...
5-min read

Sampah Organik dan Anorganik: Apa Perbedaannya?

Kamu pasti pernah mendengar terdapat istilah sampah organik dan anorganik, namun tahukah kamu kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat besar?

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa sampah anorganik membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai dan berdampak buruk bagi kita dan lingkungan. Di sisi lain, sampah organik lebih mudah terurai dan baik untuk lingkungan. Namun tahukah anda apa itu sampah anorganik itu sendiri? Lalu bagaimana cara membedakan sampah anorganik dan organik?

Pada artikel kali ini, Kostmin akan menjelaskan apa itu perbedaan sampah organik dan sampah anorganik. Tak hanya itu, Kostmin juga akan memberikan cara bagaimana cara mengolah sampah tersebut dengan baik agar tidak merusak lingkungan. Kamu pecinta lingkungan dan ingin tahu selengkapnya? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

perbedaan sampah organik dan anorganik
Source: The New York Times

Perbedaan yang paling jelas adalah yaitu sampah anorganik berasal dari mineral. Di sisi lain, untuk sampah organik berasal dari organisme hidup seperti tumbuhan atau hewan. Inilah asal usul yang membedakan serta menjadi ciri sifat kedua jenis sampah ini.

Bahan-bahan anorganik hanya membutuhkan sedikit atau bahkan tidak ada pengaruh sama sekali dari mikroorganisme dalam proses penguraiannya. Itulah sebabnya mengapa mereka memerlukan waktu yang sangat lama untuk hancur. Sementara itu, bahan organik bersifat biodegradable. Artinya mampu diuraikan oleh bakteri atau organisme hidup lainnya sehingga dapat membusuk.

Beberapa contoh sampah anorganik adalah kaleng alumunium, sendok, plastik, dan kaca. Dan beberapa contoh sampah organik adalah kertas, karton, dan sisa makanan.

Oke, sekarang kita sudah tahu apa itu sampah anorganik dan organik. Lalu apa? Nah, setelah kita bisa membedakan sampah, kita juga bisa memisahkan pengolahannya agar dampaknya minimal terhadap lingkungan.

Info wajib baca: 4 Fakta Menarik Sungai Ciliwung dan Sejarahnya, Nggak Hanya Terkenal dengan Banjir!

Cara Mengolah Kedua Jenis Sampah

Source: Icon Scout

Sampah organik relatif lebih aman bagi lingkungan dan lebih mudah dibuang. Lain halnya dengan sampah anorganik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai sehingga membuangnya bisa menjadi sebuah tantangan. Itu sebabnya hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Meskipun triad telah menjadi slogan yang terlalu sering digunakan, namun triad masih merupakan cara yang tepat jika kamu ingin membantu menyelamatkan planet ini.

Kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti menggunakan bahan alternatif ramah lingkungan untuk barang-barang yang kamu gunakan sehari-hari, membawa botol air yang dapat digunakan kembali, dan membuang sampah anorganik ke layanan atau fasilitas daur ulang.

Untuk mendaur ulang sampah organik, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memasang tempat sampah di rumahmu. Kamu dapat membuang semua sampah organik ke tempat sampah yang tersedia. Kemudian pihak yang berwenang terkait dapat mengumpulkannya sekali atau dua kali seminggu.

Kamu juga bisa berkreasi dengan sisa makanan organik untuk mendaur ulangnya dengan cara yang kreatif. Beberapa ide inovatifnya adalah:

  • Menggunakan kulit pisang untuk memoles daun di rumah
  • Menggunakan kentang yang didinginkan dalam roti atau untuk panekuk kentang
  • Menggunakan sisa brokoli atau sayuran untuk menyiapkan sup atau smoothie yang sehat
  • Mempersiapkan remah roti dari roti basi dan membekukannya

Info wajib baca: Liburan Akhir Tahun Seru di Festival Balon Udara Yogyakarta 2023 | Catat Tanggal, Lokasi, Informasi dan Harga Tiketnya!

Mengolah Sampah Organik

Apakah kamu bertanya-tanya mengapa membuang sampah organik lebih mudah dibandingkan dengan sampah anorganik? Hal ini karena sebagian besar sampah organik cenderung bersifat biodegradable. Oleh karena itu, bahan-bahan ini dapat dengan mudah dibuang.

Salah satu cara pembuangan sampah organik yang paling umum adalah dalam bentuk insinerator atau melalui tempat pembuangan sampah. Namun, karena adanya kebutuhan untuk menjaga planet kita tetap aman dan kondusif, insinerasi bukanlah pilihan terbaik yang ada. Hal ini karena pembakaran menyebabkan produksi asap berbahaya.

Pada saat yang sama, meningkatnya jumlah tempat pembuangan sampah di seluruh dunia mengharuskan kita mencari cara-cara pembuangan sampah organik yang ramah lingkungan. Karena semua orang berharap untuk hidup di lingkungan yang lebih bersih dan sehat, cara-cara penanganan sampah organik yang lebih baik seperti daur ulang sangat dicari.

Selain melalui tempat pembuangan sampah, cara lain untuk membuang sampah organik adalah dengan memanfaatkan sampah seperti sisa makanan untuk pakan hewan ternak atau dalam bentuk pupuk kandang.

Mengolah Sampah Anorganik

Kebanyakan orang merasa bahwa membuang sampah anorganik seperti kaca atau plastik merupakan tugas yang berat. Namun, penting juga untuk memahami bahwa jenis limbah ini tidak dapat terurai secara hayati. Oleh karena itu, hal ini ternyata tidak ramah dan berbahaya bagi lingkungan.

Salah satu cara terbaik untuk membuang limbah anorganik atau kimia adalah dengan mendaur ulangnya. Dengan bantuan kemajuan teknologi terkini, kini hampir semua jenis sampah anorganik dapat didaur ulang. Jadi, jangan membuang sampah anorganik sembarangan, ya! Hal ini dikarenakan sampah anorganik bisa mudah didaur ulang saat kita membuangnya di tempat yang sesuai.


Mengetahui perbedaan antara sampah organik dan anorganik bukan hanya membantu dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Ini adalah langkah penting dalam membentuk masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan bertanggung jawab terhadap bumi kita.

Punya informasi lainnya terkait kebersihan lingkungan seperti yang dijabarkan oleh Kostmin? Jangan ragu untuk share di kolom komentar, ya!

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Bekasi Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare