Sadarilah! Inilah Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Dihindari
-
by gustisania - 21 June 2023
Kalau kamu punya riwayat darah tinggi, berarti kamu harus hindari makanan penyebab darah tinggi ini.
Apakah kamu sedang berjuang untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil? Jangan lengah! Salah satu cara termudah untuk menjaga kesehatan dan tekanan darah adalah dengan menghindari makanan penyebab kolesterol dan makanan penyebab darah tinggi.
Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa makanan yang sebenarnya dapat meningkatkan risiko darah tinggi sekaligus memberikan tips bagi kamu untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal.
Apa itu Hipertensi?
Darah tinggi atau sering disingkat ‘darting’, yang juga dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri tubuh meningkat secara persisten. Tekanan darah terdiri atas dua angka, tekanan sistolik (angka atas), dan tekanan diastolik (angka bawah).
Jika tekanan darah sistolik melebihi 130 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik melebihi 80 mmHg secara konsisten, maka seseorang dapat didiagnosis punya darah tinggi.
Darah tinggi dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk faktor genetik, pola makan tidak sehat, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, stres, usia, dan riwayat keluarga dengan darah tinggi.
Darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang nyata, sehingga sering disebut sebagai “pembunuh senyap”. Namun, jika darah tinggi tidak dikendalikan, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah mata, dan kerusakan pembuluh darah.
Untuk mendiagnosis darah tinggi, tekanan darah perlu diukur secara teratur menggunakan alat tekanan darah. Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan manset yang dipasang di lengan, dan hasilnya dinyatakan dalam dua angka, misalnya 120/80 mmHg.
Pengelolaan darah tinggi melibatkan perubahan gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan seimbang dengan membatasi konsumsi garam dan lemak jenuh, meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan sumber makanan yang kaya akan serat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, serta mengelola stres.
Selain perubahan gaya hidup, terkadang diperlukan pengobatan dengan obat-obatan antihipertensi untuk mengendalikan tekanan darah. Obat-obatan tersebut dapat diresepkan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan individu.
Penting untuk mengelola darah tinggi dengan baik dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol tekanan darah, karena pengendalian yang baik dapat membantu mengurangi risiko komplikasi serius dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi atau mempertimbangkan kemungkinan darah tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Info wajib baca: Cara Menghitung Kalori Makanan yang Tepat, Biar Tetap Sehat!
Makanan Penyebab Hipertensi yang Harus Dihindari
Untuk menghindari ‘darting’, selain harus menghindari sayuran pantangan darah tinggi, perlu juga menjaga asupan makanan dengan menghindari makanan penyebab hipertensi. Beberapa makanan ini mungkin sering kali kamu makan? Kira-kira apa aja, ya?
1. Garam dan makanan yang tinggi sodium
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Hindarilah makanan yang tinggi sodium, seperti makanan olahan, makanan kaleng, makanan instan, makanan cepat saji, keju, dan camilan gurih.
2. Makanan tinggi lemak jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah dan memperburuk tekanan darah. Hindari makanan seperti daging merah berlemak, produk susu tinggi lemak, mentega, margarin, dan makanan gorengan.
3. Makanan tinggi kolesterol
Kolesterol dalam makanan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memengaruhi tekanan darah. Hindari makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, makanan laut berlemak (seperti udang dan kepiting), hati, dan produk olahan daging.
4. Makanan olahan
Jenis makanan olahan umumnya mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan yang dapat memengaruhi tekanan darah. Makanan olahan seperti sosis, daging asap, makanan kaleng, dan makanan instan sebaiknya dihindari.
5. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan tekanan darah. Hindari minuman manis, permen, kue-kue manis, dan makanan penutup yang kaya gula.
6. Makanan tinggi kafein
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Hindari minuman tinggi kafein seperti kopi, teh hitam, minuman energi, dan minuman berkarbonasi.
7. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Jumlah yang moderat atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali adalah yang terbaik bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
8. Makanan rendah kalium
Penting juga untuk mempertahankan keseimbangan natrium dan kalium dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium. Makanan kalium rendah, seperti makanan olahan, bisa memengaruhi keseimbangan natrium-kalium dalam tubuh. Pilihlah makanan seperti pisang, alpukat, bayam, kentang, dan yoghurt rendah lemak yang kaya akan kalium.
Info wajib baca: Pantangan Gula Darah Rendah, Hindari Makanan Ini!
Tips untuk Menjaga Tekanan Darah
Tentu! Saya dapat memberikan beberapa tips tentang cara menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, oleh karena itu penting untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Pola makan sehat
Pola makan yang sehat merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Konsumsilah makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak seperti ikan, kacang-kacangan, dan unggas.
Hindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji. Batasi juga konsumsi gula dan minuman beralkohol.
2. Kurangi konsumsi garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Batasi penggunaan garam dalam masakan kamu, hindari makanan olahan yang tinggi garam, dan perhatikan label gizi pada makanan kemasan untuk memilih makanan rendah garam. Gantilah garam dengan rempah-rempah dan bumbu lainnya untuk memberikan rasa pada makanan.
3. Olahraga secara teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Pilihlah aktivitas fisik yang memang kamu nikmati seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.
Lakukan olahraga selama minimal 30 menit setiap hari atau setidaknya lima kali seminggu. Jika kamu punya kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
4. Menjaga berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Upayakan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika kamu perlu menurunkan berat badan, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rencana makan yang sesuai.
5. Hindari merokok dan batasi konsumsi kafein
Merokok dan konsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Jika kamu merokok, segeralah berhenti, dan batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman energi. Air putih merupakan pilihan yang lebih baik untuk menjaga hidrasi.
6. Kurangi stres
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi tekanan darah. Temukan cara-cara untuk mengurangi dan mengelola stres dalam kehidupan sehari-harimu.
Melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti meditasi, yoga, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang kamu sukai dapat membantu meredakan stres.
7. Hindari minuman beralkohol berlebihan
Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika kamu minum alkohol, batasi konsumsi menjadi jumlah yang moderat. Rekomendasi umum adalah tidak lebih dari satu minuman per hari bagi wanita dan tidak lebih dari dua minuman per hari bagi pria.
Sstt, alkohol juga nggak baik, lho, bagi kondisi payudaramu. Jangan lupa periksakan kondisinya jika payudara sakit bila tersentuh secepatnya!
8. Periksakan tekanan darah secara teratur
Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur untuk memantau kondisi kesehatanmu. Ini dapat membantu kamu mendeteksi perubahan tekanan darah yang tidak normal dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
Selain menghindari makanan penyebab darah tinggi, kamu juga bisa intip cara mudah dan alami menurunkan darah tinggi berikut ini, untuk menjaga agar tekanan darahmu tetap normal.
Senantiasa menjaga kesehatanmu nggak cuma dengan rajin kontrol ke dokter, makan suplemen, atau rajin berolahraga, tapi perlu juga menjaga pola makan, terutama yang punya beberapa riwayat penyakit seperti darah tinggi.
Sering gabut dan ingin cari informasi berkualitas? Misalnya cara hemat supaya cepat jadi sultan? Atau rekomendasi kost terbaik di sekitarmu? Yuk, langsung saja cek sosial media Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
