8 Makanan Khas Papua Barat yang Menggugah Selera dan Wajib Kamu Coba
-
by Nuri - 15 November 2023
Ini beberapa rekomendasi makanan khas Papua Barat yang wajib kamu coba.
Papua mempunyai keanekaragaman budaya, kuliner, dan keindahan alam yang mengagumkan. Berlokasi di pesisir utara Tanah Papua, Indonesia, provinsi ini berdiri sejak 1 Mei 1963.
Awalnya provinsi ini bernama Irian Jaya, mencakup seluruh Tanah Papua bekas Nugini Belanda. Sejak 30 Juni 2022, terbagi menjadi lima provinsi, termasuk Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, sementara bagian baratnya dimekarkan menjadi Provinsi Papua Barat.
Sebelumnya, Provinsi Papua merupakan wilayah yang terluas pertama di Indonesia, dengan luas 312.224,37 km². Potensi ekonomi di Papua tinggi dengan kekayaan alam Papua yang begitu kaya dan semua kekayaan tersebut belum dimanfaatkan.
Meskipun, Papua kaya akan sumber daya alam, tapi provinsi tersebut masih bergantung dengan Freeport. Papua juga bukan hanya kaya akan sumber daya alamnya saja, tapi juga makanan khas yang tidak boleh dilewatkan oleh kamu.
Nah, jika kamu berkunjung ke Papua Barat sebaiknya untuk tahu makanan khas provinsi tersebut. Yuk simak selengkapnya di sini.
Info wajib baca: 10 Makanan Khas Sulawesi Tengah yang Wajib Kamu Coba, Salah Satunya Sambal Ikan Roa
Makanan Khas Papua Barat
Berikut ini beberapa makanan khas Papua Barat dengan beragam jenisnya. Ada apa saja? Yuk simak beberapa rekomendasinya di sini!
1. Papeda
Makanan yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kamu, Papeda merupakan salah satu makanan dari Papua Barat yang cukup terkenal. Papeda bukan hanya ada di Papua, makanan tersebut juga menjadi makanan khas Sulawesi dan Maluku.
Papeda sendiri dibuat dari proses pengolahan sagu yang berbentuk seperti gel atau pasta. Hidangan ini biasanya dinikmati bersama dengan ikan, daging, sayuran dan lainnya.
2. Sagu lempeng
Merupakan jenis kue kering yang dapat disantap langsung atau dicelupkan ke dalam teh panas, kopi, atau kuah ikan. Bentuk dan ukurannya bervariasi tergantung pada alat pencetak dan cara memasak yang digunakan.
Kue ini dikenal sebagai roti tawar khas Papua, terbuat dari sagu yang dicetak, dan dipanggang. Selain menjadi camilan yang nikmat, sagu lempeng juga cocok sebagai makanan pendamping untuk menemani minum kopi atau teh saat bersantai.
Proses pembuatan sagu lempeng relatif sederhana, mirip dengan pembuatan roti lainnya. Sagu diolah dengan cara dipanggang dan dicetak dalam bentuk persegi panjang atau empat dengan besi.
Awalnya memiliki rasa tawar, namun seiring waktu, citarasa kue ini mulai beragam dengan penambahan gula untuk memberikan sentuhan manis. Teksturnya keras dan dapat dinikmati dengan cara dicampur atau dicelupkan ke dalam air untuk memberikan kelembutan.
Sagu lempeng umumnya berbentuk pipih dan persegi panjang. Rasanya keras, tawar, dan dapat cepat mengembang ketika terendam dalam air.
Alat yang digunakan untuk memasak kue ini disebut forna, terdiri dari 4 hingga 6 lekukan yang terbuat dari tanah. Forna berfungsi sebagai penghantar panas selama proses memasak sagu lempeng dan juga berperan sebagai penyimpan panas, sehingga suhu dapat merata selama proses memasak.
3. Sagu bungkus ulat sagu
Merupakan makanan tradisional khas Papua, ulat sagu yang berasal dari dalam pohon diolah dan dimasak bersama dengan sagu. Proses pengolahan ulat sagu melibatkan pembakaran di atas arang selama 15-25 menit.
Sagu yang membungkus ulat sagu dapat disantap ketika masih hangat, biasanya disajikan bersama papeda. Selain ulat sagu, isian hidangan ini dapat disesuaikan dengan pisang yang sudah mengkal (setengah matang) atau kepala parut.
Ulat sagu dianggap sebagai sumber protein yang baik dan dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah, digoreng, atau disate. Makanan ini memiliki kandungan serat yang rendah.
Dalam konteks budaya Papua, ulat sagu memiliki peran penting dalam ritual perayaan yang dilakukan oleh Suku Asmat. Suku Kamoro juga melibatkan ulat sagu dalam ritual pemberian nama untuk anak laki-laki mereka.
Ritual ini mencakup campuran tepung sagu dengan siput atau kerang tertentu. Serta ulat sagu yang dikemas dalam daun sagu berukuran panjang.
Info wajib baca: 12 Makanan Khas Bekasi yang Enak Wajib Kamu Coba!
4. Manisan pala Fak Fak
Tidak kalah menggugah selera, terdapat manisan pala Fak Fak yang menjadi salah satu kuliner khas dari kabupaten Fak Fak. Sesuai dengan namanya, hidangan ini dibuat dari buah pala sebagai bahan dasarnya.
Proses pembuatannya melibatkan pengeringan buah pala di bawah sinar matahari atau perendaman dalam larutan gula. Manisan pala menjadi oleh-oleh favorit yang dicari oleh para wisatawan ketika mengunjungi Papua Barat.
5. Ikan bakar Manokwari
Makanan ini merupakan hidangan khas dari Papua Barat. Keunikan rasa ikan bakar ini terletak pada penggunaan sambal khas yang hanya dapat ditemukan di Papua.
Sambal khas tersebut dihasilkan dari bumbu-bumbu khusus yang digiling hingga mencapai tekstur yang sempurna, dan umumnya disajikan dalam keadaan mentah. Sebelum proses pemanggangan, ikan dilumuri dengan jeruk nipis untuk memberikan kesegaran dan mengurangi aroma yang dominan.
Ikan Bakar Manokwari juga kaya akan nilai gizi seperti vitamin, zat besi, mineral, dan lemak. Hidangan ini dapat disantap bersama nasi hangat, sambal, kemangi, dan es jeruk.
6. Kue lontar
Camilan ini merupakan varian pie susu khas Papua. Bagian tengah kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis, sementara bagian pinggirnya cukup keras dan melapisi bagian dalam.
Bahan-bahan utama kue ini meliputi margarin, tepung terigu, vanili, dan susu. Ukuran kue lontar lebih besar daripada pie susu Bali karena menggunakan cetakan yang lebih besar.
Oleh karena itu, diameter kue dapat mencapai 20 cm, cocok untuk dinikmati bersama oleh 8 hingga 10 orang. Namun, ada juga varian kue lontar berdiameter 8 cm yang biasanya dihasilkan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
7. Aunuve habre
Aunuve Habre adalah hidangan yang hampir mirip dengan steak Eropa. Namun menggunakan ikan cakalang yang dibungkus dengan daun talas sebagai bahan utamanya.
8. Udang selingkuh
Udang selingkuh merupakan hidangan khas Papua yang menggunakan udang air tawar dengan tekstur mirip lobster. Disebut udang selingkuh karena bentuk capitnya menyerupai kepiting, dianggap sebagai perselingkuhan dengan kepiting oleh warga lokal.
Proses penyajiannya melibatkan rebusan, penggorengan, dan pembakaran, kadang-kadang dengan penambahan bumbu atau garam. Seiring waktu, variasi bumbu untuk udang selingkuh semakin beragam, termasuk saus tiram, lada hitam, saus Padang, dan asam manis.
Untuk menyempurnakan hidangan, biasanya disajikan dengan sayur kangkung dan bunga pepaya. Bertujuan untuk menambah kelezatan pada hidangan ini yang memiliki tekstur lembut dan manis.
Nah, itulah dia beberapa makanan khas Papua Barat yang bisa kamu coba ketika hendak berkunjung ke kota tersebut. Ada yang pernah kamu cobain?
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
