...
apa itu copywriter
5-min read

Mengenal tentang Apa itu Copywriter: Definisi, Jenis, Gaji, dan Tips

apa itu copywriter

Masih bingung apa itu copywriter? Simak penjelasannya di sini, yuk!

Kamu pasti sudah nggak asing lagi, kan, sama istilah copywriter? Jenis profesi ini memang sudah banyak ditemukan di iklan lowongan kerja, terutama mereka yang memiliki latar belakang pendidikan komunikasi. Namun, sebenarnya beberapa orang masih belum tahu arti dari copywriter itu sendiri, lho!

Lalu, apa itu copywriter? Bagi kamu yang punya minat untuk bekerja menjadi copywriter, yuk simak penjelasan berikut!

Mengenal Apa Itu Pekerjaan Copywriter

Source: Unsplash.com

Copywriter adalah istilah untuk seseorang yang bertugas sebagai penulis naskah iklan yang kemudian menyebarkan naskah tersebut untuk kepentingan komersial. Istilah copywriter sendiri berasal dari kata copywriting yang merupakan gabungan kata bahasa Inggris copy dan writing, yang artinya sebuah naskah iklan.

Meskipun beberapa orang kerap menganggap copywriter sama dengan content writer, namun sebenarnya dua profesi tersebut memiliki perbedaan. Walaupun terdengar serupa, content writer umumnya ditujukan untuk tulisan yang sifatnya lebih informatif dan edukatif.

Sedangkan, copywriter memiliki fokus kepada tulisan yang bersifat komersial, seperti mempersuasi konsumen untuk membeli suatu produk atau menggunakan suatu jasa.

Beberapa contoh dari copywriting di antaranya naskah iklan majalah, koran, televisi, radio, dan lain sebagainya. Penulis naskah iklan inilah yang biasa disebut dengan copywriter. Profesi copywriter ini biasanya sangat dibutuhkan di berbagai jenis perusahaan di antaranya seperti perusahaan digital dan kreatif seperti surat kabar, stasiun TV atau radio, dan jenis media online lainnya.

Deskripsi Pekerjaan Copywriter

Menjadi seorang copywriter tentunya memiliki tugas-tugasnya sendiri, antara lain berikut ini.

  1. Menulis konten dengan bahasan atau topik yang jelas dan tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dapat menunjukkan citra dari suatu brand tersebut.
  2. Seorang copywriter juga harus dapat berkolaborasi atau bekerja sama dengan berbagai pihak seperti di antaranya Public Relations, Customer Service, maupun Marketing. Selain itu, copywriter juga berdiskusi dengan klien untuk memahami pesan apa yang ingin disampaikan dari suatu brand sesuai dengan target audiens mereka.
  3. Menciptakan sebuah konten berkualitas tinggi dan menarik sesuai dengan ekspektasi klien berdasarkan cara penyampaian brand tersebut.
  4. Mampu mengubah ide-ide kreatif dari pihak klien menjadi sebuah copy text yang sifatnya persuasif untuk menarik target audiens mereka.
  5. Menyusun konsep konten dan strategi produksi konten yang ditujukkan kepada petinggi perusahaan.
  6. Menyerap feedback dari klien terkait konten yang ditulis untuk kemudian disunting dan dimodifikasi sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan dari klien tersebut.

Jenis-jenis Copywriter

Source: Unsplash.com

Bidang profesi copywriter juga memiliki beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis copywriter itu? Untuk mengenal lebih dalam terkait profesi copywriter, kamu juga dapat mempelajari jenis-jenis copywriter di bawah ini:

1. Website Copywriter

Jenis copywriter ini memiliki tugas yang berfokus pada bagian website yang bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat membantu audiens agar memahami sebuah brand dengan baik dan jelas. Oleh karena itu, profesi website copywriter tidak dapat disepelekan karena efek yang dihasilkan akan sangat krusial bagi suatu perusahaan.

2. Social Media Copywriter

Beberapa konten yang sering kamu lihat di media sosial merupakan salah satu contoh dari social media copywriting. Seorang social media copywriter harus mampu menciptakan sebuah konten yang bersifat engaging (mengikutsertakan atau memikat pembacanya) sesuai dengan tone of voice (cara menyampaikan pesan) dan brand personality (karakter) dari brand tersebut.

