Simak! Ini Syarat Donor Darah PMI Buat Kamu yang Mau Donor Darah
-
by gustisania - 3 May 2023
Berminat buat donor darah? Simak syarat-syarat donor darah PMI berikut ini, yuk!
Daripada cuma mempertimbangkan buat mengisi waktu luang dengan hal-hal tidak produktif, mending ikutan kasih dampak positif bagi masyarakat! Salah satunya menjadi seorang donor darah di PMI. Tapi, kamu harus tahu dulu syarat-syarat donor darah PMI berikut. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Tapi sebelum mengetahui syarat-syarat apa aja yang harus dipenuhi kalau mau donor darah, kita simak seidkit penjelasan terkait apa itu donor darah berikut ini.
Apa Itu Donor Darah?
Donor darah adalah proses menyumbangkan darah yang dilakukan secara sukarela oleh individu yang sehat dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan kesehatan.
Darah yang disumbangkan kemudian akan digunakan untuk membantu pasien yang membutuhkan darah, seperti pasien yang menjalani operasi, mengalami kecelakaan, atau memiliki kondisi medis tertentu yang memerlukan transfusi darah.
Donor darah adalah kegiatan sosial yang sangat penting dan bisa menyelamatkan nyawa. Dengan menyumbangkan darah secara sukarela, seseorang dapat membantu pasien yang membutuhkan darah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kalau kamu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh badan kesehatan, pertimbangkanlah untuk menjadi donor darah dan membantu sesama.
Syarat Donor Darah PMI
Setelah mengetahui sedikit terkait donor darah di atas, simak beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh kamu-kamu yang mau mendonorkan darah!
Sebelum seseorang dapat menjadi donor darah, ia harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan melengkapi sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh badan kesehatan.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Usia 17 sampai dengan 60 tahun, atau sampai 65 tahun bagi pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya, sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter.
- Berat badan minimal 45 kg.
- Tekanan darah normal (Sistole 100 – 180 dan Diastole 70 – 100).
- Kadar haemoglobin 12,5-17,0 gr/dL%.
- Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, seorang donor darah kemudian akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar hemoglobin, dan pemeriksaan lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa darah yang disumbangkan aman untuk digunakan.
Setelah proses pemeriksaan selesai dan dinyatakan lolos menjadi donor darah, seseorang kemudian akan menjalani proses pengambilan darah. Darah yang diambil biasanya sekitar 450 ml untuk setiap kali donasi, dan proses pengambilan darah sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit.
Setelah proses pengambilan darah selesai, seorang donor darah disarankan untuk beristirahat selama beberapa menit dan makan atau minum sesuatu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama proses donasi.
Para pendonor darah juga disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat selama 24 jam setelah proses donasi darah. Buat kamu yang berat badannya masih kurang bisa coba makanan penambah berat badan biar bisa ikutan donor!
Info wajib baca: Camilan Penderita Darah Tinggi, Cara Enak Jaga Tekanan Darah!
Kamu nggak boleh ikut donor darah kalau..
- Mempunyai penyakit jantung dan paru
- Menderita kanker
- Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Menderita kencing manis (diabetes militus)
- Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita atau pernah menderita hepatitis B atau C
- Mengidap sifilis
- Ketergantungan narkoba
- Kecanduan minuman beralkohol
- Mengidap atau berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS
- Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan
Persiapan sebelum dan setelah donor darah
Sebelum mendonorkan darah, nih, alangkah baiknya kalau kamu tidur minimal 4 jam sebelum mendonorkan darah. Setelah itum kamu wajib makan dulu!
Makan kurang lebih 3 – 4 jam sebelum menyumbangkan darah, jangan mendonorkan darah dalam keadaan perut kosong. Jangan lupa minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah, paling sedikit 3 gelas.
Setelah mendonorkan darah, kamu dianjurkan untuk banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina. Beristirahat dulu, paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktivitas. Bekerja setelah melakukan pendonoran nggak apa-apa, kok!
Kalau pekerjaanmu berurusan dengan angkut-mengangkut beban yang lumayan berat, sebaiknya ditunda dulu selama kurang lebih 12 jam, biar bekas daerah tempat jarum donor yang ditusuk nggak menimbulkan bengkak.
Kamu juga disarankan untuk melakukan donor darah dengan interval 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya, maksimal 5 kali mendonor selama 2 tahun.
Info wajib baca: Manfaat Darah Ular Kobra dan Bagaimana Hukum Mengonsumsinya dalam Islam
Syarat Donor Darah PMI: Kenapa Kita Harus Donor Darah?
Dilansir dari halaman website UTD PMI Provinsi DKI Jakarta, donor darah dapat memberi manfaat. Selain sebagai kegiatan yang positif dan mulia, kita juga bisa menolong sesama, dan ikut memberi dampak positif kepada orang lain.
Donor darah juga bisa membantu mereka yang membutuhkan darah dalam situasi mendesak. Karena sering kali saat pasien dalam kondisi kritis, pihak PMI atau rumah sakit tak memiliki stok darah yang cukup.
Nyatanya, donor darah nggak cuma bermanfaat bagi penerima, tapi pendonor juga menerima manfaat yang luar biasa. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan secara medis bahwa mendonorkan darah sebenarnya menguntungkan bagi kesehatannya.
Di mana kalau seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah baru.
Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.
Itu tadi sedikit penjelasan terkait hal-hal yang berkaitan dengan donor darah, serta syarat-syarat donor darah PMI yang patut kamu penuhi sebelum mendonorkan darahmu. Selain itu, lebih bagus kalau kamu melakukan deteksi gejala HIV dan pencegahannya juga sebelum jadi pendonor. Gimana, udah siap buat donor darah?
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
