7 Makanan Awetan Hewani yang Enak, Bergizi, dan Tahan Lama
-
by valmaialzena - 30 October 2023
Makanan awetan hewani adalah salah satu pilihan mudah untuk stock makanan yang mudah disimpan, enak, dan tahan lama.
Hidangan yang awet dan tahan lama merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk melakukan stock makanan. Terdapat banyak jenis makanan awetan, salah satunya adalah jenis hewani.
Apa saja sih makanan-makanan tersebut? Berikut adalah makanan awetan hewani yang tahan lama. Bukan hanya bisa disimpan di rumah, kamu juga bisa membawa makanan-makanan ini untuk travelling!
Makanan Awetan Hewani yang Lezat dan Bergizi
Ada beberapa makanan awetan hewani yang bisa kamu jadikan lauk maupun pelengkap hidangan, apa sajakah itu?
1. Makanan awetan hewani dari ikan asin
Ikan asin adalah salah satu makanan awetan hewani yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Proses pengawetannya dilakukan dengan memberikan garam pada ikan segar, sehingga rasa dan teksturnya tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama.
Mengonsumsi ikan asin dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh kita. Ikan mengandung banyak protein dan omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, ikan asin juga mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk menjaga kepadatan tulang.
Tidak hanya itu, ikan asin juga memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Rasa gurih dari garam membuatnya cocok digunakan sebagai bumbu pada masakan tradisional Indonesia seperti pepes atau sayur asem. Bagi pecinta makanan pedas, ikan asin juga bisa dijadikan sebagai tambahan pada sambal atau hidangan lainnya untuk menambah cita rasa.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi ikan asin adalah kadar garamnya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, konsumsilah ikan asin secukupnya sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Info wajib baca: Macam-macam Jamur Makanan yang Enak dan Bergizi
2. Daging asap
Daging asap adalah salah satu makanan awetan hewani yang terkenal di Indonesia. Proses pengawetannya dilakukan dengan cara mengasapi daging mentah yang kemudian dikeringkan. Hasilnya adalah daging yang memiliki rasa gurih dan aroma khas asap.
Selain sebagai makanan awetan, daging asap juga menjadi favorit banyak orang karena kepraktisannya. Daging ini bisa disimpan dalam waktu lama tanpa takut basi atau rusak. Cukup dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, Anda dapat menikmati daging asap kapan saja Anda inginkan.
Tidak hanya itu, daging asap juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan protein tinggi pada daging ini dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan membangun otot-otot baru. Selain itu, nutrisi seperti zat besi dan vitamin B kompleks juga terkandung dalam jumlah tinggi pada daging asap.
Ada banyak jenis daging yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan daging asap, mulai dari ayam, sapi, babi hingga ikan salmon. Setiap jenis memiliki tekstur dan cita rasa yang berbeda-beda sehingga memberikan variasi saat dikonsumsi.
3. Terasi
Terasi, atau yang juga dikenal dengan nama belacan, adalah salah satu makanan awetan hewani yang sangat populer di Indonesia. Makanan awetan ini merupakan hasil fermentasi udang laut atau ikan yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus. Rasanya yang unik dan kuat menjadikan terasi sebagai bumbu favorit dalam masakan Indonesia.
Dalam proses pembuatannya, udang laut atau ikan segar dicuci bersih lalu ditambahkan garam untuk membantu dalam proses fermentasi. Kemudian, campuran ini akan disimpan selama beberapa waktu agar menghasilkan aroma dan rasa khas. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dikeringkan hingga benar-benar kering sebelum digiling menjadi serbuk halus.
Terasi memiliki peranan penting dalam berbagai masakan tradisional Indonesia seperti sambal terasi, nasi goreng terasi, sayur asem terasi, dan masih banyak lagi. Aroma harum dan cita rasanya yang gurih dapat memberikan sentuhan istimewa pada hidangan-hidangan tersebut.
Selain memberikan rasa lezat pada masakan-masakan lokal kita, ternyata terasi juga mengandung nutrisi penting seperti protein tinggi serta mineral seperti zat besi dan fosfor. Meskipun begitu, konsumsilah dengan bijak karena kadar garam di dalamnya cukup tinggi.
4. Dendeng
Dendeng adalah hidangan daging kering yang populer di Indonesia. Biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipotong tipis dan dikeringkan dengan garam serta bumbu-bumbu rempah lainnya. Proses pengeringan ini membuat dendeng menjadi tahan lama sehingga bisa dinikmati dalam waktu yang lebih lama.
