...
penyebab dubur gatal dan cara mengatasinya
5-min read

Dubur Gatal? Ini Dia 5 Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya

penyebab dubur gatal dan cara mengatasinya

Simak penyebab dubur gatal dan cara mengatasinya di bawah ini, yuk!

Pernahkah kamu merasa gatal di dubur namun tidak tahu penyebabnya? Rasa gatal yang menyerang pada area intim tubuh ini memang sangat mengganggu dan seringkali membuat kita merasa tidak nyaman.

Tapi tenang saja, karena dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang 5 penyebab umum dari dubur gatal dan cara mengatasinya secara efektif. Yuk, simak informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Dubur Gatal?

Simak pengertian dubur gatal di bawah ini, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Dubur Gatal?
Source: iStock

Dubur gatal adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit, perih, atau gatal di area anus. Kondisi ini seringkali disertai dengan perubahan warna dan tekstur kulit sekitar anus, seperti kemerahan, kerapuhan, atau bintik-bintik merah.

Dubur gatal juga dapat disertai dengan gejala lain seperti perut kembung, nyeri saat buang air besar. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, luka bakar, alergi, ketidakseimbangan pH di sekitar anus, atau defisiensi nutrisi. Penderita juga dapat mengalami infeksi bakteri dan virus tambahan yang dapat memicu masalah dubur gatal.

Bagi kebanyakan orang, kondisi ini hanya menimbulkan sedikit ketidaknyamanan. Namun, bagi beberapa orang, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Jika kamu sering mengalami dubur yang terasa gatal, coba simak 5 penyebab umum dari dubur yang terasa gatal serta cara mengatasinya di bawah ini, yuk!

5 Penyebab Umum Dubur Gatal dan Cara Mengatasinya

Berikut adalah beberapa penyebab umur dubur gatal dan cara mengatasinya.

5 Penyebab Umum Dubur Gatal dan Cara Mengatasinya
Source: detikHealth – Detik.com

1. Infeksi bakteri

Infeksi pada area dubur, seperti infeksi jamur atau bakteri, dapat menyebabkan gatal. Bakteri patogen dapat menyebabkan gatal di sekitar dubur. Bakteri ini biasanya masuk ke tubuh melalui kontak langsung dengan kotoran, misalnya saat buang air besar atau membersihkan dubur.

Gejala lain dari infeksi bakteri adalah peradangan, iritasi, dan rasa sakit pada dubur. Untuk mengatasi infeksi bakteri, kamu perlu menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

2. Jamur candida albicans

Penyebab umur dubur gatal selanjutnya ialah yeast infection atau yang sering disebut juga sebagai candidiasis. Gejala candidiasis adalah rasa gatal, peradangan, iritasi, dan rasa sakit pada dubur.

Pada orang dewasa, jamur candida albicans dapat menyebabkan gatal di sekeliling anus atau vagina. Candidiasis umumnya terjadi pada mereka yang memiliki gangguan sistem imun atau memiliki predisposisi genetik untuk kondisi ini. Pemberian obat antijamur akan membantu mengobati infeksi oleh jamur candida albicans.

3. Reaksi Alergi

Alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan gatal pada area dubur, lho! Selain alergi terhadap makanan atau obat-obatan, kontak dengan bahan tertentu, seperti sabun mandi, kimia domestik, atau bahkan yang berasal dari produk-produk tubuh juga dapat menyebabkan alergi pada dubur dan peradangan yang disertai rasa gatal.

Untuk menghindari reaksi alergi pada dubur, kamu harus mencari tahu entitas yang dapat menimbulkan alergi dan menghindarinya. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antihistamin atau steroid jika gejala tidak merespon cukup baik terhadap pencegahan langsung.

4. Kurangnya Menjaga Kebersihan

Kurangnya kebersihan pada area dubur dapat menyebabkan gatal. Jika sisa-sisa kotoran setelah buang air besar tidak dibersihkan dengan baik, maka kotoran dapat menumpuk dan menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit di sekitar anus.

Selain itu, jika area dubur jarang dibersihkan, maka bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi, yang juga dapat menyebabkan gatal pada daerah dubur. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan pada area dubur dengan membersihkannya dengan baik setelah buang air besar dan menghindari penggunaan bahan kimia atau sabun yang keras yang dapat mengiritasi kulit.

5. Kulit Kering

Kulit kering juga dapat menyebabkan iritasi dan gatal di sekitar dubur. Gejala tambahan termasuk pecah-pecah kecil, kemerahan, dan eritema.

Untuk mencegah terjadinya iritasi pada daerah ini, hindari pemakaian deterjen, sabun mandi berteknologi tinggi atau produk-produk kebersihan yang keras. Kamu juga bisa menggunakan lotion pelembab secara teratur untuk mempertahankan kelembaban kulit di daerah ini.

Info wajib baca: Sering Merasa Badan Lemas? Coba Ikuti Tips Berikut Ini!

Cara Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur di Dubur

Nah, sekarang simak cara mencegah infeksi bakteri dan jamur di dubur berikut ini, yuk!

Cara Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur di Dubur
Source: Go Red for Women

Bakteri dan jamur dapat menyebabkan infeksi pada dubur. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan pH di sekitar dubur, yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

1. Menggunakan sabun yang sesuai

Sabun biasanya mengandung alkohol atau zat kimia yang dapat menganggu film pelindung alami tubuh, sehingga membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sabun mandi untuk anak-anak atau sabun volley yang tidak mengandung alkohol.

2. Menjaga kebersihan

Untuk menjaga kebersihan, kamu dapat mencuci area dubur dengan lembut dan bersih setelah buang air besar. Hindari menggunakan tisu toilet beraroma atau pewangi karena dapat mengiritasi kulit di sekitar anus. Kamu juga dapat menggunakan air hangat atau tisu basah yang lembut untuk membersihkan area dubur.

3. Hindari pakaian terlalu ketat

Kamu bisa menggunakan jenis pakaian sesuka kamu, namun cobalah untuk tidak terlalu sering memakai pakaian ketat terutama pada area dubur. Pakaian ketat dapat membuat area dubur menjadi lembab dan menyebabkan infeksi bakteri dan jamur berkembang biak. Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

4. Perhatikan pola makan

Pola makan yang baik juga penting dalam mencegah infeksi dan bakteri yang dapat muncul di dubur. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk sayuran dan buah-buahan, untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah infeksi.

5. Hindari hubungan seksual yang tidak aman

Selama hubungan seksual, bakteri dan jamur dari vagina atau penis dapat masuk ke dubur kamu. Jika kamu melakukannya tanpa kondom, maka risiko terjadinya infeksi bakteri dan jamur dubur akan sangat tinggi. Hubungan seksual yang tidak aman dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri pada daerah genital, yang dapat menyebar ke area dubur.

Info wajib baca: 7 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Mudah dan Aman!


Itu tadi rangkuman informasi terkait penyebab dubur gatal dan cara mengatasinya. Jika kamu ingin memastikan kondisi kesehatan kamu secara lebih yakin, kamu dapat mengunjungi dokter di rumah sakit karena tentunya setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda.

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Malang Murah

Kost Surabaya Murah

Info Kost Semarang Murah

Kost Solo Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare