by 
Ingin memulai bisnis? Yuk, simak struktur perusahaan yang kira-kira ideal untuk bisnismu!
Apakah kamu sedang mencari pekerjaan sampingan online seperti ingin memulai bisnis sendiri , tapi bingung tentang struktur perusahaan yang ideal untuk diterapkan? Atau mungkin ingin mengubah struktur yang sudah ada agar lebih efektif dalam menjalankan operasional?
Setiap bisnis memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda, sehingga pilihan struktur perusahaan tidak bisa dianggap sepele. Namun jangan khawatir, karena dalam artikel ini kamu akan menemukan contoh struktur perusahaan ideal untuk membantumu membangun fondasi bisnis yang kuat!
Apa yang Dimaksud dengan Struktur Perusahaan?
Struktur perusahaan adalah kerangka organisasi yang menentukan bagaimana tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab akan didistribusikan di dalam perusahaan.
Hal ini juga menentukan bagaimana informasi akan mengalir di antara para karyawan, bagaimana keputusan diambil, dan bagaimana para karyawan bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bentuk dari struktur perusahaan dapat berupa hierarki, matriks, fungsional, atau campuran dari semuanya. Hierarki terdiri atas satu atasan dan beberapa bawahan. Matriks memiliki beberapa atasan dan bawahan dalam berbagai bidang fungsional.
Struktur fungsional memiliki satu atasan dengan beberapa bawahan yang mengelola pekerjaan pada departemen fungsional tertentu seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
Sedangkan, struktur campuran menggabungkan beberapa elemen dari struktur yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi. Tujuan dari struktur perusahaan adalah untuk menciptakan pengaturan yang efektif dan efisien untuk bekerja bersama secara harmonis.
Pemilihan struktur yang tepat dapat memfasilitasi pertumbuhan, inovasi, dan keuntungan bagi perusahaan serta memberikan karyawan lingkungan yang jelas dan teratur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Jenis Struktur Perusahaan
Lebih dalam lagi, nih, kamu juga perlu mengetahui berbagai jenis struktur perusahaan agar bisa memilih yang paling cocok untuk model bisnismu.
1. Struktur hierarki
Struktur hierarki adalah jenis struktur organisasi di mana tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab didistribusikan secara vertikal dari atas ke bawah dalam lapisan hierarkis.
Dalam struktur hierarki, setiap karyawan memiliki satu atau lebih atasan yang bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaan mereka.
Atasan tersebut memiliki otoritas dan kekuasaan yang lebih tinggi dalam mengambil keputusan dan mengelola bawahan mereka. Biasanya, struktur hierarki digunakan dalam organisasi besar dengan banyak karyawan dan departemen yang berbeda.
Struktur ini memudahkan pengambilan keputusan karena setiap karyawan tahu siapa atasan mereka dan dari mana mereka menerima perintah. Dalam struktur hierarki, lapisan atas organisasi memiliki wewenang dan pengaruh yang lebih besar daripada lapisan bawah.
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur hierarki adalah organisasi pemerintah, militer, atau perusahaan besar dengan banyak karyawan dan departemen.
Namun, struktur hierarki juga memiliki kelemahan, yaitu kurang fleksibel dan cenderung lambat dalam pengambilan keputusan, serta kurang memfasilitasi kolaborasi dan inovasi antara karyawan.
2. Jenis struktur perusahaan: Struktur fungsional
Struktur fungsional merupakan jenis struktur organisasi di mana organisasi dibagi menjadi departemen yang masing-masing fokus pada fungsi khusus dalam organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan sebagainya.
Setiap departemen dipimpin oleh kepala departemen yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola karyawan dan kegiatan yang terkait dengan fungsinya.
Setiap karyawan bekerja di bawah kepala departemen dan memiliki tanggung jawab yang spesifik dan jelas dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan mereka.
Jenis struktur ini biasanya digunakan dalam organisasi besar dengan banyak karyawan dan kegiatan yang kompleks.
Struktur ini membantu organisasi untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas dalam tugas dan pekerjaan tertentu, karena setiap departemen dapat fokus kepada fungsinya masing-masing dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hal tersebut.
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur fungsional adalah perusahaan manufaktur, perusahaan distribusi, perusahaan teknologi, atau organisasi pemerintah yang kompleks.
3. Struktur matriks
Struktur ini memadukan struktur fungsional dengan struktur proyek dan melibatkan beberapa atasan dan bawahan dalam berbagai bidang fungsional. Setiap proyek memiliki manajer proyek yang bertanggung jawab untuk mengelola tim yang terdiri dari karyawan dari beberapa departemen.
Struktur matriks biasanya digunakan dalam organisasi yang memiliki proyek-proyek besar dan kompleks yang membutuhkan keterlibatan dari beberapa departemen atau fungsi berbeda.
Jenis struktur perusahaan ini membantu organisasi untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas dalam proyek tertentu, karena setiap karyawan dapat fokus kepada tugas dan tanggung jawabnya dalam proyek tersebut dan juga pada fungsinya di departemen yang bersangkutan.
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur matriks adalah perusahaan konstruksi, perusahaan konsultan, atau perusahaan teknologi yang memiliki proyek-proyek besar dan kompleks.
4. Jenis struktur perusahaan: Struktur flat
Struktur ini melibatkan sedikit atau tanpa lapisan hierarki dan memberi karyawan lebih banyak kewenangan dalam membuat keputusan.
Karyawan memiliki akses yang lebih mudah ke manajemen dan tim karyawan lebih fleksibel dan kolaboratif. Struktur flat biasanya digunakan dalam organisasi kecil atau startup yang memiliki budaya kerja yang fleksibel, kolaboratif, dan inovatif.
Jenis struktur perusahaan ini memberikan kesempatan dalam kolaborasi dan komunikasi antar karyawan dan departemen, serta memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan adaptif terhadap perubahan pasar atau lingkungan.
Struktur flat juga memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih mandiri dan kreatif. Contoh perusahaan yang menggunakan struktur flat adalah perusahaan rintisan teknologi, bisnis online, atau startup.
Info wajib baca: Tes BUMN 2023: Persiapkan Diri dan Pelajari Lebih Lanjut tentang Prosesnya
Contoh Struktur Perusahaan Kecil
Umumnya, suatu perusahaan kecil memiliki struktur organisasi terdiri atas pemilik perusahaan yang memegang tanggung jawab penuh atas semua operasi dan keputusan yang diambil. Dalam perusahaan kecil, pemilik biasanya memiliki kontrol langsung atas seluruh departemen dan fungsionalitas organisasi.
Di urutan kedua terdapat karyawan yang memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan harus berperan dalam beberapa fungsi atau departemen.
Kemudian, pada urutan-urutan selanjutnya terdapat beberapa departemen seperti misalnya Departemen Produksi, Departemen Pemasaran, Departemen Keuangan, dan Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tanggung jawabnya masing-masing.
Demikian pembahasan terkait struktur perusahaan beserta jenis dan contohnya. Jika tertarik dengan artikel-artikel seputar bisnis, kamu juga bisa coba untuk membaca cara memulai bisnis kosmetik sendiri beserta bujet yang harus disiapkan.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
