...
5-min read

6 Makanan Khas Wonogiri yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung!

Makanan khas Wonogiri juga wajib kamu coba saat jalan-jalan di kota ini!

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan kuliner yang melimpah, terus memanjakan lidah para penikmat makanan dari berbagai belahan dunia. Salah satu destinasi kuliner yang kaya akan cita rasa dan tradisi adalah Wonogiri, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Sembari jalan-jalan di Wonogiri, ada baiknya untuk mencoba makanan khasnya juga.

Makanan khas Wonogiri tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa cerita tentang sejarah dan kekayaan budaya. Pada artikel kali ini, Kostmin akan memberitahu beberapa makanan khas yang membuat Wonogiri menjadi surga bagi pencinta kuliner. Dari yang pedas hingga yang manis, inilah makanan khas Wonogiri yang wajib kamu coba!

Rekomendasi Makanan Khas Wonogiri

1. Pindang kambing

Di kabupaten Wonogiri Jawa Tengah ada kuliner yang menjadi ikon Wonogiri, hidangan ini dinamakan pindang kambing. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek yang terbuat dari singkong dan kikil kambing. Pindang kambing yang tidak berkuah ini cocok untuk dimakan di siang hari. Pindang sendiri merupakan bubur yang dibuat dari tepung gaplek yang dan dicampur dengan kaldu tulang kambing.

Seperti namanya, di dalam makanan ini mengandung kikil dan tetelah kambing yang melimpah, dengan aroma serta rasa gurih dan segar karena dimasak menggunakan rempah-rempah. Rasanya sangat unik, rasa sedikit manis dari kambing serta gurih dari kaldu rempahnya. Meskipun enak, harga pindang kambing dijual dengan harga yang terjangkau, yakni mulai dari 5 ribu rupiah untuk satu porsi.

Info wajib baca: 8 Makanan Khas Subang yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Nasi Goreng Nanas

2. Besengek tempe

Source: Yummy App

Besengek tempe adalah masakan tradisional yang terbuat dari tempe yang diolah dengan bumbu rempah khas Wonogiri, diantaranya yaitu kencur, lengkuas, dan serai. Olahan besengek sendiri terbuat dari kacang benguk atau koro benguk, yaitu jenis kacang-kacangan yang berukuran lebih besar dari kacang kedelai.

Tak hanya terbuat dari kacang benguk, ada juga besengek yang terbuat dari tempe mlanding dan cabai hijau kadang yang kemudian ditambahkan dengan kulit melinjo. Tempe ini warnanya kecokelatan, sedikit lembap dan empuk. Rasa dari hidangan ini gurih dan asin dari garam serta kaldu. Tak hanya enak dari segi rasa, tempe ini juga beraroma rempah yang membuatmu ingin terus makan.

3. Kacang mete

Source: AgroFix

Wonogiri terkenal dengan camilan yang terbuat dari olahan kacang mete. Kacang jenis ini banyak dijual sebagai oleh-oleh, baik yang mentah maupun yang sudah digoreng. Camilan ini memiliki rasa yang gurih, sehingga cocok sebagai teman minum teh atau kopi. Tak hanya rasanya yang enak, kacang mete juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Tak hanya rasa original, saat ini banyak kacang mete khas Wonogiri yang memiliki rasa beragam, mulai dari rasa pedas hingga rasa bawang. Harga kacang mete yakni dimulai dari 44 ribu per 250 gramnya. Selain cocok untuk oleh-oleh, kacang mete khas Wonogiri juga cocok untuk dihidangkan kepada tamu yang datang saat hari raya. Apakah kamu tertarik untuk membelinya?

4. Brem Wonogiri

Brem merupakan makanan khas Wonogiri yang terbuat dari bahan dasar ketan. Memiliki warna putih, rasa dari brem ini manis dan sedikit asam, serta teksturnya yang lembut seperti gabus. Saat kamu menggigitnya, brem ini akan langsung hancur. Meskipun terlihat kokoh, brem dapat dimakan tanpa dikunyah terlebih dahulu.

Brem Wonogiri dijual di banyak tempat oleh-oleh di Wonogiri. Maka dari itu, banyak wisatawan yang membawa brem sebagai buah tangan untuk dibagikan kepada orang-orang terdekat. Berbeda dengan brem yang diproduksi oleh daerah lain, Brem Wonogiri tidak menggunakan pengawet dan pemanis buatan, sehingga aman bagi kesehatan tubuh.

5. Sambal cabuk

Tidak seperti sambal pada umumnya yang berwarna merah, sambal cabuk berwarna hitam pekat. Ini dikarenakan bahan utama untuk membuat sambal cabuk adalah wijen hitam. Hal yang membuat sambal ini menjadi unik dikarenakan bungkusannya yang menggunakan daun pisang. Sambal sabuk dibungkus memanjang layaknya pepes. Makanan ini enak jika dimakan dengan tiwul.

Cara membuat sambal ini yakni dengan cara menyangrai biji wijen lalu ditumbuk halus hingga menjadi tepung. Setelah itu, wijen halus dikukus lalu dicampur dengan londo, yakni bubuk hitam dari daun pisang kering. Sambal cabuk menggunakan beberapa bumbu, diantara lain cabai, bawang merah, daun kemangi, dan kelapa parut. Bumbu itulah yang membuat sambal cabuk memiliki rasa pedas dan gurih.

6. Geti wijen

Ingin makan yang manis-manis? Geti wijen cocok untuk menemanimu bersantai sambil minum kopi hitam di sore hari. Geti Wijen Wonogiri adalah salah makanan tradisional khas Wonogiri dengan rasa manis, renyah, dan alot. Terbuat dari bahan utama wijen, makanan ringan yang telah ada sejak tahun 1950an ini juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Tidak perlu takut akan basi, geti wijen tahan lama meskipun dibuat tanpa campuran pengawet. Harganya juga terjangkau, yakni mulai dari 8 ribu rupiah saja.


Dengan berakhirnya perjalanan kuliner melalui ragam cita rasa di Wonogiri, kita dapat menyimpulkan bahwa kekayaan kuliner sebuah daerah tidak hanya mengandalkan bumbu dan teknik memasak, tetapi juga meresapi kreativitas warga serta kebudayaan mereka. Semoga artikel ini dapat memandumu untuk menemukan makanan yang enak di Wonogiri.

Pernah mencoba salah satunya? Coba tulis pendapatmu di bawah, ya!

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare