Kumpulan Cerita Anak Islami: Menjelajahi Kisah-Kisah Keislaman
-
by shafira ramadhanty - 26 April 2023
Simak kumpulan cerita anak Islami dalam artikel berikut ini, yuk!
Siapa yang tidak terpesona oleh kisah-kisah menakjubkan dalam Islam? Kisah para nabi, sahabat, dan tokoh-tokoh besar lainnya telah menjadi bagian dari warisan agama kita.
Dan hari ini, Kostmin ingin membawa kamu pada perjalanan melalui beberapa cerita anak Islami yang penuh makna dan inspiratif. Mari bersama-sama menjelajahi dan merenungkan kembali nilai-nilai keislaman, yuk.
Apa Itu Cerita Anak Islami?
Cerita anak Islami adalah sebuah genre fiksi yang berfokus kepada cerita-cerita yang mengisahkan kehidupan anak-anak Muslim. Genre ini sering dikaitkan dengan kisah-kisah moral dan pendidikan agama, meskipun ada juga cerita anak Islami yang berfokus kepada petualangan dan/atau humor.
Di Indonesia, cerita anak Islami sering diterbitkan dalam bentuk buku anak-anak atau majalah anak-anak. Cerita anak Islami mencakup berbagai macam tema dan genre, seperti cerita rakyat, kisah-kisah Al-Quran, dan kesaksian dari tokoh sejarah.
Hal ini juga dapat digunakan untuk membantu anak-anak memahami pengajaran agama dan nilai-nilai keagamaan. Cerita ini sering memberi teladan tentang bagaimana orang harus hidup hari demi hari sesuai dengan ajaran agama Islam.
Kumpulan Cerita Anak Islami
Buat kamu yang menyukai dongeng dengan pesan positif atau kisah yang inspiratif, yuk, simak kumpulan cerita berikut ini. Bisa banget kamu ceritakan kembali kepada adik kecil atau keponakanmu.
1. Kumpulan cerita anak Islami: Kisah Nabi Adam AS
Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Ceritanya dimulai ketika Allah SWT menciptakan Adam dari tanah liat dan mengajarkan padanya nama-nama segala sesuatu. Allah SWT kemudian menghadapkan Adam kepada para malaikat, yang semuanya tunduk dan sujud kepada Adam.
Namun, Iblis yang termasuk dalam golongan jin menolak untuk sujud dan durhaka kepada Allah. Allah kemudian mengusir Iblis dari surga. Nabi Adam dan Hawa, pasangan pertama manusia, kemudian turun ke bumi dan harus belajar menghadapi cobaan dan ujian dalam hidup mereka.
Info wajib baca: Cerita Kisah dan Mukjizat Nabi Hud AS: Perjuangan Berdakwah Kepada Kaum ‘Ad
2. Pertemanan yang sejati
Ali dan Ahmad adalah dua sahabat baik yang selalu bersama. Mereka bermain bersama, belajar bersama, dan selalu saling membantu. Mereka adalah teman yang tak terpisahkan. Suatu hari, Ali berbicara kepada Ahmad tentang pentingnya menjalani hidup yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Ali mengingatkan Ahmad untuk selalu jujur, berlaku adil, dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Ahmad setuju dan berjanji akan selalu mengikuti ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa waktu kemudian, Ahmad mendapat godaan untuk melakukan hal yang salah. Teman-temannya mengajaknya untuk berbohong agar bisa menghindari hukuman.
Namun, Ahmad teringat nasihat Ali dan memutuskan untuk tetap jujur, meskipun itu sulit. Ahmad akhirnya menghadapi konsekuensi atas kejujurannya, tetapi ia merasa lega karena bisa menjaga prinsip-prinsip agama Islam yang diajarkan oleh Ali. Ali sangat bangga pada Ahmad dan keduanya merasa semakin dekat sebagai sahabat.
Cerita ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya pertemanan yang sejati berdasarkan nilai-nilai Islami. Teman sejati adalah mereka yang saling mengingatkan untuk berbuat baik, berlaku jujur, dan mengikuti ajaran agama.
3. Kumpulan cerita anak Islami: Kisah Nabi Musa AS dan Qorun
Pada zaman dahulu kala ketika Nabi Musa AS memimpin Bani Israil, ada seorang pengikutnya yang sangat taat beribadah bernama Qorun. Setiap hari ia hanya beribadah dan tidak mementingkan kehidupan duniawi. Kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak, tapi ia sangat disegani sebagai ulama.
Sang istri yang bernama Ilza sering mengeluh karena menginginkan kehidupan yang lebih layak. Hingga pada suatu hari, ada dua orang laki-laki utusan dari Raja Gholan memberinya hadiah berupa uang emas yang sangat banyak. Qorun menolaknya dan berdalih bahwa ia tak mengenal Raja Gholan, pun ia tak pernah membantunya.
Ternyata kedua utusan itu berhasil membujuk istrinya untuk menerima hadiah tersebut. Qorun ingin marah kepada istrinya, tapi tak tega karena melihatnya begitu senang. Ia pun akhirnya menerima hadiah tersebut. Qorun yang kini hidupnya berlimpah harta mulai jarang melakukan ibadah.
Apalagi istrinya juga melarang ia untuk mengunjungi Nabi Musa AS dengan alasan mereka hidup susah saat menjadi pengikutnya. Ia pun tidak pernah lagi beribadah dan semakin tengelam dalam urusan duniawi. Seorang kawan lamanya berkunjung dan mengingatkannya untuk bersedekah atas hartanya. Dengan terpaksa, ia mendatangi Nabi Musa AS untuk bertanya seberapa banyak zakat yang harus ia bayar.
Ternyata jumlah yang harus dibayarnya begitu besar, lalu timbullah prasangka buruknya terhadap Nabi Musa AS, Qorun kemudian menghasut saudagar lain untuk tidak membayar zakat. Ia juga tega untuk memfitnah Nabi Musa AS. Kemudian beliau berdoa kepada Tuhan sehingga Qorun mendapat azab. Qorun meminta ampun, tapi semuanya sudah terlambat. Ia beserta hartanya pun habis ditelan bumi.
Info wajib baca: Kisah Nabi Ilyasa AS yang Terkandung dalam Al-Qur’an dan Dapat Dijadikan Teladan
4. Berkah dalam Bersedekah
Ahmad adalah seorang anak yang tinggal di desa. Meskipun keluarganya tidak kaya, Ahmad selalu berusaha untuk berbuat kebaikan kepada orang lain. Suatu hari, ia melihat seorang nenek tua yang kelaparan di depan toko kelontong.
Tanpa berpikir panjang, Ahmad menghampiri nenek itu dan menawarkan makanan yang ia bawa. Nenek itu menerimanya dengan senyum dan berterima kasih kepada Ahmad. Ahmad merasa bahagia bisa membantu nenek itu. Keesokan harinya, Ahmad mengumpulkan sedikit uang saku yang ia punya.
Ia ingin memberikannya kepada nenek itu untuk membantunya membeli makanan. Namun, ketika ia mencari nenek itu di tempat biasanya, nenek itu tidak ada di sana. Ahmad merasa sedih dan bingung. Ia mencari nenek itu ke sana kemari, tetapi tidak menemukannya. Kemudian, ia bertemu dengan seorang tetangganya yang memberitahu bahwa nenek itu telah pindah ke rumah sakit karena sakit.
Ahmad merasa prihatin dan memutuskan untuk mengunjungi nenek itu di rumah sakit. Ketika ia tiba di rumah sakit, ia menemui nenek itu dalam kondisi yang lemah. Ahmad memberikan uang saku yang ia kumpulkan kepada nenek itu, dan nenek itu tersenyum kepadanya. Beberapa waktu kemudian, nenek itu sembuh dan pulang ke rumahnya.
Ia mengunjungi Ahmad di rumahnya dan membawakan beberapa makanan sebagai tanda terima kasih. Nenek itu bercerita bahwa uang saku yang Ahmad berikan telah membantunya membeli obat-obatan yang ia butuhkan. Ahmad merasa bahagia dan merasa senang bisa membantu nenek itu dan merasa bersyukur karena kebaikannya telah mendatangkan berkah bagi nenek itu.
Demikian kumpulan cerita anak Islami yang dapat dibaca sebelum tidur sebagai dongeng untuk anak. Belajar dari apa yang telah terjadi pada orang-orang sebelum kita adalah cara terbaik untuk menjaga diri kita dari perbuatan yang sama.
Jadi, bagaimana jika kita memanfaatkan cerita anak Islami untuk mendidik generasi muda agar mengetahui ajaran Islam dan membangun nilai-nilai keislaman?
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