Rasa dendeng begitu nikmat dan gurih! Ketika dimakan, kamu akan merasakan tekstur kenyal dari dagingnya serta aroma harum rempah-rempah yang menggoda selera. Selain itu, dendeng juga mengandung banyak protein penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh kita.
Ada berbagai jenis dendeng di Indonesia seperti dendeng balado, dendeng jantung pisang, atau dendeng sapi manis pedas. Setiap daerah memiliki resep rahasia mereka sendiri untuk menciptakan cita rasa unik pada hidangan ini.
Beberapa orang suka menyantapnya langsung sebagai camilan sambil menonton film favorit mereka, sedangkan beberapa orang lainnya lebih menyukai memadukan dendeng dengan nasi hangat atau mie goreng untuk hidangan utama.
Info wajib baca: Baik Bagi Tubuh, Ini 5 Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin E
5. Sosis
Makanan awetan hewani yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, sosis! Makanan yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti tepung, rempah-rempah, dan garam. Sosis adalah salah satu jenis makanan olahan yang memiliki masa simpan cukup lama.
Rasa sosis sendiri sangat variatif, mulai dari rasa original hingga berbagai varian rasa seperti pedas, barbeque, atau bahkan keju. Hal inilah yang membuat sosis menjadi pilihan favorit banyak orang dalam menyantap hidangan praktis dan enak.
Selain itu, kandungan nutrisi dalam sosis juga cukup lengkap. Dalam setiap potong sosis mengandung protein tinggi sebagai zat pembangun tubuh serta vitamin B kompleks dan mineral seperti zat besi dan selenium. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa konsumsi sosis sebaiknya tetap dikontrol karena tingginya kandungan lemak jenuh dan sodium di dalamnya.
Saat ini ada banyak variasi produk sosis di pasaran mulai dari ukuran mini untuk camilan ringan hingga ukuran besar untuk sajian utama dalam hidangan seperti hot dog atau sausage roll. Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai merek lokal maupun internasional dengan harga yang bervariasi sesuai selera dan anggaranmu.
6. Keju
Keju adalah salah satu jenis makanan awetan hewani yang sangat populer di seluruh dunia. Dibuat dari susu, keju telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan terus menjadi favorit banyak orang. Keju memiliki berbagai jenis, rasa, dan tekstur yang membuatnya begitu menarik bagi penikmat kuliner.
Ada begitu banyak varian keju di pasar saat ini. Mulai dari keju cheddar yang kaya dan gurih, mozzarella lembut yang sempurna untuk pizza, hingga keju blue dengan cita rasa khasnya. Setiap varian memiliki karakteristik uniknya sendiri dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan.
Salah satu alasan mengapa keju bisa bertahan lama adalah karena proses pembuatannya melibatkan fermentasi bakteri baik atau jamur. Proses ini membantu mempertahankan kesegaran dan menjaga rasanya agar tidak cepat rusak. Selain itu, kadar air dalam keju juga rendah sehingga mikroorganisme sulit berkembang biak di dalamnya.
Keunikan lain dari keju adalah kemampuannya untuk menyempurnakan hidangan apa pun. Dari pasta hingga sandwich panggang, tambahan sejumput parutan keju bisa membuat hidangan biasa menjadi istimewa. Rasanya yang kaya akan memberikan sentuhan creamy dan savory pada setiap suapan.
7. Makanan awetan hewani dari ebi
Ebi merupakan udang kering hasil pengeringan dari udang segar. Dengan proses pengeringannya yang teliti dan hati-hati menggunakan sinar matahari atau oven khusus, ebi dapat diawetkan untuk jangka waktu yang lama tanpa kehilangan cita rasanya.
Ebi sangat populer di berbagai masakan Asia seperti nasi goreng ala Thailand atau mie kuah Jepang. Teksturnya renyah saat digigit dan memberikan aroma serta rasa gurih pada hidangan tersebut.
Selain rasanya yang enak dan teksturnya yang unik, ebi juga mengandung banyak nutrisi penting seperti protein tinggi serta vitamin B12 dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini baik untuk perkembangan otak serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Makanan awetan hewani ini memiliki banyak manfaat. Selain memiliki umur simpan yang panjang, makanan-makanan ini juga kaya akan nutrisi dan protein. Mereka bisa menjadi tambahan pada menu sehari-hari Anda atau digunakan sebagai bahan utama dalam resep-resep kuliner favorit.
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