3. Ads Copywriter

Jenis copywriter yang satu ini merupakan salah satu yang paling sering dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Konten yang diunggah dalam ads copywriting (iklan berbentuk teks) harus mampu dalam memengaruhi target audiens untuk melakukan hal-hal yang diharapkan dari brand tersebut seperti misalnya mengunjungi laman profil ataupun membeli produk mereka.

4. Technical Copywriter

Tugas bagi seorang technical copywriter adalah memberikan informasi kepada audiens terkait bagaimana caranya melakukan suatu hal. Biasanya, konten yang dihasilkan dapat berupa brosur, panduan, buku manual dan lain-lain. Sehingga seorang technical copywriter harus mampu membuat panduan yang tadinya bersifat teknis menjadi bahasan yang dapat dipahami dengan mudah dan baik oleh audiens.

5. Niche Copywriter

Berdasarkan namanya, niche copywriter merupakan istilah untuk seorang copywriter yang fokus dalam satu bidang saja. Biasanya, copywriter jenis ini dibutuhkan dalam perusahaan-perusahaan yang memiliki bidangnya sendiri seperti kecantikan atau kesehatan. Hal ini menunjukkan seseorang harus memiliki pengalaman dalam bidang tersebut untuk dapat menguasai keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Berapa gaji Copywriter?

Sekarang ngomongin topik yang bikin penasaran banyak orang, nih. Jika bicara gaji, tentunya jumlah yang dihasilkan seorang copywriter bersifat variatif. Hal ini tergantung ketentuan yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

Lalu, kira-kira berapa, sih, gaji untuk seorang copywriter itu? Umumnya, seorang copywriter pemula dapat menghasilkan gaji sekitar Rp3-5 juta, sedangkan bagi mereka yang telah berpengalaman atau senior dapat menghasilkan gaji mulai dari Rp6 juta.

Dilansir dari indeed.com pada 28 Februari 2023, rata-rata gaji pokok seorang copywriter berkisar kurang lebih Rp4,6 juta rupiah per bulan di Indonesia.

Info wajib baca: 7 Pilihan Pekerjaan Sampingan Online, Cuma Modal Hp Dapat Uang!

Bagaimana cara menjadi Copywriter?

Source: Unsplash.com

Untuk menjadi seorang copywriter sebenarnya tidak memerlukan suatu pendidikan tertentu yang bersifat formal. Namun, kamu tetap dapat menyiapkan beberapa hal untuk mengasah keahlian yang akan dibutuhkan dalam bidang profesi Copywriter.

Sebelum melamar pekerjaan untuk menjadi seorang copywriter, ada beberapa hal yang harus kamu pelajari terlebih dahulu. Nah, apa saja hal-hal tersebut? Simak beberapa poin di bawah ini.

1. Memperbanyak bahan bacaan untuk dibaca

Salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk mempertajam keahlianmu dalam bidang copywriter ini ialah dengan memperbanyak baca. Kamu bisa mulai dari membaca beberapa contoh buku, surat kabar, majalah, novel, ataupun blog yang dengan berbagai macam topik di luar dari topik copywriting itu sendiri.

2. Mempelajari iklan

Selain membaca tulisan, kamu juga dapat belajar dengan memperhatikan iklan-iklan yang kamu temukan. Coba perhatikan dengan saksama bagaimana iklan tersebut dapat menyampaikan pesan atau informasi terkait produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Selain itu, kamu juga dapat menganalisis apakah kamu tertarik untuk membeli produk tersebut dan alasan kamu dapat terdorong untuk melakukan hal tersebut. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dapat membantu kamu dalam menyusun konsep konten yang akan dibutuhkan dalam copywriting.

3. Melatih kemampuan menulis

Setelah berlatih membaca dan memperhatikan iklan, kamu dapat memulai untuk menuangkan ide-ide yang ada di pikiran kamu sesuai dengan gaya penulisan yang biasa kamu gunakan. Hal ini membantu kamu untuk melatih kelancaran dalam mengubah ide sendiri menjadi sebuah tulisan.

4. Membuat swipe file

Apa, sih, swipe file? Secara gampangnya kamu mengumpulkan kliping dari contoh copy text yang menarik. Ya, nggak hanya menuangkan ide sendiri, kamu juga dapat mengumpulkan beberapa copy yang benar-benar memengaruhi kamu sebagai audiens.

