Ini Dia Lauk Pauk untuk Penderita Darah Tinggi yang Bisa Kamu Konsumsi
-
by gustisania - 11 July 2023
Kata siapa penderita hipertensi nggak bisa makan enak? Simak lauk pauk untuk penderita darah tinggi berikut.
Penting untuk memperhatikan kesehatan saat masak-memasak, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah lauk pauk untuk penderita darah tinggi.
Tetapi jangan khawatir, ini bukan berarti kamu harus mengorbankan citra rasa dan kenikmatan makanan! Pada kesempatan kali ini, kita bakal liat lauk pauk apa aja yang bisa dikonsumsi sama para penderita darah tinggi!
Apa itu Darah Tinggi?
Darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten. Tekanan darah dinyatakan dalam dua angka: tekanan sistolik dan diastolik.
Untuk tekanan sistolik, tekanan diukur pada saat jantung berdenyut, sedangkan tekanan diastolik mengukur tekanan saat jantung beristirahat di antara denyutan.
Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg, di mana angka 120 menunjukkan tekanan sistolik dan angka 80 menunjukkan tekanan diastolik.
Hipertensi diklasifikasikan dalam dua kategori utama: hipertensi primer (esensial) dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer merupakan jenis yang paling umum dan tidak memiliki penyebab yang jelas, sementara hipertensi sekunder terjadi sebagai akibat langsung dari penyakit atau kondisi tertentu, seperti gangguan hormonal atau penyakit ginjal.
Tingginya tekanan darah bisa menjadi masalah serius karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan kerusakan organ lainnya.
Bahayanya terletak pada fakta bahwa hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga sering disebut sebagai “pembunuh diam.” Seringkali, orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi sampai mereka mengalami komplikasi serius.
Ketika tekanan darah terus-menerus tinggi, ini dapat merusak dinding arteri dan memicu proses aterosklerosis, yaitu pengendapan plak di dalam arteri. Plak tersebut dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak, menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, menyebabkan gagal ginjal.
Info wajib baca:
Faktor resiko yang memerparah
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan hipertensi meliputi faktor genetik, kebiasaan makan yang buruk, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, stres kronis, dan usia.
Selain itu, beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan sleep apnea juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan hipertensi.
Untuk mendiagnosis hipertensi, tekanan darah perlu diukur secara teratur. Jika tekanan darah terus-menerus naik atau tetap dalam tensi yang tinggi dalam beberapa pengukuran, dokter mungkin akan mengkonfirmasi diagnosis tersebut.
Penting untuk mengendalikan tekanan darah secara efektif untuk mengurangi risiko komplikasi. Ini dapat dilakukan melalui kombinasi perubahan gaya hidup sehat dan, jika diperlukan, pengobatan.
Perubahan gaya hidup yang dapat membantu menurunkan tekanan darah termasuk mengadopsi pola makan sehat seperti DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), mengurangi konsumsi garam, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres, menghindari merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan seperti diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, atau calcium channel blocker, tergantung pada kebutuhan spesifik penderita.
Penting untuk menyadari bahwa mengendalikan tekanan darah adalah perjalanan jangka panjang. Perubahan gaya hidup yang sehat harus diadopsi secara konsisten dan obat-obatan mungkin perlu diminum secara teratur.
Penting juga untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter untuk memantau tekanan darah dan memastikan bahwa pengobatan yang diterima penderita masih efektif.
Dalam kesimpulan, darah tinggi adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan pengelolaan yang tepat. Bahaya darah tinggi terletak pada risiko peningkatan penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan kerusakan organ lainnya.
Namun, dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat, tekanan darah dapat dikendalikan dengan baik, dan risiko komplikasi dapat dikurangi secara signifikan.
Info wajib baca:
Lauk Pauk untuk Penderita Darah Tinggi
Bukan berarti penderita darha tinggi atua hipertensi nggak bisa makan enak, bisa, kok! Selain Camilan Penderita Darah Tinggi, beberapa lauk pauk berikut ini bisa dikonsumsi oleh para penderita, atau kamu yang mau mencegah darah tinggi.
Berikut adalah beberapa contoh lauk pauk yang umum disarankan untuk dikonsumsi para penderita darah tinggi.
1. Ikan
Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Pilihlah ikan seperti salmon, tuna, atau ikan sarden yang rendah merkuri dan lemak jenuh.
2. Ayam atau daging tanpa lemak
Ayam atau daging tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik dan rendah lemak jenuh. Daging merah sebaiknya dikonsumsi dengan bijak karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Penting untuk memilih potongan daging yang rendah lemak dan menghindari pengolahan yang tinggi lemak atau garam.
3. Kacang buncis dan kacang polong
Kacang buncis dan kacang polong juga jadi dua sayuran lauk pauk untuk penderita darh tinggi yang bisa membantu menurunkan darah tinggi dan menjaga sistem kardiovaskular dalam tubuh.
Buncis sendiri bisa membuat kamu kenyang lebih lama sekaligus membantu menurunkan tekanan darah. Kacang polong sendiri memiliki kandungan protein, vitamin, serta asam folat dalam sayuran ini sangat baik untuk keseluruhan sistem kardiovaskular tubuh.
4. Kentang
Kentang jadi salah satu lauk pauk untuk penderita darah tinggi. Di dalam kentang terdapat kandungan kalium, magnesium, dan serat yang dapat menurunkan tekanan darah, sehingga cocok dikonsumsi untuk para penderita darah tinggi.
5. Wortel
Selain baik untuk mata, siapa sangka kalau sayur yang satu ini juga baik untuk para penderita darah tinggi? Wortel dipadati oleh antioksidan dan potasium, dimana kedua zat ini sangat berperan untuk menormalkan tekanan darah.
6. Sayuran hijau
Sayur-sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan kale adalah sumber yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Sayuran hijau juga rendah kalori dan lemak, serta mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Konsumsilah sayuran hijau segar dalam berbagai cara seperti dikukus, direbus, atau dijadikan salad.
7. Buah-Buahan
Memahan uah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, anggur, dan stroberi yang mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan juga bagus untuk para penderita hipertensi.
Buah-buahan juga rendah natrium dan lemak jenuh. Konsumsilah buah-buahan segar secara rutin sebagai camilan sehat atau tambahan pada hidangan utama.
Selain memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, penting juga untuk mengontrol asupan garam dan menghindari makanan olahan yang tinggi sodium. Kamu juga harus menghindari beragam sayuran pantangan darah tinggi.
Makanlah dalam porsi yang seimbang dan kombinasikan dengan pola makan yang sehat, seperti DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang mengedepankan konsumsi makanan yang rendah garam, tinggi serat, dan rendah lemak jenuh.
Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang unik, jadi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Gimana, penderita darah tinggi juga masih tetep bisa makan enak, kan? Jangan lupa, para penderita hipertensi juga jangan sampai stres biar tekanan darah nggak naik dan memperparah resiko yang ditimbulkan akibat hipertensi ini.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
