...
tes psikotes kerja
5-min read

Mengenal 10 Jenis Soal Tes Psikotes Kerja dan Fungsinya untuk Jobseeker

tes psikotes kerja

Masih bingung sama fungsi dari soal tes psikotes kerja dan jenis-jenisnya?

Biasanya kita sering menemukan test psikotes untuk rekrutmen karyawan. Tapi, apa kamu masih merasa bingung dengan berbagai jenis soal yang biasanya muncul dalam tes ini? Fungsinya dari masing-masing soal tes psikotes ini apa, ya?

Selain mempersiapkan syarat melamar kerja, kamu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi psikotes. Dalam artikel ini, Kostmin akan membahas secara lengkap tentang jenis-jenis soal tes psikotes kerja beserta fungsinya.

Apa itu Tes Psikotes Kerja?

Tes psikotes kerja adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses seleksi karyawan di banyak perusahaan. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan mental, kecerdasan, kepribadian, dan kemampuan kerja individu untuk menilai kesesuaian mereka dengan posisi yang ditawarkan.

Dalam tes psikotes kerja, calon karyawan akan diberikan serangkaian tes dan pertanyaan yang dirancang khusus untuk menggali informasi tentang potensi, sikap, dan karakteristik psikologis mereka.

Tes psikotes kerja bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kemampuan, kepribadian, minat, dan potensi calon karyawan.

Hasil tes ini digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan dalam proses seleksi karyawan, seperti penempatan pada posisi yang paling sesuai, pengembangan karyawan, atau penilaian potensi keberhasilan karyawan di tempat kerja.

Penting untuk diingat bahwa tes psikotes kerja sebaiknya digunakan bersama dengan metode seleksi lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang calon karyawan.

Info wajib baca: 8+ Cara Sopan Menjawab Panggilan Kerja lewat Email untuk Para Calon Karyawan!

Fungsi Tes Psikotes Kerja

tes psikotes kerja
Source: Lifepal

Tes psikotes kerja memiliki beberapa fungsi penting dalam proses seleksi dan evaluasi calon karyawan. Berikut adalah beberapa fungsi utama tes psikotes kerja:

1. Menilai kemampuan dan potensi calon karyawan

Tes psikotes kerja dirancang untuk mengukur kemampuan dan potensi seseorang dalam berbagai aspek agar relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tes ini dapat mencakup tes kecerdasan, tes keterampilan, tes kepribadian, atau tes lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Hasil tes ini membantu dalam menilai apakah calon karyawan memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.

2. Memprediksi kinerja calon karyawan

Tes psikotes kerja digunakan sebagai alat prediksi untuk menilai sejauh mana calon karyawan memiliki potensi untuk berhasil dalam peran pekerjaan yang diinginkan. Tes ini dapat mengungkapkan karakteristik dan kualitas pribadi yang berkaitan dengan kinerja pekerjaan, seperti motivasi, ketekunan, kreativitas, kemampuan komunikasi, dan kemampuan bekerja dalam tim.

3. Meminimalisasi bias dalam proses seleksi

Tes psikotes kerja sering kali digunakan untuk mengurangi bias dan penilaian subjektif dalam proses seleksi karyawan. Dengan menggunakan tes objektif, parameter penilaian menjadi lebih jelas dan dapat diukur secara konsisten untuk semua calon karyawan. Hal ini membantu meningkatkan keadilan dan objektivitas dalam proses seleksi.

4. Menyaring calon karyawan yang cocok secara budaya

Tes psikotes kerja juga dapat membantu dalam menilai kesesuaian calon karyawan dengan budaya organisasi. Melalui tes kepribadian dan nilai-nilai, perusahaan dapat mengidentifikasi calon karyawan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan kecocokan budaya antara calon karyawan dan organisasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan retensi karyawan dan kinerja tim.

5. Memberikan dasar untuk pengembangan dan pelatihan

Hasil dari tes psikotes kerja dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kekuatan dan kelemahan calon karyawan. Informasi ini dapat digunakan untuk menyusun program pengembangan dan pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dan potensi individu.

Info wajib baca: 6 Cara Resign yang Baik Biar Nggak Dijutekin Bos dan Rekan Kerja

Jenis-Jenis Soal Tes Psikotes yang Ada Beserta Fungsinya

tes psikotes kerja
Source: Diskop.id

Nah, buat kamu yang sedang lamar-lamar kerja, wajib tau, nih, jenis soal apa aja yang bakal diujikan dalam tes psikotes saat mau masuk kerja nanti. Soal-soal ini juga diberikan bukan tanpa alasan, lho, ada fungsinya masing-masing. Langsung simak sampai habis!

1. Tes kemampuan verbal

Jenis tes yang satu ini dilakukan ini untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam menghadapi suatu kondisi.