Beberapa contohnya dapat kamu ambil melalui headline artikel-artikel menarik ataupun teks dari iklan yang dapat menggiring kamu untuk membeli suatu produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

5. Mempelajari materi dasar penulisan persuasif

Karena tujuan dari konten copywriting adalah menarik dan mempersuasi audiens, maka penting bagi kamu untuk mempelajari ilmu-ilmu dasar yang dibutuhkan dalam penulisan persuasif. Hal ini bisa dimulai dari cara menggunakan kata yang sifatnya repetitif (berulang), konsistensi, perbandingan, sebab-akibat, dll.

6. Menguasai kemampuan dasar copywriting

Selain mempelajari dasar penulisan persuasif, hal lain yang tidak kalah penting ialah menguasai kemampuan dasar copywriting. Beberapa hal yang bisa kamu pelajari di antaranya yaitu cara menulis headline, isi, pesan iklan, maupun naskah video.

Info wajib baca: 7 Tips Wawancara Kerja Agar Cepat Disodori Kontrak | Jobseeker Harus Tahu!

Perbedaan Copywriter dan Content Writer

Kamu mungkin pernah membaca atau mendengar beberapa sumber yang mengatakan bahwa copywriting dan penulisan konten adalah hal yang berbeda.

Ada benarnya, tapi mari kita jelaskan di mana perbedaan ini mulai terlihat. Sebagai gambaran umum, copywriting berhubungan dengan penulisan materi pemasaran dan promosi.

Sementara itu, content writing mengacu pada penulisan konten informasi atau editorial di situs web, seperti posting blog, halaman artikel, atau halaman produk.

Tapi beberapa penjelasan menunjukkan bahwa content writing adalah tulisan yang murni bersifat informasi dan tidak memiliki unsur persuasi, yang berarti bukan copywriting.

Namun, ada kondisi yang membuatnya hampir serupa. Seperti halaman web yang menggunakan beberapa bentuk persuasi atau ajakan untuk bertindak.

Hal ini sangat jelas terlihat pada halaman produk dengan tombol “Beli Sekarang!”

Namun, bahkan halaman artikel pun menggunakan ajakan tindakan yang berbeda, biasanya dalam bentuk tautan ke situs lain, atau saran untuk halaman lain yang bisa kamu kunjungi di situs tersebut.

Apa Copywriter jadi pekerjaan masa depan

Apakah Copywriting adalah Industri yang terus berkembang? Singkatnya, ya.

Copywriting seperti yang kita kenal saat ini telah dipelajari dan diakui sebagai bagian penting dari pemasaran selama beberapa dekade.

Tapi sejarah copywriting lebih jauh lagi.Tidak diragukan lagi, para pedagang di jalanan Roma kuno pasti perlu menggunakan persuasi saat mereka melakukan barter dengan calon pelanggan.

Bisakah kamu menebak kapan iklan untuk Boston Baked Pork and Beans dari Van Camp ini pertama kali ditayangkan?

Source: Awai.com

Menurut ukuran modern, ini adalah iklan yang cukup bagus. Iklan ini memiliki grafis yang menarik, deskripsi produk yang memikat, dan bahkan menarik minat pembaca.

Akan mudah untuk menganggap iklan ini pertama kali ditayangkan pada tahun 1970-an, atau bahkan 1980-an. Iklan ini sebenarnya pertama kali ditampilkan di The Ladies’ Home Journal pada tahun 1897.

Ya, copywriting sudah ada sejak lama, dan tidak akan hilang begitu saja. Bisnis selalu perlu menjangkau pelanggan potensial dan mengkomunikasikan secara efektif apa yang dapat mereka tawarkan kepada mereka.

Hal ini menjadi semakin penting di era informasi modern ini. Saat ini, orang-orang terus-menerus menerima pesan yang semakin bersaing di semua bentuk media.

Setiap bisnis membutuhkan cara untuk tampil beda dari yang lain, itulah sebabnya banyak dari mereka yang berinvestasi besar-besaran dalam pemasaran dan copywriting.

Sumber:

  • https://www.awai.com/what-is-copywriting/

Diperbarui oleh Velin


Itulah beberapa hal yang dapat kamu pelajari terkait profesi Copywriter. Yuk, tingkatkan semangat kamu untuk mempersiapkan beberapa hal di atas dengan matang sebelum kamu ingin melamar pekerjaan di bidang penulisan sebagai copywriter!

Sering gabut dan bosan scroll layar HP terus? Yuk, ikuti akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Yuk, cari info kost terdekat di daerahmu

Kost Yogyakarta Murah

Kost Malang Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Jakarta Timur Murah

Kost Jakarta Barat Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare