Puasa tapi Pacaran Lewat Chat? Batal Nggak? Cari Tahu Hukumnya di Sini!
-
by shafira ramadhanty - 28 March 2023
Bagaimana, sih, hukum puasa tapi pacaran lewat chat? Langsung simak artikel berikut ini!
Pacaran merupakan salah satu hal yang sudah dianggap biasa oleh masyarakat. Biasanya, istilah pacaran ini melekat dengan anak-anak muda di zaman sekarang.
Namun, akhir-akhir ini sering muncul diskusi antar masyarakat terkait hukum orang yang berpuasa namun berstatus pacaran. Lalu, bagaimana hukum orang yang berpuasa dan tetap pacaran bahkan lewat chat saja? Simak informasi di bawah ini, ya!
Mengenal Istilah Pacaran
Berikut pengertian dari istilah pacaran secara lebih jelas.
Tentunya, hampir semua orang sudah tahu tentang istilah yang satu ini. Secara lebih jelasnya, pacaran merupakan proses saling mengenal antara dua individu yang biasanya berada dalam tahap mencari kecocokan satu sama lain menuju status hubungan lebih serius, atau biasa dikenal dengan pernikahan.
Berhubung sangat populer di kalangan anak muda dan dewasa, nyatanya banyak anak-anak di bawah umur yang sebenarnya masih usia sekolah juga menjalin hubungan dengan status pacaran. Hmm, sebenarnya apa, sih, tujuan dari orang-orang yang berpacaran?
Nah, kalau bicara soal tujuan, sebenarnya tiap pasangan memiliki tujuannya masing-masing dalam berpacaran. Ada yang sekadar iseng, ingin memiliki teman bicara spesial, atau memang serius mencari pasangan sampai ke jenjang pernikahan.
Dengan tujuan yang matang untuk ke jenjang pernikahan tersebut, beberapa norma di Indonesia memperbolehkan tradisi pacaran karena hal tersebut juga termasuk dalam hak masing-masing individu untuk memilih pasangan. Jadi, pacaran memang diperbolehkan secara hukum negara asal tidak melewati batas ya, gaes.
Info wajib baca: 3 Contoh Ceramah Singkat tentang Sabar | Kamu Bisa Terapkan untuk Hadapi Cobaan Puasa!
Pacaran Menurut Pandangan Agama Islam
Bagaimana hukum pacaran menurut agama Islam? Simak bahasan berikut ini, yuk!
Rasulullah SAW. bersabda dalam Hadist Riwayat Muslim yang berkata bahwa:
“Tidak boleh di antara laki-laki dan perempuan berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya (orang lain yang semuhrim), dan seorang wanita dilarang bepergian kecuali ditemani oleh mahramnya.” (HR. Muslim).
Berdasarkan hadist di atas, sudah sangat jelas bahwa agama Islam sangat melarang hubungan pacaran jika menjerumus ke arah perzinahan. Dalam agama Islam sendiri, tidak ada ayat Al-qur’an dan hadist yang mengajari umat muslim untuk berpacaran.
Pacaran juga dianggap sebagai suatu hal yang mendekati zina dalam agama Islam. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT. dalam Alqur’an surah Al-Isra ayat 32 yang berfirman seperti berikut:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra: 32).
Meski beberapa ayat suci Alqur’an dan hadist menjelaskan terkait larangan umat muslim untuk berpacaran, namun beberapa pemuka agama menyebutkan bahwa Islam tidak melarang pacaran apabila prosesnya tidak menyalahi atau menyimpang aturan yang diajarkan dalam agama Islam.
Agama Islam tidak pernah mengajarkan istilah pacaran melainkan Ta’aruf. Apa, sih, yang dimaksud dengan Ta’aruf itu?
Istilah Ta’aruf memiliki arti kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya dengan tujuan untuk mencari jodoh sesuai dengan syariat Islam. Secara umum, Ta’aruf merupakan pengenalan antara keluarga pria dan keluarga wanita untuk menyatukan keduanya ke jenjang yang lebih serius dan hukumnya sunnah dalam Islam yaitu pernikahan.
Adanya Ta’aruf ini bertujuan agar umat muslim terhindar dari perbuatan zina yang dilarang oleh Allah SWT. Namun, hal ini tentunya balik lagi kepada keinginan dari masing-masing orang. Kalau kamu, tim pacaran atau tim ta’aruf, nih?
Info wajib baca: Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Bikin Batal Nggak?
Hukum Puasa tapi Pacaran lewat Chat
Lantas, apakah pacaran lewat chat saat berpuasa dapat membatalkan puasa kita? Yuk, pahami penjelasannya di bawah ini!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Islam tidak pernah menganjurkan umat muslim untuk berpacaran karena dikhawatirkan semakin dekat dengan zina. Namun, bagaimana jika pacarannya melalui chat saja secara online?
Menurut Ustadz Hanan, chatting secara umum sebenarnya merupakan salah satu hal yang baik, lho! Tetapi isi chat yang seperti apa dulu, nih? Kalau isi chatnya bermesra-mesraan antarlawan jenis, Ustadz Hanan berkata jangankan dengan pacar, dengan teman lawan jenis pun sangat tidak dianjurkan dalam Islam untuk chatting bermesra-mesraan.
Sehingga, bukan tentang dengan siapa melakukan chat tersebut, melainkan isi dari chat itu. Oleh karena itu, bermesraan dengan yang bukan mahramnya dapat mengurangi pahala puasa atau bahkan membatalkan puasa jika melakukan sesuatu di luar batas.
Begitupun juga dengan pasangan berpacaran yang saling bertukar pesan secara online lewat chat. Hal tersebut memang sebenarnya tidak membatalkan puasa seseorang, namun tetap harus diperhatikan konteks atau isi dari chat tersebut ya, gaes. Kalau isi chatnya terlalu intim dan mesra, sangat tidak diperbolehkan karena dapat mengundang hawa nafsu.
Nah, sekarang udah paham, kan, arti pacaran secara lebih jelas serta pacaran menurut pandangan Islam dan hukum puasa tapi pacaran lewat chat. Meskipun begitu, hal ini balik lagi ke masing-masing orang sesuai dengan keinginan mereka asal tidak keluar dari batas.
Kamu sendiri tim puasa ada pacar atau tim puasa tapi jomblo dulu, nih? Kamu juga boleh share pandangan kamu terkait hal ini di kolom komentar, ya!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
