...
telapak kaki terasa panas
5-min read

10 Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas dan Cara Mengatasinya

telapak kaki terasa panas

Telapak kaki sering terasa panas? Simak apa saja penyebabnya dan bagaimana mengatasinya!

Sensasi panas pada telapak kaki adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Ketika telapak kaki terasa panas, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa kondisi yang mendasari gejala ini bisa ringan dan dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana, tetapi ada juga kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut oleh profesional medis.

10 Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas

telapak kaki terasa panas
Source: The Podiatry Group of South Texas

Berikut adalah 10 penyebab utama telapak kaki terasa panas. Apa saja, ya?

Info wajib baca: Tips Mengatasi Insomnia dengan Cara Tidur Cepat 5 Detik

1. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, termasuk saraf yang mengontrol sensasi di kaki. Diabetes merupakan salah satu penyebab umum neuropati perifer.

Pada kondisi ini, saraf-saraf kaki yang rusak tidak dapat berfungsi secara normal dan dapat menyebabkan sensasi terbakar atau panas di telapak kaki. Cara mengatasi neuropati perifer meliputi pengelolaan diabetes yang baik, penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengontrol gejala, dan terapi fisik untuk memperbaiki fungsi saraf.

2. Penyebab telapak kaki terasa panas: Infeksi jamur

Infeksi jamur pada kaki, yang lebih dikenal dengan istilah “athlete’s foot” atau kadas, adalah penyebab umum dari sensasi panas pada telapak kaki. Jamur yang tumbuh di antara jari-jari kaki dan di kulit kaki menyebabkan iritasi dan rasa gatal. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sering mengenakan sepatu tertutup dan lembap, sehingga memfasilitasi pertumbuhan jamur.

Penanganan infeksi jamur meliputi menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki dengan baik setelah mencuci, menghindari berjalan di tempat lembap dengan kaki telanjang, serta menggunakan obat antijamur topikal yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Efek samping obat

Beberapa obat-obatan, seperti obat pengencer darah, obat tekanan darah tinggi, dan obat jantung tertentu, dapat menyebabkan efek samping berupa vasodilatasi atau melebarnya pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke ekstremitas seperti kaki menjadi meningkat, yang bisa menyebabkan sensasi panas.

Jika kamu merasa bahwa panas pada telapak kaki terkait dengan konsumsi obat-obatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan kemungkinan penggantian atau penyesuaian dosis obat.

4. Reaksi inflamasi

Reaksi inflamasi pada kaki, seperti akibat cedera, arthritis, atau gangguan jaringan ikat, juga dapat menyebabkan sensasi panas. Ketika jaringan di kaki meradang, darah dan cairan dapat mengalir lebih cepat ke area tersebut, menyebabkan kaki terasa panas, bengkak, dan sakit.

Penanganan reaksi inflamasi meliputi istirahat, penggunaan kompres dingin untuk mengurangi peradangan, dan konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

5. Penyebab telapak kaki terasa panas: Gangguan sirkulasi darah

Gangguan sirkulasi darah seperti arteritis atau aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak) dapat mengurangi aliran darah ke kaki dan menyebabkan rasa panas pada telapak kaki. Hal ini disebabkan oleh kurangnya suplai darah dan oksigen ke jaringan kaki.

Pengelolaan gangguan sirkulasi meliputi perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan minum obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengendalikan kondisi tersebut.

6. Neuroma Morton

sakit kaki
Source: PETER DAZELEY/GETTY IMAGES

Neuroma Morton adalah kondisi di mana terbentuknya jaringan parut di sekitar saraf antara jari kaki, biasanya antara jari ketiga dan keempat. Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi panas, nyeri, atau kesemutan di telapak kaki.

Penggunaan alas kaki yang tepat dan penghindaran tekanan berlebih pada kaki dapat membantu mengurangi gejala. Jika gejala berlanjut atau semakin buruk, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

7. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ini bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kaki, dan menyebabkan sensasi panas.

Pengelolaan hipertiroidisme melibatkan penggunaan obat untuk mengendalikan produksi hormon tiroid, terapi radiasi, atau dalam kasus yang lebih parah, operasi untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.

8. Penyebab telapak kaki terasa panas: Gangguan kelenjar keringat

Kelenjar keringat yang terganggu atau hiperaktif dapat menyebabkan produksi keringat berlebih di kaki. Kelembapan berlebih pada kaki bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, yang selanjutnya menyebabkan infeksi dan sensasi panas.

Cara mengatasi gangguan kelenjar keringat meliputi menjaga kebersihan kaki, mengenakan kaus kaki yang berbahan khusus untuk menyerap keringat, dan menggunakan bedak khusus untuk menjaga kaki tetap kering.

9. Pengaruh lingkungan

Kondisi lingkungan juga dapat memengaruhi suhu dan sensasi kaki. Paparan terhadap suhu panas atau berada di lingkungan dengan kelembapan tinggi dapat menyebabkan kaki terasa panas.

Jika memungkinkan, usahakan untuk berada di tempat yang sejuk dan berjemur dalam jangka waktu yang terbatas. Selain itu, gunakan alas kaki yang memungkinkan sirkulasi udara dan bahan yang bisa menyerap keringat.

10. Penyebab telapak kaki terasa panas: Kelelahan dan stres

Stres dan kelelahan fisik dapat menyebabkan aliran darah menjadi tidak merata di tubuh, termasuk di kaki. Ketika aliran darah ke kaki terganggu, maka bisa menyebabkan sensasi panas. Penting untuk memperhatikan waktu istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau kegiatan fisik seperti yoga.

Cara Mengatasi Telapak Kaki yang Terasa Panas

telapak kaki terasa panas
Source: LaSante Health Center

Konsultasikan dengan dokter

Jika kamu mengalami telapak kaki yang terasa panas secara terus-menerus dan gejala ini tidak hilang dalam waktu singkat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkualitas. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan melakukan tes tambahan untuk mendiagnosis penyebab pasti dari kondisi tersebut.

Perhatikan kesehatan kaki

Penting untuk menjaga kesehatan kaki dengan baik, terutama jika kamu memiliki diabetes atau gangguan sirkulasi. Periksa secara rutin dan rawat luka atau cedera pada kaki dengan baik untuk mencegah infeksi dan komplikasi lebih lanjut.

Kenakan sepatu yang nyaman dan sesuai

Pilihlah sepatu yang pas dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Hindari sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar karena dapat menyebabkan tekanan berlebih pada kaki dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Jaga kebersihan kaki

Pastikan untuk menjaga kebersihan kaki dengan rajin mencuci dan mengeringkan kaki setiap hari. Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk mencuci kaki, dan pastikan untuk mengeringkan kaki dengan baik, terutama di area sela-sela jari.

Info wajib baca: Mengenal Lebih Dekat Teh Hijau: Manfaat Minum Sebelum Tidur


Telapak kaki yang terasa panas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis, reaksi inflamasi, infeksi, efek samping obat, dan kondisi lingkungan. Pengelolaan yang tepat sangat penting untuk mengatasi gejala ini dan mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan yang mencurigakan atau gejala yang mengganggu, selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Nah, cari tahu juga, yuk, penyebab kaki kebas dan cara mengatasinya.

Lagi cari tempat hangout di Jakarta? Intip beberapa rekomendasi bar di PIK berikut ini aja!

Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media  Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare