...
5-min read

5 Makanan Khas Tuban, Nomor 1 Terbuat Dari Tanah Liat!

Bosan makan itu-itu saja? Mungkin ini saat yang tepat untuk kamu mencoba makanan khas Tuban yang memiliki cita rasa gurih dan lezat!

Ingin pulang kampung atau berencana untuk liburan ke Tuban? Tak hanya memiliki panorama yang indah, Tuban juga memiliki makanan khas dengan cita rasa yang unik. Maka dari itu, penting untuk makan makanan khas Tuban saat kamu berkunjung, dikarenakan beberapa hidangan ini tidak dijual di manapun selain di Tuban.

Bagi sebagian orang mungkin tidak pernah dengan nama-nama dari hidangan ini, namun makanan berikut tidak kalah enak dengan makanan khas Indonesia lainnya. Kali ini Kostmin akan membagikan berbagai makanan khas Tuban yang wajib kamu coba, dari yang berkuah sampai kering. Ada juga yang terbuat dari tanah liat, lho!

Rekomendasi Makanan Khas Tuban

1. Ampo

Ampo merupakan makanan ringan khas Tuban yang terbuat dari tanah liat. Makanan ini aman untuk dimakan dan sudah menjadi camilan masyarakat Tuban. Ampo dibentuk menjadi potongan spiral tipis, kemudian dipanggang dan diasapi dalam panci tanah liat besar selama setengah jam sebelum disajikan. Ampo dipercaya dapat memperkuat sistem pencernaan dan dapat mengobati beberapa macam penyakit.

Pembuatan hidangan ini dapat dibilang masih dibilang tradisional. Tongkat kayu digunakan untuk mengocok tanah menjadi benda padat dan keras, kemudian spiral tanah tersebut dihilangkan dengan keris yang terbuat dari bambu. Metode dan produksinya diwariskan dari generasi ke generasi dan rasanya berbeda-beda berdasarkan kualitas tanah. Ampo konon memiliki tekstur yang dingin dan creamy.

Info wajib baca: 7 Rekomendasi Makanan Khas Pemalang yang Wajib Dicoba | Ada Nasi Grombyang hingga Kue Kamir

2. Kari rajungan

Source: Cookpad Indonesia

Tuban yang memiliki kekayaan akan hasil laut ini juga terkenal dengan hidangan lautnya, salah satunya adalah makanan olahan rajungan. Rajungan merupakan kepiting yang hidup di lautan dengan corak totol-totol. Beda dari kepiting yang biasa kita temui, rajungan memiliki tubuh yang lebih langsing serta rasa daging yang lebih manis.

Manisnya daging rajungan, sangat cocok dipadukan dengan kuah kari yang gurih dan pedas. Hidangan ini sangat cocok untuk dimakan saat sedang hujan. Hangatnya kuah kari dijamin akan menemanimu saat kedinginan. Harganya mulai dari 30 ribu sampai 110 ribu rupiah untuk semangkuk hidangan pedas dan lezat ini. Kamu juga bisa menemui menu ini di berbagai rumah makan di Tuban.

3. Becek menthok

Source: Innalar

Suka pedas? Becek menthok merupakan mananan ketiga yang perlu kamu cicipi saat mendarat di Tuban. Becek Mentok merupakan salah satu makanan khas Tuban. Kuah becek dengan bumbu rempah pedas yang kuat dan daging unggas mentok sebagai pelengkap akan membuatmu ketagihan. Dilansir dari Tuban Smart City, bechek mentok sendiri merupakan kuah bersantan yang kaya rempah dengan daging menthok atau bebek.

Selain itu, ada juga menu rica-rica mentok, empal daging, jeroan dan belut pedas. Becek menthok biasanya dimakan dengan nasi putih maupun nasi jagung untuk menambah nafsu makan. Tekstur menthok yang berserat besar dimasak hingga empuk. Untuk satu porsi hidangan yang lezat ini juga terbilang cukup murah, yakni hanya 15 ribu hingga 35 ribu rupiah.

4. Dumbek

Setelah mencoba hidangan yang asin, mari kita eksplor juga hidangan manis khas Tuban! Dumbek dibuat dari beras yang dihaluskan, gula merah, dan santan. Setelah itu adonan dimasak hingga mengental dan dimasukkan ke dalam wadah yang berupa daun lontar yang di bentuk melingkar panjang menyerupai terompet yang biasa di sebut urung.

Urung yang sudah dimasukkan adonan kemudian dikukus di panci besar hingga matang, membuat hidangan ini memiliki tekstur lembut dan kenyal. Rasanya manis dan wangi, cocok untuk dijadikan camilan bersama kopi hitam yang pahit di pagi hari. Harganya pun sangat terjangkau, satu dumbek dibanderol dengan harga seribu sampai dua ribu rupiah saja.

Info wajib baca: 8 Rekomendasi Makanan khas Purwakarta yang Wajib Dicoba | Ada Sate Maranggi sampai Kerupuk Miskin

5. Keripik gayam

Sesuai dengan namanya, keripik ini terbuat dari bahan utama yang berupa gayam. Gayam sendiri berbentuk pohon dengan nama latin Inocarpus Fagiferus. Mengutip dari Disbudporapar, buah gayam yang dapat dimakan ini kemudian diolah menjadi keripik yang lezat, serta cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Harganya mulai dari 15 ribu sampai 75 ribu rupiah saja.

Buah gayam memiliki cangkang yang sangat keras sehingga memerlukan alat yang tajam dan kuat. Untuk membuatnya, membutuhkan keahlian khusus. Prosesnya yaitu dengan membuka buahnya dan diambil isi dagingnya yang masih diselubungi oleh kulit ari. Setelah itu kulit ari dikupas hingga tampak daging gayam berwarna putih susu. Gayam kemudian dicuci hingga getahnya hilang lalu direndam dalam air yang diberi garam dan bawang putih. Setelah itu gayam dapat digoreng menggunakan minyak goreng.


Saat kamu mengunjungi daerah ini, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan khas Tuban yang telah direkomendasikan di atas, ya. Pengalaman kuliner kamu pun akan menjadi lebih sempurna dan membantu kamu memahami lebih dalam kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki oleh Tuban. Selamat menikmati!

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Pusat Murah

Info Kost Sukabumi Murah

Kost Jakarta Utara Murah

Info Kost Lembang Murah

Kost Jakarta Barat Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare