Mengenal Lee Da Hyeon, Pemain Voli Asal Korea Selatan yang Sempat Viral Karena Joget Tiktok!
-
by valmaialzena - 25 November 2023
Mari mengenal Lee Da Hyeon yang sempat viral karena tingkahnya di media sosial TikTok!
Dalam dunia olahraga, ada atlet yang tidak hanya meraih prestasi gemilang di atas lapangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi di luarnya. Lee Da Hyeon, atlet voli muda dan berbakat asal Korea Selatan ini merupakan salah satu sosok yang mencerminkan dedikasi, keuletan, dan semangat juang yang kuat untuk mengharumkan nama negaranya.
Pada artikel kali ini, Kostmin akan membawamu untuk melihat perjalanan gemilang karir Lee Da Hyeon dalam dunia voli, sekaligus mengungkap sisi inspiratif yang membuatnya menjadi teladan bagi banyak orang. Jika penasaran, baca sampai habis, ya!
Profil Lee Da Hyeon
Lee Da-hyeon merupakan seorang atlet bola voli wanita yang mewakili negara Korea Selatan. Ia merupakan bagian dari tim voli nasional wanita Korea Selatan dan berpartisipasi dalam Liga Negara Bola Voli Wanita FIVB 2021. Di level klub dia terpilih ke-2 pada putaran pertama draft 2019-2020, menandatangani kontrak dengan Suwon Hyundai Hillstate dengan nomor punggung 12.
Atlet voli wanita ini memiliki tinggi badan yang sangat tinggi untuk seorang wanita, yakni 185 centimeter. Badannya yang tinggi tersebut membuatnya mendapatkan posisi middle blocker dalam timnya. Dengan tinggi badan lebih tinggi dari wanita umumnya di Korea Selatan, Lee Da-hyeon memiliki berat badan yang ideal, yakni seberat 70 kilogram.
Berkarir menjadi atlet voli professional, pendapatan Lee Da-hyeon terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2019 ia memiliki total kekayaan sebesar 186 milyar 612 juta rupiah. Sedangkan pada tahun ini, kekayaannya meningkat menjadi 311 milyar 20 juta rupiah. Angka yang sangat fantastis untuk umur 22 tahun, bukan?
Info wajib baca: Profil Ahyeon dan Fakta Menariknya, Tidak Jadi Debut Bersama BABYMONSTER?
Perjalanan Karir
1. Awal karir
Bermain sebagai middle blocker awal di JoongAng Girls’ High School. Dia mendapat perhatian dari banyak tim profesional karena dia adalah pemblokir tengah tradisional dengan tinggi 185 cm dan serangan cepat dan serangan seluler yang sangat baik. Di tahun ketiganya, Lee Da Hyeon menjabat sebagai kapten tim.
Meski memiliki kemampuan luar biasa dan perawakan tinggi untuk pemain domestik, tidak banyak pilihan perwakilan untuk setiap kelompok umur. Hal ini juga disebabkan oleh cedera bahu kronis yang dideritanya sejak ia menjadi siswa di Sekolah Menengah Putri JoongAng.
Lee Da Hyeon mengalami cedera bahu ketika dia berada di tahun ketiga sekolah menengah, dan untuk tujuan perlindungan, dia dikeluarkan dari pemilihan sebagai perwakilan berdasarkan kelompok umur hingga tahun kedua sekolah menengah atas. Setelah lulus, ia bergabung dengan Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate sampai saat ini.
Info wajib baca: Profil Seunghan RIIZE yang Sedang Ramai di Internet, Siapakah Dia?
2. Penghargaan Rookie of the Year
Setelah dinominasikan, ia bermain untuk tim sekolah menengahnya, dan melakukan debut profesionalnya sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan KGC Ginseng Corporation pada tanggal 23 Oktober. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak total 2 poin, 1 poin dari pemblokiran dan 1 poin dari fast break.
Pada pertandingan melawan Korea Expressway Corporation pada tanggal 30 Januari, Jeong Ji-yoon memulai sebagai starter tampil buruk. Oleh karena itu Lee Da Hyeon dimasukkan sebagai pengganti dan menunjukkan performa impresif dengan mencetak 6 poin melalui fast break dan block.
Lee Da Hyeon telah menunjukkan performa luar biasa dalam dua pertandingan terakhir. Oleh karena itu, ia menjadi kandidat kuat peraih penghargaan Rookie of the Year. Di akhir musim, ia menempati posisi kedua dalam pemungutan suara Rookie of the Year. Namun sayangnya ia tidak memenangkan penghargaan Rookie of the Year.
3. Karir Saat Ini
Lee Da Hyeon mengambil alih posisi center tim pada musim 2022-23 bersama dengan Yang Hyo-jin, middle blocker yang tak tergoyahkan. Mengikuti musim tahun lalu ketika pertumbuhannya terlihat jelas, dia pergi ke tim nasional di luar musim dan kemampuan servisnya meningkat. Oleh karena itu, dia sekarang berada di 5 besar servisnya.
Waktu servis yang menjadi lebih cepat dan lemparannya menjadi lebih tajam membuatnya menduduki peringkat ke-2 dalam servis liga pada pertengahan ronde kedua. Di awal musim, dia menunjukkan performa yang konsisten dan menakutkan dengan rata-rata lebih dari 9 poin per game. Tak hanya itu, chemistry ofensifnya dengan Kim Da-in juga menjadi lebih halus.
Namun, mulai putaran kedua, tingkat serangannya sedikit menurun dari sebelumnya karena nyeri bahu kronis. Pada akhirnya, dia melewatkan pertandingan pada 22 Desember. Da-hyeon juga menjalani operasi bahu dijadwalkan setelah akhir musim. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Na Hyun-soo, yang datang melalui perdagangan dari Ginseng Corporation, dengan cemerlang mengisi kekosongan.
4. Penghargaan Ceremony Award
Kemungkinan besar Da-hyeonakan sering absen untuk saat ini. Namun, karena Na Hyun-soo mengisi kekosongan tersebut dengan baik, pelatih Kang Seong-hyung juga mengumumkan bahwa dia tidak berencana memaksanya untuk bermain. Di pertengahan hingga akhir musim, ia konsisten berpartisipasi sebagai pemain starter.
Lee Da Hyeon berpartisipasi dalam All-Star Game musim itu sebagai tempat pertama dalam kategori Z-Star Middle Blocker, dan seperti yang diharapkan, dia memamerkan berbagai ceremony dan menerima Ceremony Award selama dua musim berturut-turut setelah musim lalu.
Tak hanya muda dan berbakat dalam bidangnya, Lee Da Hyeon juga menginspirasi penggemarnya untuk mengejar mimpi mereka sampai tercapai. Sukses terus untukmu, Lee Da Hyeon!
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
