4 Pantangan Setelah Minum Kunyit, Cek Juga Mitosnya di Sini!
-
by shafira ramadhanty - 20 December 2023
Apa saja pantangan setelah minum kunyit? Yuk, simak informasi selengkapnya di sini!
Bagi sebagian orang, mengonsumsi kunyit mungkin sudah menjadi kebiasaan. Selain dijadikan bumbu masakan, kunyit juga mengandung berbagai manfaat seperti misalnya kunyit putih sebagai obat herbal untuk menyehatkan sistem pencernaan, seperti halnya jamu kunir asam.
Namun tahukah kamu bahwa ada pantangan-pantangan yang harus dihindari setelah mengonsumsi kunyit? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari setelah minum kunyit.
Manfaat Kunyit bagi Kesehatan
Ada beberapa manfaat kunyit yang berguna bagi kesehatan tubuh. Apa saja, ya?
1. Meredakan nyeri haid
Kunyit terkenal sebagai minuman herbal yang dapat meredakan nyeri haid pada perempuan. Selain itu, kunyit juga disebut-sebut mampu memperlancar haid dan siklus menstruasi.
2. Mengatasi gangguan pencernaan
Kunyit mengandung kurkumin yang bisa meningkatkan produksi lendir, lho, sehingga dinding lambung nggak cepat rusak akibat asam lambung. Selain itu, kunyit juga memiliki antioksidan yang mampu melancarkan saluran pencernaan.
3. Bagus untuk diet
Mau menurunkan berat badan? Kunyit bagus untukmu, nih, karena kunyit mengandung antioksidan yang dapat menghambat diferensiasi adiposit, yang merupakan sel tubuh untuk menyimpan energi dalam bentuk lemak.
4. Bagus untuk kesehatan jantung
Kunyit ternyata juga baik untuk kesehatan jantung. Kandungan kurkuminnya dapat melindungi pembuluh darah, sehingga meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Mengendalikan gula darah
Memiliki efek antiinflamasi, kunyit juga baik untuk penderita diabetes karena dapat membantu mengendalikan gula darah dan meminimalkan risiko komplikasi peradangan, lho.
Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Minuman Kunyit
Secara umum, kunyit dianggap aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang sebagai bahan makanan dan rempah-rempah.
Namun, ada beberapa kondisi medis atau situasi khusus di mana konsumsi kunyit sebaiknya dihindari atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, antara lain:
1. Penderita gangguan saluran empedu
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang dapat merangsang produksi empedu oleh kandung empedu. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau pengeluaran empedu yang kurang.
Namun, bagi penderita gangguan saluran empedu atau kandung empedu yang sedang mempersiapkan operasi, hal ini dapat memperburuk kondisi mereka.
Ketika seseorang memiliki gangguan saluran empedu, seperti penyakit batu empedu atau obstruksi saluran empedu, produksi dan aliran empedu dari kandung empedu dapat terganggu.
Konsumsi kunyit dapat meningkatkan produksi empedu dan memperburuk kondisi penderita, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, dan muntah.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit, sebaiknya penderita gangguan saluran empedu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
2. Orang yang memiliki masalah lambung
Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa kimia yang dapat merusak sel-sel lambung. Kunyit juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memicu peradangan dan iritasi pada lambung.
Selain itu, konsumsi yang berlebihan dari bahan alami ini juga dapat meningkatkan efektivitas beberapa obat lambung, seperti obat antasida dan inhibitor pompa proton. Hal ini menyebabkan suatu interaksi obat yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, untuk mencegah efek samping, penderita masalah lambung harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum herbal atau makanan yang mengandung banyak kunyit.
3. Orang yang sedang menjalani terapi penyakit jantung dan kanker
Beberapa alasan yang memengaruhi pernyataan ini di antaranya yaitu kunyit dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang digunakan untuk terapi penyakit jantung dan kanker, sehingga menurunkan efektivitasnya.
Kunyit mengandung warna merah atau orange dan dapat mengganggu pemberian radiasi yang dibutuhkan untuk terapi kanker.
Kunyit juga dapat memicu gejala alergi atau reaksi buruk bagi orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap bumbu, dan ini bisa sangat berbahaya bagi mereka yang sedang menjalani terapi penyakit jantung dan kanker.
Info wajib baca: 5 Manfaat Kunir Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui
4. Penderita alergi terhadap kunyit
Kunyit dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki alergi terhadap rempah-rempah atau bahan makanan tertentu.
Pada kasus alergi kunyit, tubuh bereaksi terhadap senyawa alami dalam kunyit yang disebut kurkuminoid, yang dapat memicu reaksi alergi.
Reaksi alergi kunyit dapat berkisar dari ringan hingga parah, dan gejalanya dapat bervariasi tergantung pada keparahan reaksi.
Beberapa gejala umum yang terkait dengan alergi kunyit antara lain ruam kulit, gatal-gatal, bengkak pada wajah, bibir, dan lidah, sesak napas, batuk-batuk, nyeri dada, dan anafilaksis (reaksi alergi yang sangat parah dan mengancam nyawa).
Maka dari itu, jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap kunyit atau rempah-rempah lainnya, sebaiknya kamu menghindari mengonsumsi kunyit atau produk yang mengandung kunyit.
5. Penderita diabetes
Penderita diabetes sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi kunyit atau produk yang mengandung kunyit karena kunyit dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Namun, kunyit juga dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen.
Hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah), yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lelah, berkeringat, dan sulit berkonsentrasi.
Pantangan Setelah Minum Kunyit
Setelah minum kunyit, ada beberapa hal yang harus kamu hindari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari obat tradisional ini.
Kunyit mengandung banyak zat aktif yang berpotensi menimbulkan efek samping, sehingga perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Berikut ini adalah pantangan setelah minum kunyit:
1. Pantangan setelah minum kunyit: Hindari mengonsumsi alkohol setelah minum kunyit
Alkohol dan kunyit keduanya dapat memengaruhi fungsi hati dan konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati.
Konsumsi kunyit atau suplemen kunyit dapat membantu melindungi hati dan memperbaiki fungsi hati, tetapi penggunaan bersamaan dengan alkohol dapat mengurangi efektivitasnya.
Selain itu, kombinasi alkohol dan kunyit dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan efek samping seperti pusing, mual, dan sakit kepala.
Karena itu, sebaiknya konsumsi alkohol dalam jumlah yang moderat atau dihindari sepenuhnya jika sedang mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit.
Info wajib baca: Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit, Hindari Makanan Ini!
2. Pantangan setelah minum kunyit: Jangan berolahraga berlebihan
Olahraga yang terlalu intens setelah mengonsumsi kunyit dapat meningkatkan risiko ketidaknyamanan pencernaan atau mual. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu beberapa saat setelah mengonsumsi kunyit sebelum melakukan olahraga yang intens.
Beristirahat sejenak atau melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan dapat membantu tubuh mencerna kunyit dengan lebih baik.
3. Pantangan setelah minum kunyit: Hindari asupan gula tinggi
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, yang telah diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit atau suplemen kunyit mungkin mempengaruhi kadar gula darah seseorang.
Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan dan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
4. Pantangan setelah minum kunyit: Jangan mengonsumsi obat-obatan lain
Beberapa obat dapat meningkatkan risiko efek samping ketika dikonsumsi bersamaan dengan kunyit. Contohnya, kunyit dapat memperkuat efek obat pengencer darah dan dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.
Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit, terutama jika kamu sedang dalam pengobatan. Jangan mengganti atau menghentikan dosis obat yang diresepkan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Apakah Pantangan Setelah Minum Kunyit Tersebut Mitos atau Fakta?
Pantangan setelah minum kunyit tergantung pada jenis pantangan yang dimaksud. Beberapa pantangan mungkin memiliki dasar ilmiah, sedangkan yang lain mungkin hanya berdasarkan mitos atau kepercayaan populer.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kunyit dapat memengaruhi metabolisme dan interaksi obat dalam tubuh, sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit bersamaan dengan obat-obatan.
Dalam hal ini, sebaiknya mempertimbangkan pantangan setelah minum kunyit secara hati-hati dan berdasarkan pada bukti ilmiah yang tersedia. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait konsumsi kunyit atau suplemen kunyit.
Di-update oleh Aziza
Demikian penjelasan terkait pantangan setelah minum kunyit yang mungkin perlu kamu ketahui. Sekali lagi, perlu diingat untuk selalu mempertimbangkan informasi yang kamu temukan di internet dengan kondisi kesehatan kamu sesuai dari dokter atau orang yang lebih ahli lainnya, ya!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