Tes kemampuan verbal juga berguna sebagai bentuk penilaian dalam memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan. Jenis tes berikut umumnya meliputi soal-soal pengelompokkan kata, sinonim, antonim, analogi, korelasi makna dan sebagainya.

2. Tes psikotes kerja: Tes wartegg

Bukan tes cepet-cepetan atau banyak-banyakan makan di warteg, ya! Tes ini dilakukan untuk menilai potensi para calon karyawan.

Biasanya para peserta psikotes akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak dengan pola yang berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Kemudian, para peserta akan diminta untuk menggambar lanjutan pola-pola yang ada di soal sesuai dengan kreativitas mereka.

3. Tes kraeplien/pauli (koran)

Jenis tes yang satu ini mungkin yang paling bikin pusing di antara tes lainnya. Tes kraeplien/pauli (koran) ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat fokus dan emosi para calon karyawan.

Pada umumnya, para peserta akan diberikan soal untuk menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun secara vertikal. Walaupun sekilas kelihatan mudah, namun jenis tes ini tergolong sulit karena banyaknya angka yang harus dijumlahkan.

Selain itu, waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal-soal dari tes yang satu ini juga terbatas, dan nggak boleh asal-asalan, ya, pastinya!

4. Tes psikotes kerja: Tes logika aritmatika

Soal pada tes yang satu ini umumnya berupa deret angka yang harus dipahami polanya. Tes ini biasanya diujikan kepada calon karyawan yang melamar di bagian analisis data hingga finansial.

Fungsinya? Tentu untuk melihat kemampuan logika dari para calon karyawan yang melamar posisi tersebut, yang dilihat dari hasil perhitungan setiap soal dengan pola berbeda-beda.

5. Tes logika matematika

Siapa yang nggak suka matematika? Sayang sekali kalau kamu melamar kerja, kamu bakalan ketemu lagi, nih, sama pelajaran yang mungkin kurang kamu suka berikut ini!

Tapi, tenang, nggak akan ada soal yang benar-benar isinya angka semua, kok! Justru akan berisi pertanyaan-pertanyaan berupa cerita seputar kegiatan sehari-hari.

Tes ini sudah pasti dilakukan untuk mengetahui kemampuan berhitung seseorang, walaupun kayaknya santai, waktu pengerjaannya terbatas, lho, sehingga diperlukan manajemen waktu yang baik untuk bisa menyelesaikan soal-soal ini.

6. Tes psikotes kerja: Tes logika penalaran

Walaupun keliatan gampang, tapi tes logika penalaran ini jangan dianggap sepele, ya. Tes ini diujikan untuk mengukur kemampuan kecerdasan calon karyawan dalam penalaran logika.

Tes berikut juga berguna untuk mengetahui kemampuan para calon karyawan dalam membentuk atau menemukan kesimpulan tepat dari soal-soal yang diberikan.

7. Tes menggambar pohon atau manusia

Asyik, ya, kedengerannya? Tapi, jangan salah, tes ini berguna untuk mengetahui kemampuan, sikap, dan sifat psikologis dari calon karyawan. Biasanya para pelamar akan disuruh menggambar manusia dan pohon di kertas ukuran A4.

Penilaian dapat ditentukan dari posisi atau letak pohon, jumlah pohon yang digambar, tinggi, dan pemaknaan dalam gambar. 

Sementara itu, tes menggambar manusia dilakukan untuk membantu psikolog dalam membaca kemampuan karyawan. Hal ini biasanya dinilai dari seberapa detail gambar dan goresan yang dibuat peserta tes.

8. Tes psikotes kerja: Tes HTTP (House Tree Person Test)

Tenang, bukan disuruh biki website atau blogspot, kok! Jenis tes satu ini dilakukan sebagai teknik proyeksi untuk menentukan ciri-ciri kepribadian utama calon karyawan. Hasil tes ini nantinya akan dievaluasi lewat proses wawancara kerja. 

9. Tes army alpha intelegence

Keren banget, ya, namanya? Tes yang satu ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam memahami, menerima, dan menjalankan perintah atau instruksi.  Tes ini umumnya terdiri atas 12 soal kombinasi deret angka, huruf, dan bentuk.

10. Tes psikotes kerja: Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)

Yang terakhir ada tes EPPS. Tes ini merupakan tes kepribadian yang bersifat verbal, di mana peserta diminta untuk memilih salah satu diantara dua pernyataan pada setiap item yang ada. Tes ini berguna untuk mengetahui tipe kepribadian dan karakter calon karyawan dengan detail. 


Nah, itu dia sepuluh jenis tes psikotes kerja yang biasanya diujikan kepada calon karyawan baru. Ternyata tes untuk jadi seorang karyawan ini lumayan banyak, ya? Makanya, persiapkan dirimu dengan baik sebelum melamar kerja, dong. Semangat!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Pusat Murah

Info Kost Yogyakarta Murah

Kost Semarang Murah

Info Kost Malang Murah

Kost Bandung Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare