...
tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari
5-min read

5 Tanaman Dalam Ruangan yang Bisa Tumbuh Tanpa Sinar Matahari

tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari

Cari tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari? Ini beberapa jenis yang bisa kamu pertimbangkan.

Memiliki tanaman dalam ruangan bukan hanya akan memberikan keindahan visual dan menyegarkan udara di rumah, namun juga dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan. Meskipun diketahui bahwa tanaman membutuhkan cahaya untuk tumbuh, namun ada beberapa jenis tanaman yang dapat berkembang dengan baik tanpa perlu jumlah cahaya yang banyak.

Ketika kamu mencari tanaman indoor yang bisa tumbuh tanpa sinar matahari, pilihlah jenis tanaman yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dalam cahaya tidak langsung. Lantas, apa saja tanaman tersebut? Yuk, baca terus artikel ini sampai habis!

Info wajib baca: 5 Jenis Pupuk untuk Tanaman Cabe yang Baru Tanam

Tanaman Dalam Ruangan yang Bisa Tumbuh Tanpa Sinar Matahari

Tanaman jenis ini bisa beradaptasi dengan baik meskipun dengan jumlah cahaya yang minim. Berikut beberapa tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari yang dapat kamu pilih:

1. Bromeliad

tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari
Source: gardenersworld.com

Bromeliad adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang bisa tumbuh dengan baik tanpa sinar matahari langsung. Tanaman ini berasal dari hutan tropis Amerika Selatan dan memiliki bentuk daun yang unik serta bunga yang menakjubkan. Bromeliad sangat populer di kalangan pecinta tanaman karena keindahannya.

Tanaman bromeliad membutuhkan sedikit cahaya untuk bertahan hidup, sehingga cocok diletakkan di tempat teduh atau jauh dari jendela. Namun, tetap penting untuk memberikan cahaya buatan seperti lampu LED agar tanaman tetap sehat dan berwarna cerah.

Perawatan bromeliad juga tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu menyiramnya secara teratur, namun hindari membiarkannya tergenang air karena dapat membuat akarnya busuk. Juga penting untuk menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman dengan menggunakan semprotan air atau meletakkannya di atas wadah berisi kerikil basah.

Selain itu, pupuk organik juga bisa digunakan untuk memberi nutrisi tambahan kepada bromeliad setiap beberapa bulan sekali. Pastikan kamu menghindari penggunaan pupuk sintetis yang dapat merusak keseimbangan ekosistem pada sistem akar tanaman tersebut.

2. Anggrek

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang populer di kalangan penggemar tanaman dalam ruangan. Tanaman ini terkenal karena kecantikan dan keunikan bunganya yang beraneka ragam bentuk, warna, dan ukuran. Bagi mereka yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang minim, anggrek adalah pilihan tepat untuk ditanam.

Anggrek dapat tumbuh dengan baik meskipun tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Mereka lebih suka cahaya lembut atau cahaya bayangan. Di alam liar, anggrek sering ditemukan hidup di tempat-tempat teduh seperti hutan tropis. Oleh karena itu, menjadikannya sebagai tanaman dalam ruangan sangat memungkinkan.

Untuk merawat anggrek secara optimal, pastikan kamu memberikan air secukupnya tetapi jangan terlalu banyak sehingga akar menjadi busuk. Selain itu, penting juga untuk memberi makanan tambahan berupa pupuk khusus anggrek agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap sehat.

Saat menempatkannya dalam pot atau wadah, pastikan ada lubang drainase agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk. Angin segar juga membantu sirkulasi udara di sekitarnya yang membuat kondisi ideal bagi pertumbuhan anggrek.

3. Sirih gading

Source: haibunda.com

Sirih gading, atau yang juga dikenal dengan nama Saintpaulia, adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang populer karena keindahan dan kemudahannya dalam perawatan. Tanaman ini memiliki daun hijau gelap dan bunga berwarna-warni yang cantik. Meskipun sirih gading biasanya tumbuh di tempat-tempat dengan sinar matahari yang cukup, namun ternyata tanaman ini juga dapat bertahan hidup di lingkungan dengan cahaya redup atau bahkan tanpa sinar matahari sama sekali.

Sirih gading merupakan salah satu jenis tanaman hias indoor yang sangat cocok untuk ditempatkan di area rumah kamu yang minim sinar matahari. Maka dari itu, jangan ragu untuk menempatkannya di ruang tamu, kamar tidur, atau dapur.

Perawatan sirih gading sebenarnya cukup sederhana. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur namun tidak berlebihan sehingga tidak membuat akar menjadi busuk. Selain itu, pastikan juga meletakkannya di tempat dengan suhu ruangan stabil antara 18-24 derajat Celsius.

Selain itu, Sirih gading juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatanmu. Tanaman ini diketahui mampu menghilangkan beberapa polutan udara seperti formaldehida dan benzena sehingga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

4. Lidah buaya

Lidah buaya, atau aloe vera, adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang populer dan mudah dirawat. Tanaman ini memiliki daun tebal dengan duri di sepanjang tepinya, serta lendir kental yang berfungsi sebagai cadangan air.

Lidah buaya biasanya tumbuh subur di lingkungan dengan sinar matahari langsung. Namun, tanaman ini juga dapat bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya. Jadi, jika kamu tidak memiliki jendela yang terkena sinar matahari langsung, lidah buaya bisa menjadi pilihan ideal untuk menghiasi rumah.

Untuk merawat lidah buaya dalam kondisi minim cahaya, pastikan untuk memberi mereka sedikit air setiap kali tanahnya kering sepenuhnya. Terlalu banyak air dapat membuat akar membusuk dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Selain itu, lidah buaya juga rentan terhadap penyakit seperti busuk akar dan jamur. Untuk menghindari hal ini, penting untuk menggunakan pot yang baik drainasenya dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tumbuh lidah buaya tersebut.

Info wajib baca: 7 Manfaat Bunga Wijaya Kusuma untuk Kesehatan Tubuh Kamu, Bisa Bantu Sembuhkan Luka Luar!

5. Aglonema

tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari
Source: cleanipedia.com

Aglonema, juga dikenal sebagai “anak kebahagiaan”, adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang populer dan tahan sinar matahari. Tanaman ini memiliki daun hijau tebal dengan pola berwarna putih atau kuning di tengahnya.

Merawat aglonema cukup mudah, terutama jika kamu tidak memiliki akses langsung ke sinar matahari. Aglonema dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan rendah hingga sedang, jadi tempatkanlah di area yang teduh atau dekat jendela namun tidak langsung terkena sinar matahari.

Untuk merawat aglonema, pastikan untuk menyiramnya secara teratur tetapi tidak berlebihan. Lebih baik membiarkan tanah kering sebelum menyiram lagi daripada memberi air secara berlebihan yang bisa membuat akarnya busuk.

Selain itu, penting juga untuk memberi pupuk pada aglonema agar tetap subur dan sehat. Berikan pupuk cair setiap dua minggu sekali selama musim kemarau dan kurangi frekuensinya ketika musim hujan.

Jaga suhu ruangan antara 18-24 derajat Celsius agar aglonema tetap nyaman. Hindari perubahan suhu ekstrem dan angin dingin yang dapat merusak tanaman ini.


Nah, itulah beberapa jenis tanaman dalam ruangan yang bisa tumbuh tanpa sinar matahari. Merawat tanaman dalam ruangan memang membutuhkan perhatian khusus, terutama karena kurangnya akses ke sinar matahari langsung.

Namun, dengan pemilihan varietas yang tepat dan teknik perawatan yang benar, kamu tetap dapat memiliki taman indoor yang indah meskipun tidak ada sinar matahari di sekitarnya. Semoga bermanfaat, ya!

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Bekasi Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare