane hogger
5-min read

Pengendara Wajib Paham, Ini Arti dari Istilah Lane Hogger di Jalan Tol

lane hogger

Lane hogger merupakan kebiasaan berkendara yang berisiko saat di jalan tol

Keselamatan berkendara di jalan raya tentunya menjadi tanggung jawab bersama pengguna jalan. Maka dari itu, sebagai pengendara, kita harus mengikuti aturan dan mengendarai kendaraan dengan tertib.

Namun, pernahkah kamu mengalami saat berada di jalan, ada pengendara yang melaju dengan lambat di lajur kencang, namun tidak ingin pindah ke lajur lainnya? Hal ini pastinya sering membuat kamu jengkel, kan?

Nah, pengendara seperti ini juga ada sebutannya, lho, yaitu lane hogger. Lalu, bagaimana penjelasan lengkap mengenai lane hogger? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Lane Hogger?

Source: Roda Indo

Saat berada di jalan raya, khususnya di jalan tol, para pengguna jalan tentu harus tertib pada aturan yang ada. Seperti misalnya menggunakan lajur paling kanan hanya untuk menyalip kendaraan lain di depannya.

Namun, tak jarang, ada juga pengendaran yang berada di lajur kanan dengan kecepatan yang cenderung lambat dibanding pengendara lainnya. Nah, hal ini lah yang biasa disebut juga dengan lane hogger.

Jadi, sederhananya, lane hogger adalah pengendara yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan statis di lajur kanan jalan tol. Padahal, lajur kanan di jalan tol hanya diperuntukkan untuk kendaraan yang ingin menyalip dengan kecepatan lebih tinggi.

Info wajib baca: 5 Tips Aman Touring Motor untuk Perjalanan Jarak Jauh

Sayangnya, hal ini masih sering terjadi dan tidak sedikit pengendara yang melakukan hal serupa. Padahal, fenomena lane hogger ini bisa sangat merugikan pengendara lain, lho. Bahkan, bisa sampai menimbulkan bahaya juga.

Misalnya saja, lane hogger dapat menyebabkan kemacetan di sebuah jalan tol walau lalu lintas lancar. Hal ini terjadi karena adanya penghambatan arus yang menyebabkan kendaraan lain di belakangnya jadi melambat.

Selain itu, karena lajur kanan dipergunakan untuk menyalip dengan kecepatan lebih tinggi, potensi terjadinya kecelakaan pun sangat mungkin terjadi mengingat lane hogger mengendarai kecepatannya lebih lambat dibanding kendaraan lain.

Aturan Berkendara di Jalan Tol untuk Menghindari Lane Hogger

lane hogger
Source: Old Man Grumbling

Mengendarai kendaraan di jalan raya tentunya ada aturan yang wajib dipatuhi. Berikut ini sejumlah aturan yang perlu kamu pahami supaya tidak menjadi lane hogger saat di jalan tol:

1. Pahami lajur kanan hanya untuk menyalip

Perlu dipahami bahwa jalan tol umumnya terbagi menjadi lajur kanan dan lajur kiri. Biasanya, semakin ke kanan, maka lajur jalan tersebut dipergunakan untuk kendaraan yang lebih cepat tapi tidak melewati batas kecepatan maksimal yaitu 100 km/jam. 

Namun, setelah berhasil menyalip, pengendara sebaiknya untuk kembali ke lajur sebelah kiri guna memberikan jalan kepada pengendara lainnya yang ingin mendahului.

2. Jaga jarak aman dan batas kecepatan

Saat berkendara, apalagi dalam kecepatan tinggi, penting untuk memberikan jarak aman dengan pengendara di depan. Hal ini akan memberikanmu ruang pengereman yang cukup jika kendaraan di depan melakukan pengereman secara mendadak.

Selain itu, penting juga bagi pengendara di jalan tol untuk mengetahui batas kecepatan. Biasanya, kecepatan minimal di jalan tol yaitu 60 km/jam, sementara maksimalnya yaitu 100 km/jam. Tak hanya sekadar paham, namun aturan ini juga wajib dipatuhi, ya.

Info wajib baca: Kumpulan Doa untuk Perlindungan dan Keselamatan Selama Perjalanan Jauh

3. Berikan tanda saat ingin pindah lajur dan menyalip

Tak hanya komunikasi lewat mulut, pengendara juga bisa melakukan komunikasi dengan beberapa tanda tertentu, lho. Misalnya, jika ingin pindah lajur, pastikan pengendara memberikan lampu sein terlebih dahulu lalu melihat spion untuk memastikan jarak kendaraan di belakangnya aman.

Sementara itu, saat ingin menyalip, penting juga untuk memberikan tanda kepada pengendara di depannya. Kamu bisa menggunakan klakson atau lampu dim sebagai tanda agar pengendara di depan memberikan jalan.

4. Hindari berkendara saat mengantuk

Mengantuk saat berkendara tentunya dapat menyebabkan kecelakaan fatal terjadi. Ngantuk dapat menyebabkan injakan gas jadi tidak stabil dapat membahayakan pengendara dengan kendaraan di depan atau belakangnya.

Akibat kurang fokus, pengendara bisa saja tiba-tiba menabrak kendaraan di depannya atau bahkan berpindah dan keluar dari lajur. Hal ini tentunya akan memberikan bagi diri kamu sendiri maupun pengendara lainnya.

Maka dari itu, jika dirasa sudah mulai mengantuk saat menyetir, menepi lah sebentar di rest area. Walau mungkin perjalanan akan jadi lebih lama, namun hal bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang berpotensi dapat menghilangkan nyawa.


Nah, itulah penjelasan mengenai lane hogger dan tips aman berkendara di jalan raya, khususnya di jalan tol. Apakah kamu sering menemukan hal serupa saat tengah memacu kendaraan di jalan raya? Yuk, share cerita kamu di kolom komentar!

Jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Source: 

  • https://otoklix.com/blog/lane-hogger/
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-lane-hogger-dan-bahayanya-bagi-pengemudi-lain-di-jalan-tol-1zADw1aNY20/full
  • https://carro.id/blog/tips-trik/kenali-istilah-lane-hogger-dan-dampak-buruknya-di-jalan-tol/6657/

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare