...
pewarna makanan
5-min read

Pewarna Makanan yang Aman untuk Digunakan, Simak di Sini!

pewarna makanan

Sejumlah pewarna makanan berikut ini aman digunakan. Catat yuk, gaes.

Pewarna makanan menjadi salah satu bahan tambahan yang sering digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk memberikan warna yang menarik dan meningkatkan daya tarik konsumen. 

Pewarna makanan dapat memberikan sejumlah manfaat pada makanan, seperti misalnya menambah keindahan. Namun, kamu juga perlu waspada terhadap efek sampingnya. Beberapa pewarna makanan diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Sebagai konsumen yang cerdas dan bijak, tentunya penting untuk memahami jenis-jenis pewarna makanan yang aman dan tidak aman untuk dikonsumsi. 

Di artikel ini akan mengulas jenis-jenis pewarna makanan yang aman untuk digunakan. Jadi, simak artikel ini sampai habis ,yuk.

Info wajib baca: Rahasia Enaknya Bumbu Bacem Tahu Tempe yang Mudah Dibuat di Rumah

Apa itu pewarna makanan?

Pewarna makanan merupakan zat yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan atau minuman. Pewarna ini biasanya terdiri dari senyawa alami maupun buatan, yang ditambahkan ke dalam produk pangan dengan tujuan mempercantik tampilannya.

Penggunaan pewarna makanan sendiri sudah dilakukan sejak zaman dulu dan umumnya ditemukan pada bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan sayuran. Namun, karena semakin berkembangnya industri pangan modern, penggunaan pewarna buatan pun mulai marak.

Badan pengawas makanan di beberapa negara, seperti FDA dan EFSA menyatakan bahwa pewarna makanan tidak menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan.

Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap membatasi penggunaan bahan ini sebagai langkah pencegahan risiko kesehatan di masa yang akan datang.

Adapun jenis-jenis pewarna makanan alami yang sering digunakan antara lain carotene (kuning), anthocyanin (ungu), klorofil (hijau), beta-carotene (oranye) dan banyak lagi. Setiap jenis memiliki kelebihan serta manfaat tersendiri bagi tubuh manusia.

Jenis-jenis Pewarna Makanan yang Aman Digunakan

pewarna makanan
Source: IDN Times

Berikut merupakan beberapa jenis pewarna makanan alami yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan.

1. Karotenoid

Karotenoid adalah senyawa yang ditemukan pada tumbuhan dan memiliki pigmen kuning, oranye, atau merah. Pewarna ini banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, tomat, labu, mangga, dan pepaya. Karotenoid memiliki efek antioksidan dan dapat membantu mencegah penyakit kanker.

2. Klorofil

Klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan pada tumbuhan. Pewarna ini dapat digunakan sebagai pewarna hijau alami pada makanan, seperti es krim, permen, dan minuman. Selain itu, klorofil juga memiliki efek detoksifikasi dan dapat membantu membersihkan tubuh dari racun.

3. Beetroot

Beetroot adalah sayuran berwarna ungu yang dikenal sebagai sumber pewarna makanan alami. Kandungan dari senyawa ini yaitu antosianin, yang memberikan warna ungu pada sayuran tersebut. Senyawa antosianin ini juga memiliki efek antioksidan yang kuat dan dapat membantu mencegah kerusakan sel dan penyakit kardiovaskular.

4. Karoten

Pewarna alami ini biasanya ditemukan dalam wortel dan ubi jalar. Selain memberikan warna oranye pada makanan, beta-karoten juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Beta karoten banyak terkandung dalam wortel dan lada, terkadang bebas dan terkadang bercampur juga dengan α- dan γ-karoten. Karotenoid yang mempunyai gugus hidroksil disebut xantofil, ini merupakan pigmen utama pada jagung yang berwarna kuning, pepaya, lada, dan jeruk keprok.

5. Karmin

Pewarna merah alami ini diambil dari serangga Cochineal atau Dactylopius coccus. Meskipun terdengar tidak enak, namun karmin telah lama digunakan sebagai pewarna oleh banyak produsen makanan dan minuman.

Pewarna yang satu ini aslinya berwarna merah terang, dan tak hanya digunakan untuk makanan tetapi juga makeup seperti eyeshadow.

6.Karamel 

Pewana karamel berwarna coklat gelap dengan rasa manis yang kuat. Karamel berbentuk amorf yang berwarna coklat gelap dan dapat diperoleh dari pemanasan yang terkontrol terhadap molase, hidrolisis pati, dekstrosa, gula inverb, laktosa, syrup malt, dan glukosa.

Info wajib baca: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut dan Cara Menggunakannya

Manfaat dan Bahaya Pewarna Makanan yang Perlu Diketahui

pewarna makanan
Source: Klik Dokter

Pewarna makanan memiliki manfaat dan bahaya bagi makanan itu sendiri. Tentunya sebagai pemilik usaha dan konsumen perlu mengetahuinya, nih. Yuk simak di bawah ini.

1. Manfaat pewarna makanan

Pewarna makanan bukan hanya digunakan untuk memberikan tampilan warna yang menarik pada produk kamu, tetapi juga memiliki manfaat lainnya. Salah satu manfaat dari bahan ini adalah dapat meningkatkan daya tarik bagi konsumen dan memberikan variasi.

Penggunaannya pada industri makanan dan minuman sangat membantu dalam memperbaiki penampilannya sehingga lebih menarik bagi konsumen. Selain itu, bahan ini juga dapat digunakan untuk membantu menambah citra sebuah merek dengan menghasilkan produk-produk yang unik.

Selain sebagai alat pemasaran, penggunaan bahan ini juga dapat berdampak positif pada kesehatan manusia. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang bervariasi warnanya bisa menjadi sumber alami pewarna alami bagi produk pangan seperti jus dan sirup.

Dalam hal ini, banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan produk pangan yang terbuat dari bahan-bahan alami daripada dengan adanya tambahan zat kimia sintetis di dalamnya. Dengan demikian, penggunaan pewarna alami akan memungkinkannya terciptanya kepercayaan antara produsen maupun konsumen tentang kualitas serta keselamatan dari suatu produk tersebut.

2. Bahaya penggunaan pewarna makanan berlebih

Dalam penggunaan pewarna makanan, kamu harus selalu berhati-hati dan memperhatikan takaran yang tepat. Bahaya penggunaannya secara berlebih dapat memberikan efek buruk pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi produsen untuk mengikuti aturan dan regulasi tentang penggunaan pewarna makanan dalam produk mereka.

Di sisi lain, sebagai konsumen kita juga perlu lebih selektif dalam memilih produk makanan yang dikonsumsi. Pastikan untuk membaca label pada kemasan produk terkait bahan-bahannya termasuk jenis dan jumlah pewarna makanannya.

Penyakit yang dapat ditimbulkan salah yaitu hiperaktif termasuk ADHD, perubahan perilaku, emosi tidak terkontrol, gatal-gatal, asma, hingga memicu pertumbuhan tumor.

Selain itu, konsumsi secara berlebih dapat mengakibatkan rusaknya fungsi hati hingga bisa mengakibatkan kanker hati karena kandungan residu logam berat yang terdapat dalam zat pewarna makanan tersebut.


Demikian ulasan mengenai pewarna makanan yang aman untuk digunakan. Perlu diingat ya, gaes, bahwa penggunaannya harus tetap sesuai batas dan jangan berlebihan. Semoga bermanfaat, ya!

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!



Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare