...
makanan penyebab leukosit tinggi
5-min read

Sebaiknya Hindari 5 Makanan Penyebab Leukosit Tinggi Ini | Yuk, Mulai Hidup Sehat!

makanan penyebab leukosit tinggi

Waspada, inilah jenis makanan yang jadi penyebab leukosit tinggi dalam tubuh.

Leukosit adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh kita yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Namun, terkadang jumlah leukosit dalam darah dapat meningkat secara abnormal.

Nah, tahukah kamu bahwa makanan juga dapat berperan dalam meningkatkan tingkat leukosit? Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui makanan-makanan apa saja yang bisa menyebabkan leukosit menjadi tinggi.

Di pasaran, ada berbagai jenis makanan penyebab leukosit tinggi yang dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan. Kira-kira apa saja? Simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Info wajib baca: 6 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Naik | Kurangi Makanan Berlemak Tinggi

Apa itu Leukosit?

makanan penyebab leukosit tinggi
Source: ciputrahospital.com

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang makanan penyebab leukosit tinggi, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa itu leukosit. Leukosit, yang juga dikenal sebagai sel darah putih, merupakan bagian integral dari sistem kekebalan tubuh kita.

Leukosit bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Mereka berperan dalam mengenali dan melawan bakteri, virus, serta benda asing lainnya yang dapat membahayakan kesehatan kita. Dalam kondisi normal, jumlah leukosit dalam darah kita berkisar antara 4.000-11.000 per mikroliter darah.

Namun, ketika ada gangguan atau infeksi pada tubuh, produksi leukosit dapat meningkat secara signifikan. Inilah yang disebut dengan leukositosis atau peningkatan jumlah leukosit dalam darah.

Leukosit dibedakan menjadi beberapa jenis seperti neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil,d an basofil. Setiap jenis memiliki perannya masing-masing dalam merespons serangan patogen.

Peningkatan leukosit bukanlah sesuatu yang sepele dan bisa menandakan adanya masalah kesehatan di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, mengontrol pola makan adalah langkah awal yang baik untuk menjaga level leukosit tetap stabil dan optimal.

Gejala Leukosit Tinggi

Salah satu gejala umum dari leukosit tinggi adalah infeksi yang sering terjadi dan sulit untuk sembuh. Ini disebabkan oleh fakta bahwa sel darah putih bertanggung jawab untuk melawan infeksi dalam tubuh. Jika jumlah mereka berlebihan, itu bisa menandakan adanya masalah kesehatan.

Selain itu, orang dengan leukosit tinggi juga mungkin mengalami demam yang sering dan berkepanjangan. Demam dapat menjadi respons alami tubuh terhadap infeksi atau peradangan, tetapi ketika demam tersebut tidak kunjung mereda atau terjadi secara berkala, hal ini patut diperhatikan sebagai salah satu tanda potensial dari leukosit tinggi.

Kondisi lain yang dapat dikaitkan dengan leukosit tinggi adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening di area tertentu seperti leher, ketiak atau pangkal paha. Pembengkakan ini biasanya merupakan reaksi tubuh terhadap invasi bakteri atau virus dan harus diperiksa lebih lanjut oleh profesional medis.

Makanan yang Menyebabkan Leukosit Tinggi

makanan penyebab leukosit tinggi
Source: food.ndtv.com

Penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan karena ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan leukosit tinggi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji telah menjadi pilihan yang populer di kalangan banyak orang. Mereka seringkali praktis dan tersedia dengan mudah, membuatnya cocok untuk gaya hidup yang sibuk. Sayangnya, makanan cepat saji juga dapat menyebabkan leukosit tinggi.

Salah satu masalah utama dengan makanan cepat saji adalah kandungan nutrisi yang rendah. Mereka cenderung mengandung banyak lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium berlebih. Konsumsi makanan ini secara teratur dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk peningkatan jumlah leukosit.

Selain itu, kebanyakan makanan cepat saji juga diproses secara intensif menggunakan bahan kimia dan aditif buatan. Beberapa bahan tambahan tersebut diketahui dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi fungsi sel darah putih.

Tidak hanya itu, sebagian besar makanan cepat saji juga memiliki kandungan kalori tinggi namun rendah serat. Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau gangguan pencernaan lainnya.

2. Makanan kemasan

Makanan kemasan memang menjadi salah satu penyebab leukosit tinggi yang perlu dihindari. Hal tersebut dikarenakan makanan kemasan umumnya mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan tambahan kimia lainnya yang bisa merusak kesehatan tubuh.

Tidak hanya itu, makanan kemasan juga seringkali memiliki kadar gula dan sodium yang tinggi. Kadar gula yang berlebih dapat menyebabkan peningkatan produksi leukosit dalam darah.

Begitu pula dengan sodium, konsumsi makanan kemasan yang tinggi akan meningkatkan tekanan darah dan memicu respon imun tubuh untuk meningkatkan produksi leukosit.Selain itu, makanan kemasan cenderung lebih rendah serat dibandingkan dengan makanan fresh atau alami lainnya.

Serat merupakan nutrisi penting untuk menjaga pencernaan sehat dan membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Kurangnya asupan serat dari konsumsi makananan kemas bisa menyebabkan gangguannya sistem pencernaan serta penurunan fungsi imunitas tubuh.

3. Gorengan

Source: pergikuliner.com

Gorengan adalah makanan yang sangat populer di Indonesia. Mereka terdiri dari berbagai jenis makanan yang digoreng dalam minyak panas hingga menjadi renyah dan gurih. Siapa yang bisa menolak kelezatan gorengan?

Namun, tahukah kamu bahwa gorengan juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit di tubuh? Leukosit merupakan sel darah putih yang bertanggung jawab dalam melawan infeksi dan penyakit. Ketika jumlah leukosit meningkat secara tidak normal, ini dapat menjadi tanda adanya peradangan atau masalah kesehatan lainnya.

Mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan di tubuh. Ini karena proses penggorengannya menggunakan minyak panas yang menghasilkan zat-zat berbahaya seperti acrylamide dan aldehid polisiklik. Zat-zat inilah yang dapat merangsang sistem imun untuk memproduksi lebih banyak leukosit.

Selain itu, gorengan juga biasanya tinggi kalori dan lemak jenuh. Mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi telah terbukti meningkatkan risiko peningkatan inflamasi serta gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

4. Makanan pedas

Makanan pedas sangat lezat dan bisa memberikan sensasi panas yang menggoda di lidah. Namun, sayangnya makanan pedas juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah leukosit dalam tubuh.

Pedasnya makanan disebabkan oleh kandungan zat aktif yang dikenal sebagai capsaicin. Zat ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan lebih banyak sel darah putih atau leukosit. Meski sebenarnya fungsi leukosit adalah melawan infeksi dan penyakit, namun jika terlalu tinggi jumlahnya, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah pada tubuh.

Jadi, bagi kamu yang memiliki masalah dengan leukosit tinggi, sebaiknya hindari makanan pedas. Beberapa contoh makanan pedas yang harus dihindari antara lain cabai rawit, sambal, saus pedas, atau hidangan dengan bumbu rempah berlebih.

Info wajib baca: 10 Manfaat Buah Pir, Jaga Kesehatan Mata!

5. Kue dengan kandungan gula tinggi

Source: patrolipost.com

Kue dengan kandungan gula tinggi memang sangat lezat dan menggoda selera, tetapi sebenarnya makanan ini harus dihindari jika kamu memiliki leukosit tinggi. Mengapa demikian? Kue yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah, yang pada gilirannya dapat memicu peradangan dalam tubuh.

Pada orang dengan leukosit tinggi, sistem kekebalan tubuh sedang bekerja keras untuk melawan infeksi atau kondisi lainnya. Konsumsi makanan manis seperti kue dengan kandungan gula tinggi dapat meningkatkan peradangan dan mengganggu proses penyembuhan.

Selain itu, makanan manis juga berpotensi meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolik lainnya. Hal ini tentunya akan memperburuk kondisi leukosit tinggi dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.


Menghindari makanan penyebab leukosit tinggi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kita. Pengobatan intensif juga diperlukan untuk menangani leukosit tinggi secara efektif. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang tepat.

Dengan menjaga pola makan yang baik serta berkomitmen pada gaya hidup sehat secara keseluruhan, kita dapat membantu mengendalikan kadar leukosit dalam tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media  Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Medan Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare