...
tingkatan sabuk psht
5-min read

Mengenal Bela Diri PSHT dan 4 Tingkatan Sabuk

tingkatan sabuk psht

Yuk, mengenal lebih dekat tentang PSHT beserta empat tingkatan sabuk dalam seni bela diri ini!

Apakah kamu suka bela diri? Atau ingin mencoba dan menguasai seni pertahanan diri yang keren dan efektif? Nah, kali ini kita akan membahas tentang salah satu aliran bela diri Indonesia yang terkenal yaitu PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).

Tak hanya itu, kamu juga akan mengetahui tingkatan sabuk di dalam PSHT. Yuk, simak artikel ini sampai selesai, siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk menjadikan olahraga bela diri sebagai hobi baru!

Info wajib baca: Olahraga Meninggikan Badan 15 cm dalam 1 Minggu, Apa Saja?

Apa Itu PSHT?

tingkatan sabuk psht
Source: Antara

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah sebuah perguruan bela diri yang berasal dari Indonesia. SH Terate didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo pada tanggal 2 September 1922 di Desa Pilangbango, Kota Madiun, Jawa Timur. PSHT memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi salah satu perguruan bela diri terbesar di Indonesia.

Filosofi PSHT didasarkan pada ajaran-ajaran yang mengedepankan nilai-nilai persaudaraan, kejujuran, kesetiaan, dan keberanian. Nama “Setia Hati Terate” memiliki arti “Hati yang Setia dari Tanah Terate”.

Salah satu prinsip utama PSHT adalah menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan semboyan nasional Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. PSHT mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan dan keragaman.

Seni bela diri yang diajarkan di PSHT mencakup berbagai teknik pertahanan diri, serangan, dan strategi bertempur. Perguruan ini menggabungkan berbagai macam gerakan dan teknik dari berbagai aliran bela diri tradisional, termasuk pukulan, tendangan, lemparan, dan seni bela diri dengan menggunakan senjata tradisional seperti golok, tongkat, atau pedang.

Selain aspek fisik, PSHT juga menekankan pada perkembangan karakter dan moral. Perguruan ini mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat, disiplin, dan pengembangan diri secara holistik. Melalui latihan dan pengajaran, PSHT berupaya membentuk individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

PSHT juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka terlibat dalam upaya membantu masyarakat, seperti memberikan bantuan pada korban bencana alam, mengadakan kegiatan penggalangan dana, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda.

Dalam kehidupan sehari-hari, anggota PSHT biasanya mengenakan seragam berwarna putih dengan ikat kepala berwarna merah. Seragam ini merupakan simbol identitas PSHT dan juga mengandung makna filosofis. Putih melambangkan kebersihan hati dan pikiran, sedangkan merah melambangkan semangat, keberanian, dan semangat juang.

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) telah menjadi bagian integral dari kebudayaan Indonesia, terutama di Jawa Timur. PSHT memberikan kontribusi yang signifikan dalam melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia dan juga mendukung pengembangan karakter dan moral para anggotanya.

Melalui nilai-nilai persaudaraan, kejujuran, dan keberanian, PSHT terus menjadi simbol persatuan dan semangat juang bagi para anggotanya.

Tingkatan dan Urutan Sabuk PSHT

seni bela diri
Source: Koran Bernas

Dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), terdapat tingkatan sabuk yang menunjukkan tingkat keahlian dan pengalaman seorang anggota. Sabuk-sabuk ini melambangkan kemajuan dalam pengembangan bela diri dan juga mengandung makna filosofis yang dalam. Berikut adalah beberapa tingkatan sabuk dalam PSHT:

1. Tingkatan sabuk PSHT: Sabuk polos (hitam)

Siswa sabuk polos atau hitam adalah tingkatan awal dalam PSHT. Mereka menggunakan sabuk berwarna hitam. Siswa ini belajar dasar-dasar seni bela diri PSHT, termasuk pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam, dan beberapa jurus. Jurus ke-36 belum diajarkan pada tingkatan ini.

2. Sabuk jambon (merah muda)

Setelah lulus ujian kenaikan tingkat dari siswa sabuk polos, mereka akan menjadi siswa jambon. Siswa jambon ditandai dengan menggunakan sabuk berwarna merah muda atau merah jambu. Pada tingkatan ini, mereka mempelajari lebih lanjut pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam, dan juga jurus-jurus tambahan.

3. Tingkatan sabuk PSHT: Sabuk hijau

Siswa Jambon yang berhasil lulus ujian kenaikan tingkat akan mendapatkan sabuk hijau. Pada tingkatan ini, siswa akan mendalami dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam seni bela diri PSHT. Mereka akan mempelajari teknik-teknik yang lebih kompleks dan lebih dalam.

4. Sabuk putih

Tingkatan berikutnya adalah Siswa Putih. Mereka menggunakan sabuk berwarna putih. Pada tingkatan ini, semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam, dan jurus sudah diajarkan, termasuk jurus ke-36.

Info wajib baca: Nggak Hanya Renang, Ini 6 Olahraga yang Efektif untuk Meninggikan Tubuh


Dalam PSHT, tingkatan sabuk menunjukkan kemajuan dan tingkat keahlian seorang anggota. Setiap tingkatan mengharuskan siswa untuk melewati ujian kenaikan tingkat yang menilai keterampilan dan pengetahuan mereka dalam seni bela diri PSHT. Proses ini membutuhkan dedikasi, latihan yang konsisten, dan komitmen untuk pengembangan diri.

Harap dicatat bahwa proses dan tingkatan sabuk dalam PSHT dapat bervariasi tergantung pada cabang dan wilayah. Informasi ini merupakan gambaran umum dan dapat berbeda dalam praktik di setiap wilayah PSHT.

Cari tahu juga, yuk, tingkatan sabuk karate serta mitos dan fakta seputar olahraga!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare